Bugar

10 Tips Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut yang Membandel

 10 Tips Terbaik untuk Menghilangkan Lemak Perut yang Membandel

MOMSMONEY.ID - Yuk, ketahui tips terbaik untuk menghilangkan lemak perut yang membandel berikut ini!

Pernahkah Anda merasa sudah mencoba diet ketat, olahraga rutin, hingga konsumsi suplemen, namun lemak di perut tetap tak kunjung hilang? Anda tidak sendirian. Lemak perut sering kali sulit ditaklukkan.

Namun, permasalahan ini bukan semata-mata soal penampilan. Lemak perut, terutama jenis viseral yang menyelimuti organ-organ dalam, sangat erat kaitannya dengan risiko penyakit serius seperti diabetes tipe 2, hipertensi, bahkan serangan jantung.

Baca Juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibutuhkan saat Diet Menurunkan Berat Badan?

Melansir dari laman Total Shape, ini dia tips terbaik untuk menghilangkan lemak perut yang membandel:

1. Kurangi Gula dan Pemanis Buatan

Konsumsi gula berlebih, terutama dari minuman manis seperti soda, teh kemasan, atau kopi dengan pemanis, bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut. Gula tambahan, terutama fruktosa, memberi beban besar pada hati dan akhirnya diubah menjadi lemak.

Hal ini juga bisa menurunkan sensitivitas insulin dan memicu gangguan metabolisme seperti diabetes.

2. Perbanyak Makan Protein

Protein sangat efektif membantu penurunan berat badan karena meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan mempercepat metabolisme. Makanan tinggi protein juga membantu mengurangi penyimpanan lemak di perut.

Contoh makanan tinggi protein yaitu telur, dada ayam, ikan, kacang-kacangan, yogurt Yunani, dan almond.

3. Batasi Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat olahan seperti nasi putih, mie instan, dan roti putih bisa cepat diubah menjadi lemak jika dikonsumsi berlebihan. Mengurangi asupan karbohidrat ini dapat membantu mengecilkan lingkar perut.

4. Tambahkan Serat dan Lemak Sehat ke dalam Menu Harian

Serat, terutama serat larut, membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda kenyang lebih lama. Ini membantu mengontrol nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.

Sumber serat larut yang baik antara lain, gandum, kacang polong, jeruk, psyllium. Sementara itu, lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu menjaga rasa kenyang dan menstabilkan kadar gula darah.

Baca Juga: Panduan Diet IF untuk Pemula, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!

5. Kurangi Makanan Olahan

Makanan olahan seperti keripik, makanan cepat saji, dan camilan tinggi gula biasanya rendah nutrisi tapi tinggi kalori. Makanan ini sering membuat kita makan lebih banyak tanpa sadar.

Menggantinya dengan makanan utuh, seperti buah, sayur, dan sumber protein alami dapat membantu mengurangi asupan kalori dan mengecilkan perut.

6. Batasi Asupan Garam

Terlalu banyak garam bisa menyebabkan tubuh menahan air dan membuat perut terasa buncit. Selain itu, makanan tinggi garam biasanya juga tinggi kalori.

Coba kurangi konsumsi camilan asin, makanan olahan, dan saus kemasan. Pilih makanan segar dan periksa label produk untuk memastikan kandungan natrium tetap rendah.

7. Perbanyak Minum Air Putih

Minum cukup air bisa membantu menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme. Air juga membantu tubuh mengeluarkan racun dan mendukung kinerja olahraga.

Minumlah segelas air sebelum makan agar Anda merasa kenyang lebih cepat. Hindari minuman tinggi gula dan kalori. Pilih air putih sebagai minuman utama.

8. Rajin Berolahraga Secara Teratur

Olahraga, terutama kombinasi kardio seperti jalan cepat, bersepeda, lari dan latihan kekuatan seperti angkat beban atau bodyweight training, sangat efektif membakar lemak, termasuk di area perut.

Sit-up saja tidak cukup. Fokus pada latihan yang melibatkan seluruh tubuh agar pembakaran lemak lebih optimal.

Baca Juga: Benarkah Susu Kedelai Bagus untuk Diet Tubuh? Ini Jawabannya

9. Coba Latihan HIIT (High Intensity Interval Training)

Latihan intensitas tinggi dengan jeda istirahat singkat (HIIT) terbukti sangat efektif membakar lemak, termasuk lemak perut. HIIT juga membantu tubuh membakar kalori bahkan setelah latihan selesai.

Contoh HIIT yaitu sprint singkat diselingi jalan, jumping jack, burpees, atau latihan Tabata. Cocok untuk Anda yang ingin hasil maksimal dalam waktu singkat.

10. Kelola Stres dan Tidur Cukup

Stres memicu pelepasan hormon kortisol, yang bisa memicu penumpukan lemak di perut. Selain itu, stres sering kali membuat orang makan berlebihan atau memilih makanan tidak sehat.

Lakukan manajemen stres seperti meditasi, yoga, napas dalam, atau luangkan waktu untuk aktivitas yang Anda sukai.

Jangan lupakan tidur. Tidur yang cukup yakni 7–9 jam per malam dapat membantu menjaga keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Itulah tips terbaik untuk menghilangkan lemak perut yang membandel. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat di atas secara konsisten, Anda bisa secara bertahap menghilangkan lemak perut. Semoga membantu.

Baca Juga: Benarkah Oatmeal Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Jawabannya

Selanjutnya: Harga Minyak Bersiap Catat Penurunan Mingguan, Ada Ekspektasi Kenaikan Produksi OPEC+

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News