Santai

Wings Peduli dan Waste4Change Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

Wings Peduli dan Waste4Change Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas

MOMSMONEY.ID - Yayasan Wings Peduli memperluas cakupan pembinaan bank sampah sebagai bagian dari kampanye keberlanjutan #PilahDariSekarang dengan menambah dua unit binaan baru, yaitu Bank Sampah Gang Wolu Ninu Ninu di Surabaya dan Gratera di Bekasi.

Langkah ini mempertegas komitmen yayasan dalam membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan inklusif.

Penambahan dua bank sampah ini dilakukan berdasarkan keberhasilan dua bank sampah sebelumnya, yaitu Kartini 09 di Jakarta Timur dan B.I.A di Surabaya, yang telah mengelola lebih dari dua ton sampah anorganik hingga April 2025 sejak mulai dibina pada 2024.

Kedua bank sampah tersebut telah membuktikan efektivitas pendekatan komunitas dalam mendorong perubahan perilaku terhadap pengelolaan sampah.

"Penambahan unit bank sampah ini diharapkan dapat meningkatkan lebih banyak partisipasi masyarakat untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab dengan memilah sampah dari rumah," ujar Sheila Kansil, perwakilan Yayasan Wings Peduli, dalam siaran pers, Selasa (10/6).

Baca Juga: Dari Ciliwung hingga Pendidikan, Ini Langkah Berkelanjutan Yayasan Wings Peduli

Ia juga menegaskan, program ini selaras dengan tiga langkah kampanye #PilahDariSekarang yaitu Kenali, Pilah, dan Setor.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, Yayasan Wings Peduli dan mitra pendampingnya Waste4Change membentuk ekosistem bank sampah berbasis komunitas yang mandiri.

Model pembinaan ini tidak hanya fokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga pemberdayaan warga agar mampu menjalankan operasional bank sampah secara berkelanjutan dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Bank Sampah Kartini 09, misalnya, berhasil mengorganisir warga di empat RT di Cakung, Jakarta Timur, dan kini secara rutin mengumpulkan ratusan kilogram sampah setiap bulan.

Mengusung semangat RA Kartini, bank sampah ini dikelola oleh ibu-ibu setempat yang telah membentuk struktur kelembagaan sesuai regulasi pemerintah.

Baca Juga: Dukung Penghijauan, Wings Gaet Pemkot Surabaya Gelar Aksi Hijau

Sementara Bank Sampah B.I.A di Surabaya yang sebelumnya vakum kini aktif kembali setelah didampingi dan direstrukturisasi.

Menurut laporan Yayasan Wings Peduli, Sejak pendampingan berlangsung, B.I.A berhasil mengelola lebih dari 1,3 ton sampah anorganik, termasuk boks plastik, minyak jelantah, hingga seng.

Pendampingan yang dilakukan meliputi lima aspek penting, mulai dari operasional teknis hingga penguatan kapasitas kelembagaan dan keuangan.

"Tujuannya adalah menciptakan bank sampah yang mandiri, berdaya, dan berkelanjutan sebagai bagian dari ekosistem ekonomi sirkular di tingkat komunitas," kata Saka Dwi Hanggara, Campaign Manager Waste4Change.

Dengan sistem tabungan berbasis sampah yang diterapkan, warga terdorong untuk aktif menyetor sampah yang kemudian dikonversi menjadi saldo tabungan.

Selanjutnya: Pengangguran Naik ke Level Tertinggi dalam Hampir Empat Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News