MOMSMONEY.ID - Sebelum melakukan treatment perawatannya, ketahui dulu efek samping penggunaan filler pada kulit di sini.
Perawatan filler pada kulit masih banyak dipilih untuk merawat kecantikan kulit dan membuat tampilan kulit tampak kenyal.
Hasil dari perawatan filler ini pun sudah banyak yang berhasil dan menunjukkan perubahan signifikan di kulit.
Meski begitu, tak semua orang bisa mendapatkan hasil maksimal dari perawatan filler kulit. Ada juga beberapa efek samping dan risiko yang bisa muncul dari penyuntikan filler ke kulit.
Apa sajakah efek samping dan risiko penyuntikan filler? Berikut beberapa di antaranya dan ketahui juga cara pencegahan lebih lanjut:
Baca Juga: Muncul di Area Mata, Kenali Apa Itu Milia dan Cara Mencegahnya Timbul
Efek samping umum
Setelah melakukan penyuntikan filler, tentu ada beberapa efek samping dan risiko yang secara umum akan dirasakan.
Menurut laman Health Line, efek samping seperti munculnya bengkak, kemerahan, rasa sakit pada area yang disuntik filler, dan bahkan gatal akan muncul setelah proses penyuntikan filler dilakukan.
Biasanya, efek samping umum tersebut akan segera hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-14 hari.
Efek samping langka
Ada beberapa risiko atau efek samping yang tidak umum dari penyuntikan filler ini. Walau tak banyak dialami pasiennya, namun efek samping ini harus tetap diperhitungkan sebelum melakukan perawatan kulit filler.
Baca Juga: Apa Itu PHA pada Skincare? Cari Tahu Penjelasan dan Fungsinya di Sini
Efek samping langka yang dimaksud adalah munculnya infeksi, kebocoran cairan filler, munculnya benjolan pada area yang disuntik, serta munculnya luka di area filler.
Parahnya lagi, risiko kebutaan hingga kaku jaringan juga bisa muncul jika penyuntikan filler dilakukan dengan cara salah.
Pencegahan
U.S Food and Drug Administration (FDA) pada lamannya menyatakan bahwa ada beberapa kondisi yang penting untuk diperhatikan untuk mencegah risiko berbahaya dari penyuntikan filler untuk merawat dan memperbaiki wajah.
Salah satunya adalah bahwa pasien filler sebaiknya berusia 22 tahun atau lebih.
Selain itu, pastikan untuk melakukan proses filler di dokter atau ahli kecantikan yang telah berpengalaman. Pastikan juga bahwa klinik tersebut sudah mendapatkan izin untuk melakukan praktik perawatan filler di wajah.
Hindari untuk membeli sendiri produk injeksi filler di pasaran. Apalagi melakukan proses penyuntikan filler sendiri.
Karena kondisi tubuh dan jaringan kulit setiap orang berbeda, maka dari itu, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli sebelum memutuskan untuk melakukan filler.
Itulah tadi efek samping, risiko, serta pencegahan yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan perawatan kulit filler. Masih tertarik mencoba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News