AturUang

Survei Diverse Asia Jabarkan Jeritan Hati Para Sandiwich Generation

Survei Diverse Asia Jabarkan Jeritan Hati Para Sandiwich Generation

MOMSMONEY.ID - Banyak hal yang pasti, seperti usia yang terus bertambah, dan akan tiba si masa pensiun. Sebaliknya ada yang tidak pasti. seperti apakah di masa pensiun seseorang akan lebih baik, sama atau lebih buruk dibandingkan masa tua para pensiunan di sekitar Anda saat ini? 

Fakta mengenai kekhawatiran seputar masa pensiun terungkap dalam sebuah survei yang digagas Manulife Investment Management, berjudul Diverse Asia. Survei ini dilakukan terhadap 4.000 orang di enam wilayah Hongkong, Indonesia, Mainland China, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Pada survei Diverse Asia 2024, terungkap beratnya tantangan generasi yang hari ini berada di tengah himpitan keharusan menanggung hidup orang tuanya, sekaligus menyokong hidup anak-anaknya sendiri.

Benar, kita menyebut mereka sandwich generation. Kondisi terjepit ini memang merupakan hasil dari cara pandang lampau yang menempatkan anak-anak sebagai penanggung hidup orang tua saat tak lagi mampu bekerja. 

Jerat sandwich generation ternyata membuat generasi produktif terpaksa menempatkan kebutuhan pensiunan di keluarga mereka di atas kebutuhan sendiri. 85% responden di Asia, dan bahkan 94% di Indonesia, menyatakan mereka harus mengesampingkan kebutuhan dan keinginan diri sendiri, karena harus mengutamakan kebutuhan orang tuanya yang telah memasuki usia pensiun. 

Baca Juga: Tips Atur Keuangan di Akhir Bulan Agar Tetap Punya Simpanan di Tabungan

Ini adalah gambaran suram bagaimana rencana pensiun generasi produktif hari ini, harus bersaing ketat dengan kegentingan yang ditimbulkan oleh generasi sebelumnya, karena mereka lalai menyiapkan masa pensiunnya sendiri.

Fenomena ini ternyata tak cuma milik Indonesia. Hong Kong, teritori yang sering dianggap lebih maju pun masih menyimpan cerita yang sama. Sebanyak 59% pekerja dewasa di Hong Kong khawatir akan kehabisan tabungan untuk menyokong hidup mereka di masa pensiun sebagai akibat dari kurang matangnya persiapan mereka saat ini.

Di Indonesia, Retirement Replacement Ratio atau rasio arus pendapatan saat pensiun terhadap arus pendapatan saat ini, masih berkisar di angka 10%. Artinya, dengan beragam program pensiun yang tersedia saat ini, ketika pensiun nanti rata-rata masyarakat Indonesia hanya akan menikmati 10% dari pendapatan bulanannya saat ini. 

Apakah cukup? Memang beberapa pos biaya seperti pendidikan anak dan transportasi mungkin akan menghilang atau berkurang saat seseorang mulai pensiun. Tetapi, beberapa pos biaya justru akan membengkak saat kita pensiun nanti. Sebut saja biaya pangan bernutrisi, biaya kesehatan, biaya perumahan, biaya hiburan dan lain sebagainya. 

Lalu bagaimana mungkin orang dapat hidup layak hanya dengan 10% pendapatannya? Ini kenapa sangat penting bagi setiap orang untuk mempersiapkan bekal pensiun yang cukup. Tanpa bekal yang cukup, rantai sandwich generation akan berlangsung terus dan turun-temurun di dalam keluarga, menjerat setiap anak dalam kesulitan finansial.

Pada survei tersebut, Manulife Investment Management juga membandingkan perilaku dua kelompok responden dari seluruh Asia. Pertama, golongan mereka yang memiliki dana pensiun cukup, dan golongan yang tidak memiliki dana pensiun. 

Ternyata golongan pertama, yang memiliki cukup dana untuk masa tua, sekaligus juga lebih berpengetahuan dan serius dalam perencanaan keuangan. Mereka mencari bantuan penasehat keuangan, mengadakan diskusi secara proaktif dengan anggota keluarganya yang sudah masuk usia pensiun tentang rencana pensiun mereka. Mereka juga menyiapkan sedikit uang tunai untuk keperluan darurat dan berinvestasi di beragam alternatif investasi.

Sedangkan kelompok kedua, yaitu mereka yang tidak memiliki dana pensiun, menunjukkan perilaku yang abai. Umumnya mereka tidak memiliki banyak pengetahuan mengenai produk-produk keuangan yang bisa membantu mereka mewujudkan pensiun yang baik bagi diri mereka.

Baca Juga: Resmi! Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun untuk Pencairan JP BPJS Ketenagakerjaan

Untungnya, banyak orang di usia produktif saat ini mulai tersadar. Sekitar 83% responden di kawasan Asia menyatakan tidak ingin membebankan biaya hidup di masa pensiunnya kepada anak-anak mereka. Mereka juga menyatakan bahwa jika saja waktu bisa diulang, mereka berharap dapat membantu para orang tua mereka menyiapkan rencana pensiun dengan lebih baik, sehingga memperingan kewajiban keuangan keluarga mereka kelak.

Perencanaan pensiun bukan hanya tentang keamanan masa depan sendiri, tetapi juga menyediakan kesejahteraan bagi generasi sebelumnya dan meninggalkan warisan bagi generasi mendatang. Ini tugas berat, tetapi demi memutus rantai sandwich generation hal ini perlu jadi prioritas. 

Eveline Haumahu (Eveline) – Chief Marketing Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, mengatakan dalam keterangan tertulis, Selasa (8/1), jika generasi di atas tak lagi dapat diperbaiki, maka tanggunglah dengan cermat. "Secara bersamaan, rintislah persiapan pensiun Anda sendiri dan pasangan, sambil memberikan edukasi finansial bagi anak-anak Anda agar mereka dapat mengoptimalkan aset-aset finansialnya, serta menikmati hidup yang lebih baik," kata Eveline. 

TERBARU

Anora dan 7 Film Komedi Rating Dewasa Ini Bukan untuk Anak-Anak ya

Berikut ini daftar beberapa judul film komedi rating dewasa yang tak boleh ditonton anak-anak.       

5 Manfaat Membaca Buku Sebelum Tidur Bisa Mencegah Pikun

Inilah beberapa manfaat dan keuntungan membaca buku sebelum tidur yang baik untuk kesehatan mental dan tubuh.

6 Negara Bersalju Ini Bebas Visa bagi Pemilik Paspor Indonesia

Coba kunjungi beberapa daftar negara bersalju bebas visa berikut bagi yang memiliki paspor Indonesia. ​

Ini 6 Manfaat Utama Olahraga Yoga bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup

Tak cuma satu, ada beberapa manfaat olahraga yoga yang dilakukan rutin untuk kesehatan tubuh dan mental.

14 Cara Tercepat Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Yuk Terapkan!

Terdapat sejumlah cara tercepat menurunkan gula darah tinggi secara alami. Penasaran? Mari cek ulasan lengkapnya di sini.

9 Daftar Makanan yang Penderita Kolesterol Tinggi Tidak Boleh Makan

Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan yang penderita kolesterol tinggi tidak boleh makan, lho. Apa saja, ya?

Lanjut Mendaki, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Hari Ini 9 Januari 2025

Harga emas Antam melanjutkan kenaikan harga pada perdagangan Kamis (9/1) dibanding harga perdagangan Rabu (8/1).​

6 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Berkelanjutan

Begini, lo, cara ampuh menurunkan berat badan dengan cepat dan berkelanjutan. Yuk, intip selengkapnya di sini.

10 Tips Sukses Menurunkan Berat Badan Anda ke Angka Ideal

Yuk, terapkan tips sukses menurunkan berat badan ke angka ideal berikut ini.                             

10 Olahraga yang Cocok untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Bisa Anda coba, inilah beberapa rekomendasi olahraga yang cocok untuk menurunkan berat badan Anda!