Bugar

5 Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol, Bawang Putih Salah Satunya

5 Obat Herbal untuk Menurunkan Kolesterol, Bawang Putih Salah Satunya

MOMSMONEY.ID - Obat herbal untuk menurunkan kolesterol ada apa saja? Yuk, cek beberapa di antaranya berikut ini.

Masalah kesehatan yang cukup umum dialami banyak orang adalah kolesterol tinggi. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain pengobatan medis, banyak orang mencari solusi alami untuk mengendalikan kadar kolesterol mereka. Di bawah ini adalah beberapa obat herbal yang mampu memurunkan kolesterol:

Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi lo

1. Bawang putih

Bersumber dari WebMD, bawang putih menjadi salah satu obat herbal untuk menurunkan kolesterol.

Bawang putih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk penurunan kolesterol. Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

Ini karena bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki efek antioksidan dan membantu mengurangi pembentukan plak dalam arteri. Konsumsi bawang putih secara teratur, baik dalam bentuk segar, bubuk, atau sebagai suplemen, dapat membantu dalam pengelolaan kolesterol.

2. Teh hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.

Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus dan mempercepat eliminasi kolesterol dari tubuh. Studi juga menunjukkan, teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami dan Sederhana

3. Kunyit

Kunyit, bumbu yang sering digunakan dalam masakan, mengandung curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan konversinya menjadi asam empedu.

Selain itu, kunyit juga dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol.

Dikutip dari Medical News Today, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin bisa memberikan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan cara meningkatkan profil lipid darah.

Meskipun demikian, para peneliti menekankan perlunya lebih banyak penelitian yang berkualitas untuk mengonfirmasi keefektifan kunyit.

4. Jahe

Selain digunakan dalam kuliner, jahe juga populer sebagai obat untuk mengatasi beragam masalah kesehatan. Salah satunya adalah membantu menurunkan kolesterol

Sebuah analisis di tahun 2018 memeriksa 12 uji coba. Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam dosis rendah, yaitu kurang dari 2 gram per hari, berdampak positif dalam mengurangi kadar trigliserida dan kolesterol LDL.

Namun, para peneliti juga menekankan kebutuhan akan penelitian lebih lanjut yang lebih berkualitas untuk memastikan efektivitas jahe dalam menangani kolesterol tinggi secara lebih komprehensif.

Baca Juga: 2 Resep Tumis Jantung Pisang Ayam dan Teri, Bisa Turunkan Kolesterol dan Diabetes

5. Rosemary

Rosemary juga menjadi salah satu obat herbal untuk menurunkan kadar kolesterol. Sebuah studi di tahun 2014 menyebutkan, seseorang yang mengonsumsi bubuk rosemary dalam dosis 2, 5, atau 10 gram setiap hari menunjukkan penurunan dalam kadar kolesterol total mereka.

Temuan ini menunjukkan bahwa rosemary bisa berperan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan berbagai kondisi kronis lainnya.

Karena studi tersebut melibatkan jumlah partisipan yang terbatas, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih besar untuk mengonfirmasi efektivitasnya secara lebih meyakinkan.

Menggabungkan obat herbal ini dengan diet sehat dan gaya hidup aktif dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengelola kadar kolesterol.

Namun, sebelum memulai penggunaan obat herbal apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan. Terlebih jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Selanjutnya: Pemerintah Bakal Beri Tunjangan Pionir Bagi ASN Pertama yang Pindah Ke IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News