Keluarga

4 Manfaat Minyak Rosemary untuk Kulit, Cocok untuk Kulit Berminyak

 4 Manfaat Minyak Rosemary untuk Kulit, Cocok untuk Kulit Berminyak

MOMSMONEY.ID - Minyak rosemary tidak hanya berguna untuk memasak dan pengobatan, berikut 4 manfaat minyak rosemary untuk kulit.

Minyak rosemary diambil dari pucuk daun rosemary (Rosmarinus officinalis) yang berbunga. Tanaman rosemary sendiri merupakan salah satu jenis pohon cemara kecil yang termasuk bagian dari keluarga tanaman mint, seperti kemangi dan sage.

Minyak rosemary mengandung asam fenolik yang disebut asam rosmarinat. Zat ini terbukti memiliki sifat antibakteri, antivirus, antioksidan, dan anti-inflamasi, sehingga menjadikannya sebagai bahan perawatan kulit alami yang luar biasa. 

Melansir Clearstem, ada 4 manfaat minyak rosemary untuk kulit. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Ungkap 4 Aset Investasi Ini yang Membuatnya Sangat Kaya

1. Mengontrol produksi minyak

Manfaat minyak rosemary untuk kulit yang pertama adalah mengontrol produksi minyak.

Salah satu penyebab jerawat adalah produksi minyak atau sebum berlebih. Meskipun sebum penting untuk kesehatan kulit, namun jika jumlahnya terlalu banyak dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri.

Untungnya, minyak rosemary memiliki efek astringen dan antibakteri yang dapat membantu menyeimbangkan kulit berminyak sekaligus mengurangi jerawat dengan melarutkan residu minyak dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Juga, meningkatkan hidrasi kulit yang dapat membantu menenangkan kelenjar sebum yang terlalu aktif serta membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat.

2. Mengurangi peradangan

Manfaat minyak rosemary untuk kulit yang kedua adalah mengurangi peradangan.

Jika Anda memiliki jenis kulit sensitif atau kondisi seperti eksim dan rosacea, tentu Anda tahu betapa frustasinya menghadapi kulit yang merah, gatal, atau bersisik. Kabar baiknya, minyak rosemary dapat membantu.

Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa minyak rosemary dapat secara signifikan mengurangi lesi yang disebabkan oleh dermatitis atopik.

Minyak rosemary juga dapat mengunci kelembaban, mencegah kekeringan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Pada gilirannya, fungsi skin barrier akan meningkat sekaligus lebih tahan terhadap iritasi maupun peradangan.

Bahkan, minyak rosemary juga bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, lho. Penelitian telah menemukan bahwa suplemen rosemary mampu membantu melindungi kulit dari kemerahan yang disebabkan oleh radiasi UV.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 6 Makanan Sehat Penyebab Jerawat yang Perlu Diwaspadai

3. Memudarkan bekas jerawat dan dark spot

Manfaat minyak rosemary untuk kulit yang ketiga adalah memudarkan bekas jerawat dan dark spot.

Bagi banyak orang, bekas luka dan perubahan warna yang ditinggalkan oleh jerawat hampir sama mengganggunya dengan jerawat itu sendiri. Dan, minyak rosemary memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengatasinya.

Dengan merangsang aliran darah dan meningkatkan pergantian sel, minyak rosemary dapat memudarkan bekas jerawat dan dark spot serta menggantinya dengan sel-sel yang segar dan sehat.

Adapun khasiat anti-inflamasi dalam minyak rosemary dapat mengatasi kemerahan, bengkak, dan iritasi, sehingga jerawat tidak terlalu sakit dan tidak terlalu terlihat.

Sementara itu, khasiat antibakteri dan antijamur yang dimiliki minyak rosemary dapat membantu menjaga kulit tetap bersih. Artinya, jerawat baru akan sembuh lebih cepat dan kecil kemungkinannya untuk meninggalkan bekas luka.

4. Melindungi kulit dari radikal bebas

Manfaat minyak rosemary untuk kulit yang keempat adalah melindungi kulit dari radikal bebas.

Salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan kulit adalah mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah molekul tidak stabil yang terbentuk di dalam tubuh akibat paparan sinar matahari, polusi, racun, dan stres.

Ancaman mikroskopis ini dapat merusak kesehatan kulit di tingkat sel, merusak DNA, serta menyebabkan timbulnya jerawat, kerutan, kulit kendur, bintik hitam, dan masih banyak lagi.

Untuk membantu menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel, maka antioksidan sangat diperlukan. Anda bisa mendapatkan antioksidan melalui makanan, suplemen, dan perawatan topikal, termasuk minyak rosemary.

Faktanya, beberapa penelitian pada hewan dan manusia menemukan bahwa ekstrak rosemary efektif dalam mengurangi peradangan dan iritasi kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.

Itulah 4 manfaat minyak rosemary untuk kulit. Guna mengurangi risiko iritasi, pastikan Anda mengencerkan atau mencampurkan minyak rosemary dengan minyak pembawa seperti argan oil, sunflower oil, grapeseed oil, atau hemp oil.

Secara umum, orang dewasa harus mengencerkan essential oil termasuk minyak rosemary hingga mencapai kekuatan 2-4% sebelum mengoleskannya ke kulit. Itu berarti sekitar 3-6 tetes minyak rosemary per sendok teh minyak pembawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News