MOMSMONEY.ID - Yuk, simak kisah Sukses Jony Kosasi pemilik Dapur Oke yang sudah berjualan di Lazada sejak 2018.
Jony Kosasi merasa bisnisnya bisa berkembang karena memutuskan untuk membuka toko online pertamanya di Lazada pada 2018 dan memanfaatkan fitur Lazada Business Advisor.
Mewarisi bisnis keluarga yang berusia puluhan tahun, nyatanya bukanlah sesuatu yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Inovasi menjadi kunci utama untuk mengembangkan bisnis tersebut
Hal ini yang dialami Jony Kosasih agar toko perlengkapan dapur keluarganya tidak hanya bertahan, namun juga bertumbuh lewat beragam inovasi yang dilakukan.
Sebagai penerus bisnis keluarga, Jony menyadari perlunya perubahan untuk toko yang beroperasi di kota Depok, Jawa Barat. Tidak puas hanya menunggu di toko untuk pelanggan datang, ia memutuskan untuk memperluas bisnis secara online.
Mengusung nama Dapur Oke, Jony mendirikan toko online pertamanya di Lazada pada 2018. Dengan harapan, kelak bisa menjadikan tokonya sebagai destinasi belanja lengkap untuk perlengkapan dapur dan peralatan makan untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Potensi Bisnis E-commerce Indonesia Bisa Sampai Triliun Rupiah, ini Pandangan Aloshop
Jony menganggap dapur menjadi bagian esensial dari kehidupan keluarga di rumah, karena itu penting agar dapur memiliki perlengkapan yang mumpuni dan bagus secara estetis.
"Saya percaya bahwa jantung sebuah rumah ada di dapur. Inilah yang mendasari saya untuk fokus menyediakan perlengkapan dapur yang bisa menunjang kegiatan keluarga di dapur, namun juga membuat dapur tetap kelihatan rapi dan estetis, seperti bagian rumah lainnya," ujar Jony.
Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, Jony selalu mengikuti tren pasar terbaru dan secara rutin mengidentifikasi produk-produk berkualitas tinggi dan tinggi permintaan yang kemudian dijual dengan harga yang sangat kompetitif.
"Meskipun margin keuntungannya tipis, produk-produk seperti tempat air, tempat makan, piring, serta gelas yang tinggi permintaan dapat menarik orang untuk datang, dan bahkan juga berbelanja produk lainnya di toko kami," jelasnya.
Salah satu yang membantu Jony untuk bisa mengidentifikasi peluang adalah fitur Lazada Business Advisor yang ada di dasbor khusus penjual, Lazada Seller Center.
Baca Juga: Startup Perawatan Gigi KLAR Catat Lonjakan Pendapatan Hingga 10 Kali Lipat
Lazada Business Advisor tidak hanya memungkinkan penjual untuk mendapatkan data dan informasi terkait kinerja toko penjual, namun penjual juga bisa mendapatkan hingga informasi tren dan minat terbaru konsumen.
Alhasil, penjual bisa memperkuat strategi penjualan agar bisa meraih keuntungan yang optimal.
"Dengan data dan wawasan yang saya dapatkan di Lazada Business Advisor di Seller Center, saya bisa mengetahui produk apa yang paling laku maupun yang kurang laku di toko saya, serta produk apa yang kini banyak dicari konsumen," terang Jony.
"Dengan demikian, saya bisa melakukan restock barang sesuai dengan kondisi toko dan prediksi ke depan sehingga operasional toko bisa menjadi lebih efektif dan efisien," imbuhnya..
Jony bilang, Dapur Oke juga berhasil meningkatkan jumlah SKU di tokonya menjadi lebih dari 2.000 produk .
Baca Juga: Startup Perawatan Gigi KLAR Catat Lonjakan Pendapatan Hingga 10 Kali Lipat
Sadar akan pentingnya digitalisasi, Jony menginvestasikan waktu dan usahanya untuk mempelajari lebih lanjut tentang menjalankan bisnis eCommerce.
Ia tidak hanya memanfaatkan sumber daya pendidikan yang tersedia melalui Lazada University, tetapi juga bergabung dengan komunitas Lazada Club, di mana ia bertemu dan bisa belajar langsung dari penjual lain yang sudah lebih dulu sukses.
Jony juga aktif belajar tentang berbagai alat penjual dan solusi pemasaran Lazada serta berpartisipasi dalam berbagai kampanye untuk menemukan formula yang tepat untuk mempromosikan tokonya.
Chief Business Officer Lazada Indonesia Stefan Winata mengatakan, setiap fitur di Lazada memang dihadirkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis setiap penjual di Lazada.
Lazada Business Advisor, misalnya, dirancang untuk memperkuat strategi penjualan dengan memberikan data dan informasi berharga secara real-time. Meski demikian, tetap dibutuhkan upaya dari masing-masing penjual untuk mempelajari dan mengolah data menjadi strategi bisnis yang cerdas.
"Kami akan terus mendukung penjual yang serius untuk bertumbuh bersama Lazada dengan menghadirkan fitur cerdas dan inovatif, demi ekosistem ekonomi digital Indonesia yang jauh lebih kuat dan mumpuni," kata Stefan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News