Bugar

10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!

10 Makanan yang Bisa Memperburuk Flu, Sebaiknya Hindari Konsumsinya ya!
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ternyata ini makanan yang bisa memperburuk flu. Apa sajakah itu?

Ketika flu menyerang, tubuh membutuhkan waktu dan dukungan nutrisi yang tepat untuk pulih. Sayangnya, tidak semua makanan membantu proses penyembuhan. Beberapa justru bisa memperburuk gejala, membuat hidung semakin tersumbat, tenggorokan makin sakit, dan energi Anda menurun drastis.

Mungkin Anda merasa sudah makan cukup untuk menjaga stamina, tetapi jika jenis makanannya salah, efeknya bisa berbalik. Memahami makanan apa saja yang sebaiknya dihindari saat flu akan membantu tubuh pulih lebih cepat dan mencegah gejala bertambah parah.

Baca Juga: Ada Teh Jahe, Ini 8 Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Ketika Flu

Melansir dari laman The Healthy, berikut ini beberapa makanan yang bisa memperburuk flu:

1. Permen dan Makanan Manis

Irvin Sulapas, MD, dokter keluarga dan spesialis kedokteran olahraga dari UT Health Houston, menjelaskan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Gula mengganggu kemampuan sel darah putih dalam melawan virus penyebab flu dan pilek.

Penelitian tahun 2021 di jurnal PNAS juga menemukan bahwa kadar gula tinggi justru membuat virus lebih mudah menginfeksi sel tubuh. Namun, bukan berarti semua gula harus dihindari.

Gula alami dari buah-buahan masih aman karena disertai serat dan vitamin penting yang justru membantu melawan infeksi, seperti dijelaskan dalam penelitian tahun 2023 di Horticulturae.

Yang perlu Anda hindari adalah makanan tinggi gula tambahan, seperti sereal manis, kue, permen, minuman bersoda, jus kemasan, dan es krim.

2. Biji-bijian Olahan

Roti putih, nasi putih, dan pasta olahan mengandung sedikit serat karena telah melalui proses penggilingan. Dr. Sulapas menyebut bahwa jenis makanan ini dapat dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh dan menimbulkan efek serupa dengan makanan manis.

Sebuah penelitian di Best Practice & Research Clinical Gastroenterology tahun 2023 menunjukkan bahwa karbohidrat sederhana dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus dan menurunkan fungsi imun.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oat dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan usus.

3. Alkohol

Alkohol, sama seperti gula, bisa memicu peradangan dan melemahkan fungsi sel darah putih. Selain itu, alkohol menyebabkan dehidrasi, yang justru memperburuk gejala flu.

Menurut Dr. Sulapas, tubuh yang terhidrasi dengan baik akan lebih mudah mengeluarkan lendir dan mempercepat pemulihan. Sementara itu, ahli gizi Czerwony menambahkan bahwa alkohol juga dapat berinteraksi negatif dengan obat flu atau antibiotik, sehingga sebaiknya dihindari sama sekali selama masa sakit.

4. Makanan Berlemak dan Digoreng

Makanan seperti kentang goreng, pizza, dan ayam crispy tergolong sulit dicerna dan dapat memperburuk peradangan. Dr. Strachan menyebut bahwa makanan berminyak dapat memperparah sakit tenggorokan atau nyeri perut yang disebabkan infeksi virus.

Selain itu, lemak berlebih bisa memicu refluks asam yang menambah rasa tidak nyaman. Meskipun makanan tinggi lemak sehat seperti alpukat dan yogurt memiliki manfaat, sebaiknya tetap dikonsumsi dengan hati-hati, terutama jika Anda mengalami gangguan pencernaan.

Penelitian tahun 2020 di Missouri Medicine juga menemukan bahwa ketidakseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega-3 dapat menurunkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

5. Makanan Pedas

Dr. Sulapas menjelaskan bahwa capsaicin dalam cabai bisa membantu membuka saluran hidung, tetapi efeknya tidak selalu positif. Makanan pedas dapat memperparah iritasi tenggorokan, memicu batuk, dan menyebabkan mual jika dikonsumsi berlebihan.

Cleveland Clinic menyebut bahwa tubuh dapat menganggap capsaicin sebagai zat iritan, yang bisa memicu gejala tambahan seperti nyeri perut dan diare. Jadi, sebaiknya hindari makanan pedas jika tenggorokan terasa perih atau lambung sedang sensitif.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Makanan dan Minuman untuk Meredakan Gejala Flu

6. Buah Jeruk Asam

Jeruk, lemon, dan grapefruit kaya vitamin C, tetapi kandungan asamnya dapat memperburuk sakit perut, terutama jika Anda juga sedang mengonsumsi antibiotik.

Penelitian tahun 2023 di International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa asam sitrat dalam buah jeruk bisa mengganggu efektivitas antibiotik. Disarankan memberi jeda dua jam sebelum dan sesudah minum obat jika Anda tetap ingin mengonsumsi buah jeruk.

7. Produk Bebas Gula

Pemanis buatan seperti sorbitol, sukralosa, dan aspartam sering digunakan dalam produk bebas gula. Menurut Dr. Sulapas, bahan ini dapat menyebabkan perut kembung, diare, dan sakit kepala pada beberapa orang.

Penelitian di International Journal of Molecular Sciences tahun 2021 juga menemukan bahwa pemanis buatan dapat mengubah mikrobiota usus dan meningkatkan peradangan. Pilihan lebih baik untuk menenangkan tenggorokan adalah madu alami, yang juga memiliki efek antibakteri ringan.

8. Minuman Berkafein

Kopi dan teh berkafein bisa menyebabkan dehidrasi karena efek diuretiknya. Menurut penelitian tahun 2022 di Scientific Reports, kekurangan cairan dapat memperburuk gejala flu dan memperlambat pemulihan.

Ahli gizi Jacqueline Reed dari NewYork-Presbyterian Hospital menyarankan untuk beralih ke teh herbal tanpa kafein. Tambahkan sedikit madu untuk membantu meredakan batuk dan menenangkan tenggorokan.

9. Makanan Asin Berlebihan

Konsumsi garam berlebih bisa memperparah dehidrasi dan menekan sistem kekebalan tubuh. Penelitian tahun 2022 di Cell Proliferation menunjukkan bahwa kadar natrium tinggi dapat menghambat kerja sel imun dalam melawan virus.

Hindari camilan asin, makanan kaleng, dan mie instan selama sakit agar tubuh tetap terhidrasi dan proses penyembuhan tidak terganggu.

10. Daging Olahan

Sosis, bacon, dan daging asap mengandung garam, gula, dan bahan pengawet seperti nitrat yang memicu peradangan. Czerwony menjelaskan bahwa kandungan ini dapat membuat napas terasa sesak dan memperburuk gejala flu.

Selain itu, lemak jenuh yang tinggi dalam daging olahan juga dapat menurunkan efektivitas sistem kekebalan, seperti dijelaskan dalam penelitian tahun 2020.

Baca Juga: 8 Cara Menyembuhkan Flu dengan Cepat yang Efektif Menurut Dokter

Itulah beberapa makanan yang bisa memperburuk flu. Memilih makanan yang tepat saat flu sama pentingnya dengan beristirahat dan menjaga cairan tubuh. Hindari makanan tinggi gula, lemak, dan garam agar sistem imun dapat bekerja optimal.

Sebaliknya, konsumsi makanan alami kaya nutrisi seperti buah, sayur, dan sup hangat yang mudah dicerna. Dengan langkah sederhana ini, tubuh Anda akan pulih lebih cepat dan kembali bertenaga.

Selanjutnya: Menkeu Purbaya Sebut Sistem Pendeteksi Keuangan KSSK Sudah Tak Valid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News