M O M S M O N E Y I D
AturUang

Simak Cara Cerdas Memulai Dana Darurat untuk Keamanan Finansial

Simak Cara Cerdas Memulai Dana Darurat untuk Keamanan Finansial
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Yuk, simak cara gampang untuk memulai dana darurat, jumlah ideal yang perlu dimiliki, sampai strategi menabung supaya keuangan lebih aman.

Pernah nggak sih kamu merasa panik saat tiba-tiba mobil rusak, anak sakit, atau pendapatan berkurang drastis? Nah, di saat-saat seperti inilah dana darurat sangat berperan.

Menurut informasi dari Better Money Habits, banyak orang yang menunda untuk membangun tabungan ini karena merasa jumlah yang dibutuhkan terlalu besar.

Padahal, untuk memulai dana darurat itu nggak harus langsung dengan jumlah yang tinggi. Kuncinya adalah konsistensi, strategi, dan pengelolaan keuangan yang bijak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Membangun Kekayaan yang Mengubah Kehidupan Finansial Anda

Apa itu dana darurat dan mengapa penting?

Dana darurat adalah tabungan khusus yang dipakai hanya untuk kebutuhan mendesak, seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan, atau perbaikan rumah mendadak. 

Menurut sejumlah pakar keuangan, memiliki dana cadangan bisa menjadi penyelamat agar Anda tidak terjebak pada utang berbunga tinggi.

“Dana darurat adalah fondasi stabilitas keuangan. Tanpa itu, setiap kejadian tak terduga bisa membuat kondisi finansial goyah,” jelas Rina Sari, Financial Planner, saat diwawancarai.

Berapa besar dana darurat yang ideal?

Besaran dana darurat berbeda bagi setiap orang, namun ada rumus sederhana:

  • Lajang: minimal setara 3 bulan biaya hidup
  • Menikah atau berkeluarga: disarankan 6–9 bulan biaya hidup

Jika pengeluaran bulanan Anda sekitar Rp5 juta, maka target dana darurat untuk lajang adalah Rp15 juta. Sementara untuk keluarga kecil, idealnya antara Rp30 juta hingga Rp45 juta.

Namun, jangan terbebani angka besar ini. Memiliki Rp1 juta–Rp2 juta di awal jauh lebih baik daripada tidak punya sama sekali.

Bagaimana cara memulai dana darurat?

Memulai tabungan darurat tidak perlu menunggu gaji naik. Berikut langkah praktis yang bisa diterapkan:

1. Masukkan ke dalam anggaran bulanan
Sisihkan sebagian kecil pendapatan, misalnya 5–10%. Fokuslah pada konsistensi, bukan besarannya.

2. Gunakan strategi "uang kaget"
Setorkan pengembalian pajak, bonus kerja, atau hadiah uang tunai langsung ke rekening dana darurat.

3. Aktifkan transfer otomatis
Atur auto-debet dari rekening gaji ke rekening tabungan khusus agar tidak tergoda membelanjakan uang tersebut.

4. Cari sumber tambahan
Kurangi pengeluaran kecil harian, seperti kopi atau jajan online, lalu alihkan ke tabungan darurat.

Baca Juga: Jangan Menyesal saat Punya Uang, Begini Cara Menghindari Jebakan Berfoya-foya

Di mana dana darurat sebaiknya disimpan?

Lokasi penyimpanan dana darurat harus mudah diakses, tetapi tidak tercampur dengan dana sehari-hari. Beberapa pilihan yang direkomendasikan:

  • Rekening tabungan terpisah dengan bunga kompetitif
  • Rekening pasar uang berbunga yang aman
  • Bank berbeda dari rekening utama agar lebih terjaga

Hindari menyimpan dana darurat di investasi berisiko tinggi, seperti saham, karena nilainya bisa fluktuatif saat justru dibutuhkan.

Mau melunasi utang atau menabung dana darurat?

Ini dilema umum banyak orang. Jika Anda memiliki utang berbunga tinggi, seperti kartu kredit, sebaiknya lakukan strategi seimbang:

  • Tetap sisihkan sedikit untuk dana darurat
  • Bayar utang secara konsisten dengan prioritas bunga tinggi lebih dulu

Dengan cara ini, Anda tidak akan kembali berutang ketika keadaan darurat terjadi.

Membangun dana darurat memang butuh waktu, tetapi bukan hal mustahil. Mulailah dari jumlah kecil, konsisten setiap bulan, dan pisahkan dari rekening utama. 

Ingat, tabungan ini bukan soal nominal besar semata, melainkan perlindungan agar hidup lebih tenang menghadapi ketidakpastian.

Seperti kata pepatah, “Lebih baik menyiapkan payung sebelum hujan.” Jadi, apakah Anda sudah mulai membangun dana darurat hari ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Redmi 15C HP Harga 1 Jutaan yang Membawa RAM 8 GB, Cek Spesifikasinya!

Xiaomi tak hanya merilis Redmi Note 15 tapi juga mengenalkan Redmi 15C. Redmi 15C terlihat sangat memukau dengan warna moonlight bluenya.

Instagram Rilis Aplikasi IGTV, Apa Saja Kegunaannya?

Instagram rilis aplikasi IGTV adalah aplikasi khusus untuk TV yang baru saja diumumkan Meta. Kini, Anda bisa menjelajahi reels melalui televisi.

Pilihan Moisturizer Wardah​ Terbaik yang Recomended buat Semua Jenis Kulit

Moisturizer Wardah​ yang recomended untuk berbagai jenis kulit bantu melembapkan kulit. Hindari produk dengan wewangian biar kulit tidak iritasi.

Hari Terakhir Promo J.CO Delivery Deals, Bundling 2-5 Minuman Lebih Hemat

Promo J.CO Delivery Deals telah memasuki hari terakhir. Nikmati kesegaran minuman favorit bundling 2 sampai 5 mulai Rp 45.000.

6 Film Ini Cocok Ditonton Saat Lagi Patah Hati Untuk Beri Semangat Move On

Jika sedang patah hati karena putus cinta, beberapa film berikut bisa ditonton untuk memberikan semangat move on.

Ternyata Ini 10 Tanda Gagal Ginjal yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Mari kenali beberapa tanda gagal ginjal yang jarang disadari berikut ini, yuk. Ada apa saja, ya?          

6 Buah-buahan Pereda Stres Alami yang Dapat Anda Coba Konsumsi

Intip daftar buah-buahan pereda stres alami yang dapat Anda coba konsumsi berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?

Kesalahan Memilih Warna Cat Netral yang Selalu Bikin Rumah Terasa Membosankan

Simak panduan memilih warna cat netral agar rumah tidak terlihat datar, salah pencahayaan, dan tetap nyaman dipandang setiap hari.

5 Tips Bakar Kalori dengan Jalan Kaki dari Ahli

Ini dia beberapa tips bakar kalori dengan jalan kaki dari ahli. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?  

5 Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru agar Tetap Kuat

Ada sejumlah tips menjaga kesehatan paru-paru agar tetap kuat, lho. Yuk, coba terapkan!