Inspirasi Ruang Tamu dan Ruang Makan Bergaya Mode yang Punya Nilai Lebih

Reporter: Ramadhan Widiantoro | Editor: Ramadhan Widiantoro

MOMSMONEY.ID - Simak inspirasi ruang tamu dan ruang makan bergaya mode yang memadukan sentuhan vintage dan modern, nyaman, estetik, dan relevan.

Gaya desain interior terus berkembang mengikuti cara hidup masyarakat modern. Ruang tamu dan ruang makan kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat menerima tamu, tetapi juga menjadi ruang utama untuk bersantai dan berkumpul.

Konsep desain yang terinspirasi dunia mode hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin rumah tampil beda, tanpa mengorbankan kenyamanan.

Dengan memadukan warna, tekstur, dan furnitur yang tepat, ruang terasa lebih hidup dan personal. Melansir dari House Beautiful, desainer Kim Lewis mengatakan bahwa ruang yang baik seharusnya membuat penghuninya merasa rileks dan benar benar seperti di rumah sendiri.

Konsep desain ala dunia mode

Kim Lewis melihat interior rumah seperti menata pakaian di lemari. Semuanya perlu tersusun rapi, saling melengkapi, dan nyaman digunakan setiap hari.

Pola klasik, furnitur lama, dan sentuhan modern dipadukan agar ruangan terasa berlapis namun tetap seimbang. Pendekatan ini membuat ruang tidak terlihat kaku, sekaligus mencerminkan selera dan kepribadian pemilik rumah.

Peran warna dalam membentuk suasana

Warna memegang peran besar dalam menciptakan suasana ruang. Sofa beludru bernuansa hijau kekuningan memberi kesan hangat sekaligus berani.

Karpet berwarna merah anggur dengan motif dinamis membantu membuat ruangan terasa lebih hidup. Agar tetap nyaman di mata, elemen berwarna netral digunakan sebagai penyeimbang sehingga ruangan tidak terasa terlalu ramai.

Material alami untuk kesan seimbang

Untuk menetralkan permainan warna, material alami seperti marmer dan batu onyx dipilih sebagai elemen pendukung. Meja dengan bentuk kokoh memberi kesan kuat namun tetap elegan.

Pemilihan material ini menunjukkan bahwa desain yang baik tidak hanya soal tampilan, tetapi juga ketahanan dan kenyamanan jangka panjang.

Furnitur lama yang tampil segar

Furnitur vintage memberi karakter kuat pada ruangan. Kursi krom antik yang dilapisi ulang dengan kain bermotif cerah menjadi contoh bagaimana barang lama bisa tampil relevan. Dengan sentuhan yang tepat, furnitur lawas justru memberi nilai lebih dan cerita tersendiri pada interior rumah.

Pencahayaan sebagai pemanis ruang

Dalam konsep ini, lampu tidak hanya berfungsi sebagai penerangan. Bentuk dan warna lampu dipilih agar menjadi bagian dari dekorasi.

Cahaya yang memantul dari detail logam dan kap lampu berwarna hangat menciptakan suasana nyaman, cocok untuk ruang tamu dan ruang makan yang menyatu.

Ruang tanpa layar digital

Menariknya, desain ini sengaja menghindari kehadiran layar digital di ruang utama. Sebagai gantinya, elemen klasik seperti radio antik dan dekorasi personal digunakan untuk membangun suasana.

Konsep ini terasa relevan bagi masyarakat modern yang ingin rumah menjadi tempat beristirahat dari rutinitas dan layar gawai.

Ruang makan yang tenang dan elegan

Ruang makan dibuat dengan palet warna terang agar terasa bersih dan menenangkan. Meja berwarna putih dipadukan dengan karpet lembut untuk menciptakan suasana hangat.

Sentuhan kain beludru pada tirai memberi kesan mewah tanpa terasa berlebihan. Kursi makan vintage yang dilapisi ulang juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang menarik.

Kredibilitas desainer dan pendekatan profesional

Kim Lewis dikenal sebagai desainer interior dengan pengalaman menangani berbagai proyek hunian dan komersial. Gaya desainnya konsisten memadukan sejarah furnitur dengan kebutuhan modern.

Pengalaman dan keahliannya membuat setiap ruang terasa fungsional sekaligus berkarakter. Hal ini memperkuat kepercayaan bahwa konsep yang dihadirkan bukan sekadar tren, tetapi solusi desain yang bisa diterapkan.

Inspirasi ruang tamu dan ruang makan bergaya mode ini menunjukkan bahwa rumah bisa tampil estetik sekaligus nyaman. Perpaduan warna, material alami, furnitur vintage, dan pencahayaan yang tepat membuat ruang terasa hidup dan personal.

Konsep ini cocok diterapkan di berbagai tipe hunian di Indonesia. Pada akhirnya, rumah yang baik adalah rumah yang membuat penghuninya betah, santai, dan merasa benar benar pulang.