Keluarga

Suka Mengonsumsi Kolagen? Awas, Ini 7 Tanda Tubuh Kelebihan Kolagen

Suka Mengonsumsi Kolagen? Awas, Ini 7 Tanda Tubuh Kelebihan Kolagen

MOMSMONEY.ID - Inilah 7 tanda tubuh kelebihan kolagen, salah satunya nafsu makan berkurang.

Dewasa ini, banyak orang yang mengonsumsi kolagen untuk mendapatkan manfaat kecantikan. Apakah Anda termasuk, Moms?

Pada dasarnya, tubuh kita mampu memproduksi kolagen sendiri. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dalam tubuh cenderung berkurang.

Oleh sebab itu, produk-produk yang mengandung kolagen termasuk dalam bentuk suplemen bisa jadi opsi untuk membantu memenuhi asupan kolagen.

Meskipun aman, tapi jangan sampai Anda mengonsumsi kolagen secara berlebihan jika tidak mau kesehatan menjadi terganggu.

Kira-kira, apa saja ya tanda-tanda yang menunjukkan tubuh kelebihan kolagen? Sebagai bahan evaluasi, berikut 7 tanda tubuh kelebihan kolagen, dilansir dari Realfood:

Baca Juga: Isu Diskriminasi di E-Sport Masih Sering Terjadi, Ini yang UniPin Lakukan

1. Massa tubuh meningkat

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang pertama yaitu massa tubuh meningkat.

Kolagen merupakan protein yang dapat meningkatkan massa otot. Namun, apabila Anda mengonsumsi kolagen dalam jumlah besar tanpa diimbangi dengan olahraga, itu bisa menyebabkan kelebihan berat badan yang berujung pada kondisi obesitas.

Jadi, pastikan Anda mengonsumsi suplemen kolagen dalam jumlah wajar. Ingat-ingat juga untuk menyesuaikan jumlah asupan kolagen dengan massa tubuh Anda.

2. Muncul reaksi alergi

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang kedua yaitu muncul reaksi alergi.

Beberapa produk kolagen terbuat dari kulit atau sisik ikan. Maka, tidak heran jika kolagen kerap menimbulkan reaksi alergi, terutama pada orang yang sensitif terhadap hidangan laut.

Adapun reaksi alergi yang muncul bisa berupa gatal-gatal, eksim, sakit kepala, hingga mengi dan sesak napas.

Hal ini dikuatkan oleh penelitian dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology pada tahun 2021. Penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang alergi seafood cenderung sensitif terhadap suplemen kolagen.

3. Pencernaan terganggu

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang ketiga yaitu pencernaan terganggu.

Suplemen kolagen sering kali diperkaya dengan biotin agar manfaatnya lebih optimal.

Namun, jika dikonsumsi diluar batas wajar, senyawa biotin dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, kram perut, dan sembelit.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru di New Zealand, Ikut Tur Wisata Golden Rama Tours Saja

4. Terjadi hiperkalsemia

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang keempat yaitu terjadi hiperkalsemia.

Selain mengandung protein, kolagen juga dapat meningkatkan kadar kalsium pada tubuh. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi kolagen setiap hari bisa menyebabkan kelebihan kalsium atau disebut juga dengan hiperkalsemia.

Apabila kadar kalsium pada tubuh dibiarkan terlalu tinggi, itu dapat menimbulkan nyeri tulang, mual muntah, sembelit, dan mudah lelah.

5. Nafsu makan berkurang

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang kelima yaitu nafsu makan berkurang.

Umumnya, seseorang yang sedang menjalani program diet mengonsumsi suplemen kolagen untuk menekan rasa lapar.

Sayangnya, mengonsumsi suplemen kolagen terlalu banyak untuk diet bisa membuat tubuh menjadi kenyang dalam waktu lama dan menyebabkan nafsu makan berkurang.

Ketika nafsu makan berkurang, tubuh pun akan kehilangan keinginan untuk makan padahal tubuh membutuhkannya. Hal ini tentu dapat menyebabkan kekurangan gizi serta memicu penyakit yang kompleks dan membahayakan tubuh.

6. Tubuh mengalami skleroderma sistemik

Tanda tubuh kelebihan kolagen yang keenam yaitu tubuh mengalami skleroderma sistemik.

Skleroderma sistemik adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh produksi protein kolagen yang terlalu banyak dalam tubuh. Kondisi gangguan autoimun ini dapat terjadi dalam jangka panjang dan mempengaruhi jaringan ikat, organ dalam, serta kulit.

Beberapa gejala khas dari skleroderma sistemik yaitu terdapat pengerasan atau penebalan pada kulit yang terlihat mengkilap dan halus. Umumnya, kondisi ini dapat ditemukan dengan mudah di wajah dan tangan.

Dalam beberapa kondisi, gejala skleroderma sistemik juga bisa berupa bercak berbentuk oval pada kulit, bintik merah pada wajah dan dada, rasa sakit pada sendi, serta kelemahan otot.

Nah, itulah 6 tanda tubuh kelebihan kolagen. Kendati cukup mengkhawatirkan, namun efek asupan kolagen yang berlebihan bisa berangsur-angsur mereda dengan sendirinya.

Untuk membantu mengurangi kelebihan kolagen dalam tubuh, pastikan Anda minum banyak air putih dan mengonsumsi makanan tinggi serat secukupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News