MOMSMONEY.ID - Dukung pelestarian lingkungan, Yayasan Wings Peduli bersama Pemerintah Kota Surabaya gelar aksi hijau dengan menanam 10.000 bibit tanaman hias di taman Jalan Diponegoro, Surabaya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen #WINGSPeduliLingkungan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di salah satu jalur utama kota yang padat lalu lintas itu.
Selain mempercantik area perkotaan, tanaman hias tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam penyerapan polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warga Surabaya.
"Bibit tanaman hias ini diharapkan dapat memperindah dan memperkaya ekosistem perkotaan dan mendukung ruang terbuka hijau yang tengah kami kembangkan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Dedik Irianto dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3).
Adapun 10.000 bibit tanaman yang diberikan oleh Yayasan Wings Peduli terdiri dari tanaman puring orange, bunga kana bangkok, kembang sepatu, melati jepang merah, walisongo varigata, blego merah, dan pangkas mas.
Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Kolaborasi dengan Seniman Lokal, Olah Sampan Jadi Seni
Tanaman tersebut dipilih karena daya tahannya terhadap kondisi perkotaan serta manfaat ekologisnya.
Kegiatan penanaman ini juga melibatkan perwakilan Yayasan Wings Peduli, karyawan Wings Surya, serta tim dari Pemkot Surabaya dan komunitas lingkungan setempat.
Perwakilan Yayasan Wings Peduli Oucky Hertanto berharap, kegiatan penanaman ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas udara dan menambah estetika kota.
"Kegiatan ini adalah bentuk dukungan dan apresiasi kami kepada Pemerintah Kota Surabaya dan Dinas Lingkungan Hidup, atas upaya mereka menciptakan kota yang lebih hijau, asri, dan nyaman bagi masyarakatnya," jelasnya.
Sekedar informasi saja, sebelumnya, Yayasan Wings Peduli telah menanam ratusan pohon mangrove di wilayah pantai Mangrove Wonorejo, Surabaya, sebagai rangkaian Aksi Bersih pantai, dan di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News