MOMSMONEY.ID - Simak beberapa tips mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang dan tidak serba kekurangan.
Mengatur keuangan kadangkala bikin kepala jadi pusing. Ada masanya ketika butuh banyak hal, namun uang bulanan sudah menipis.
Agar tak perlu pusing mengatur uang yang kian menipis di akhir bulan, MomsMoney bagian beberapa tips mengatur keuangan di akhir bulan yang bisa Anda terapkan setiap hari.
Tak cuma itu, tips mengatur keuangan di bawah ini juga tak hanya berguna bagi para karyawan tetap, tapi juga para freelancer yang memiliki pendapatan tidak tetap, lho!
Ini dia tips mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang yang banyak tanpa perlu kesulitan.
Baca Juga: Tonton 5 Channel YouTube Financial Ini jika Ingin Atur Keuangan di Tahun 2025
Buat buku harian pengeluaran
Mengutip dari Step Change, buku harian pengeluaran bukan cuma bisa membantu melacak pengeluaran setiap hari, tapi juga membantu seseorang memikirkan kembali perasaan mereka ketika menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya.
Pola semacam ini tentu akan membbuat Anda jadi lebih pandai mengatur keuangan.
Aturan 50/30/20
Tips mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang yakni dengan mengikuti aturan 50/30/20 yang diambil dari buku Elizabeth Warren berjudul “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”.
Baca Juga: 6 Cara Mudah biar Dapat Pacar di Tahun 2025 bagi Kaum Jomblo
Aturan keuangan tersebut terdiri atas:
- 50% untuk kebutuhan pokok (perumahan, kesehatan, asuransi)
- 30% untuk keinginan (paket telefon, TV Kabel, item lemari pakaian penting)
- 20% untuk tabungan, pensiun, investasi, atau pembayaran hutang
Bayar dengan uang tunai
Membayar segala keperluan menggunakan uang tunai ternyata merupakan salah satu cara untuk mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang yang sedikit lebih banyak dari biasanya.
Penelitian neurologis yang dikutip dari Marie Claire Nigeria menunjukkan bahwa membayar dengan uang tunai memicu respons “rasa sakit” di otak, sehingga itu akan mengurangi kemungkinan seseorang untuk berbelanja daripada menggunakan debit, QRIS, maupun kredit.
Baca Juga: Kenaikan Gaji di Indonesia Tahun Depan 6,3%, Lebih Tinggi dari Tahun Ini
Hindari paylater
Ada beberapa orang dengan mudahnya tergoda dengan paylater karena berbagai kemudahan. Namun berhati-hatilah karena ini adalah awal dari bencana keuangan.
Apapun yang terjadi dengan keuangan Anda di bulan ini, selalu usahakan untuk menghindari paylater maupun kredit. Ini adalah satu-satunya tips mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang.
Menghemat belanja makanan
Butuh uang banyak dalam waktu cepat? Cukup lakukan penghematan terhadap belanja makanan. Sebab car aini adalah hal termudah untuk mengatur keuangan di akhir bulan.
Baca Juga: Pasutri Perlu Tabungan Bersama? Ini Keuntungan Punya Tabungan Bersama Pasangan
Dikutip dari Money Boat UK, menghemat belanja makanan bisa dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya:
- Merencanakan makanan selama 30 hari
- Berburu makanan sisa yang layak konsumsi
Berburu makanan sisa yang layak konsumsi mungkin terdengar asing di Indonesia. Namun cara ini sangat lumrah di negara-negara Eropa.
Masyarakat Eropa biasanya berburu makanan cepat saji di swalayan menjelang tanggal kedaluwarsa, sehingga harga makanan tersebut jadi sangat miring.
Namun tak perlu khawatir, makanan tersebut masih sangat layak, menyehatkan, dan bukanlah makanan yang telah dimakan orang sebelumnya.
Makanan tersebut masih tersegel rapih, hanya saja belum habis terjual namun masih memiliki stok yang banyak, sehingga mau tidak mau toko harus menjualnya dengan harga miring agar stok bisa habis.
Baca Juga: Ini lo Daftar Biaya Tak Terduga yang Harus Anda Siapkan saat Memiliki Rumah
Anggaran zero sum
Seorang ahli keuangan, Holly Johnson, dikutip melalui Discover.com menyarankan mengatur keuanggan dengan zero sum, yakni sebuah solusi yang bisa digunakan untuk menganggarkan pendapatan yang tidak teratur setiap bulannya, terutama sangat bagus untuk para freelancer.
Zero sum adalah anggaran berbasis nol, Dimana pemasukan & pengeluaran Anda harus seimbang sehingga tidak ada sisa di akhir bulannya. Triknya dengan memperlakukan “tujuan tabungan” sebagai bagian dari pengeluaran.
Contohnya, pengeluaran untuk anggaran liburan & tabungan dana darurat dihitung masuk sebagai bagian dari pengeluaran Anda di bulan ini.
Baca Juga: 6 Ciri Rumah Minimalis yang Pas Jadi Hunian Pasangan Baru Menikah
Pertimbangkan juga pengeluaran bulanan rata-rata dan gunakan angka itu sebagai dasar.
Misalnya, jika tagihan bulanan rumah tangga, belanjaan, dan dana darurat berjumlah Rp 4 juta, maka itulah gaji Anda pada bulan tersebut.
Namun jika penghasilan Anda lebih dari Rp 4 juta, maka masukkan uang ekstra tersebut ke rekening tabungan terpisah.
Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan untuk Beli Rumah KPR Sebelum Usia 30 Tahun
Jika di bbulan-bulan berikutnya penghasilanmu kurang dari Rp 4 juta, maka tariklah dari rekening tersebut untung meningkatkan pendapatan Anda sampai berjumlah Rp 4 juta.
Itu dia deretan tips mengatur keuangan di akhir bulan agar tetap punya uang dan tidak serba kekurangan.
Selanjutnya: Gus Ipul Sebut Barang Tak Bertuan di Gudang Kemensos Bakal Dilelang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News