MOMSMONEY.ID - Industri percetakan kini makin terbuka bagi pelaku usaha kecil. Teknologi mesin finishing dan packaging sudah tidak lagi hanya untuk pabrik besar.
Dengan modal yang lebih terjangkau, UMKM pun bisa menghasilkan kemasan produk, label, hingga kebutuhan cetak lain dengan kualitas profesional.
Berikut tiga tips penting bagi UMKM yang mau terjun ke bisnis percetakan:
1. Manfaatkan teknologi untuk efisiensi waktu dan biaya
Teknologi otomatisasi tidak hanya mempercepat produksi, tapi juga menekan biaya. Mesin finishing modern membantu mengurangi human error sehingga hasil lebih konsisten.
Otomatisasi pada mesin finishing memungkinkan hasil yang lebih presisi dan konsisten.
Baca Juga: Begini Cara Mulai Bisnis Dropship Tanpa Modal untuk Pemula, Mau Coba?
2. Mulai dari mesin yang sesuai skala usaha
Tidak perlu langsung membeli mesin besar. Mesin laminasi, mesin potong kertas, glue binding, hingga packaging otomatis kini tersedia dalam versi skala UMKM.
Salah satunya Maxipro bahkan memiliki lebih dari 50 mesin TELSON dari skala kecil hingga produksi massal.
3. Pilih produk cetak yang punya nilai tambah
Saat ini konsumen makin peduli tampilan kemasan. Teknologi finishing modern dapat menambah estetika melalui laminasi, embossing, atau potong digital presisi.
Nilai tambah visual ini penting untuk menarik perhatian dan meningkatkan profesionalisme produk UMKM.
Stephen Santoso, CEO PT Maxipro Group Indonesia, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pelaku usaha.
“Partisipasi kami di All Print Indonesia 2025 merupakan langkah nyata dari Maxipro dalam memperluas jangkauan bisnis ke ranah offline," kata Stephen dalam keterangan resmi Senin (17/8).
Selanjutnya: Promo Superindo Weekday 17-20 November 2025, Aice Box-Mama Lemon Diskon hingga 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News