MOMSMONEY.ID - Selama bulan ramadan, tubuh terasa semakin lemas. Selain karena waktu makan & minum yang dibatasi, kadang kala jadwal tidur pun menjadi sedikit kacau akibat harus bangun sahur pada waktu dini hari.
Agar jadwal tidur selama bulan Ramadan tak berubah drastis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menanggulanginya. Semua itu ditujukan agar anda bisa tetap mendapat cukup tidur.
Baca Juga: Pernah Pusing saat Bangun Tidur? Ternyata Ada 8 Kriteria Penyebabnya, Cari Tahu
Buat jadwal tetap
Jadwal tidur yang realistis adalah satu-satunya cara yang bisa membuat tubuh anda merasa cukup tidur tanpa merasa kelelahan.
Melansir Bensons for beds, dianjurkan untuk tidur lebih awal (setelah shalat tarawih) minimal 4 jam sebelum sahur & tidur lagi selama beberapa jam setelah waktu sahur.
Ambil waktu untuk tidur siang
Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk? Waspadai 7 Penyebab Ngantuk Berlebihan
Kurang tidur bisa sebabkan kepala pening & sulit berkonsentrasi saat bekerja. Nah agar itu tak terjadi selama bulan puasa, cobalah mencuri waktu di sela-sela bekerja untuk tidur siang sekejap atau power nap.
Melansir Clevel and Clinic Abu Dhabi, Power nap yang dilakukan selama 20 menit dapat memulihkan energi tubuh & pikiran sehingga terasa lebih segar. Jangan lupa pasang alarm agar tidur tak kebablasan.
Atur cahaya yang masuk ke kamar
Cahaya dapat menentukan tidur seseorang nyenyak atau tidak. Para ahli sangat mementingkan bahaya paparan cahaya yang mengganggu jam tidur manusia.
Lingkungan yang gelap tanpa cahaya akan membuat tidur seseorang lebih cepat & nyenyak. Pastikan juga kamar benar-benar hening & tak ada cahaya apapun, termasuk lampu.
Baca Juga: 4 Alasan Cepat Mengantuk Setelah Makan dan Cara Mencegahnya
“Penurunan paparan cahaya biru / cahaya buatan menjelang tidur akan menjaga ritme sirkadian tubuh yang normal,” ucap Dr Farzad Ghaedi, seorang dokter umum di Medcare, dikutip dari The National News.
Cahaya biru itu sendiri biasanya datang dari layar HP, televisi, dan laptop. Jadi disarankan untuk menyudahi bermain handphone minimal 1 jam sebelum tidur.
Batasi konsumsi kafein
Baca Juga: Americano vs Espresso, 5 Perbedaan Mencolok Dua Kopi Terfavorit Dunia
Agar jadwal tidur selama bulan ramadan tak terganggu, maka hindari mengonsumsi kafein & nikotin pada saat sahur maupun berbuka puasa.
Stimulan tersebut dapat menggangu kemampuan tubuh untuk mendapatkan tidur nyenyak. Alih-alih kafein, akan lebih baik mengonsumsi susu hangat terutama menjelang waktu tidur.
Pilih nasi, kacang-kacangan, dan ikan
Kelola jadwal tidur selama bulan puasa jadi lebih mudah dengan bantuan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Makanan seperti ikan berlemak (salmon, sarden, tuna), kacang-kacangan tertentu, dan nasi putih merupakan deretan makanan yang dapat membantu jadwal tidur seseorang jadi lebih cepat.
Itulah berbagai tips kelola jadwal tidur selama bulan ramadan, agar tidurmu tetap cukup sepanjang hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News