MOMSMONEY.ID - Tidak mudah untuk mengidentifikasi penyakit atau gangguan mental pada anak karena gejalanya berbeda dengan orang dewasa.
Anda mungkin menemukan sesuatu yang tidak normal pada anak, tetapi sulit untuk membedakannya dari perilaku normal.
Gangguan kesehatan mental yang dialami anak dapat menyebabkan gangguan pada kehidupan mereka, seperti penurunan nilai akademis, gangguan sosialisasi, gangguan fisik, hingga penurunan kualitas hidup, dilansir dari Mental Health.
Untuk itu, sangat penting bagi orang tua mengenai beberapa tanda yang menunjukkan anak memerlukan tes kesehatan mental untuk memastikan kesehatan mental anak dalam kondisi yang baik.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Kenali 10 Gangguan Mental Ini
Dirangkum dari Mental Health, berikut adalah gejala atau tanda penyakit mental pada anak yang perlu orang tua ketahui.
1. Perubahan perilaku
Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah Anda sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah.
Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu curiga.
2. Merasa sedih terus-menerus
Sebaiknya jangan abaikan ketika anak mengalami perubahan perilaku menjadi sedih terus-menerus, ketakutan, atau rasa cemas berlebih.
Orang tua bisa mengajak anak untuk berbicara dan bercerita mengenai hal atau situasi yang membuat anak mengalami perasaan tersebut.
Buatlah anak merasa nyaman sehingga mau bercerita situasi atau kondisi yang membuat sedih terus-menerus
3. Kesulitan berkonsentrasi
Anak-anak yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama. Selain itu, mereka juga memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca.
Tanda penyakit mental yang satu ini dapat menyebabkan menurunnya performa di sekolah juga perkembangan otaknya.
Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Kanker Otak Sejak Dini
4. Lebih mudah marah
Gangguan kesehatan mental membuat anak rentan mengalami perubahan suasana hati. Hal ini membuat anak menjadi lebih mudah marah, rewel, hingga lebih mudah berkelahi.
5. Menyakiti diri sendiri
Perhatikan saat anak sering mengalami kekhawatiran serta rasa takut berlebih. Perasaan ini dapat berujung pada keinginannya untuk menyakiti diri sendiri.
Biasanya, ini menjadi akumulasi dari perasaan stres serta menyalahkan diri sendiri karena gangguan mental juga mengakibatkan anak sulit mengelola emosi.
Mendiagnosis gangguan kesehatan mental pada anak memang bukanlah hal yang mudah. Hal ini disebabkan anak-anak juga masih sulit untuk memahami dan menggambarkan perasaannya.
Selain berkonsultasi dengan psikolog, orang tua juga bisa membantu anak untuk belajar memahami perasaannya. Selain itu, ajak anak melakukan kegiatan yang menyenangkan sehingga anak mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News