MOMSMONEY.ID - Mendukung tenaga kerja berkualitas, PT PLN berkomitmen mencetak talenta unggul di sektor energi melalui pembukaan Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN).
Program ini menjadi bagian dari strategi korporasi PLN dalam memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang siap pakai dan berdaya saing tinggi untuk menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan di masa depan.
Melalui skema ini, sebanyak 150 mahasiswa baru jenjang S1 akan mendapatkan ikatan kerja dengan PLN Group sebelum memulai perkuliahan.
Selain itu, 100 wisudawan terbaik nantinya akan langsung bergabung sebagai bagian dari PLN Group. Dengan demikian, program ini tidak hanya membuka peluang pendidikan berkualitas, tetapi juga memberikan jaminan karier bagi lulusan ITPLN.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan industri yang terus berkembang.
"Hari ini Indonesia memanggil kalian, para talenta terbaik, untuk bergabung bersama ITPLN," ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Rabu (19/3).
Tahun lalu, ITPLN menerima ribuan anak bangsa terbaik, dan 250 di antaranya akan menjadi pegawai PLN melalui Program Ikatan Kerja. Kini, giliran kalian mengambil kesempatan emas ini," katanya.
Baca Juga: PLN Electric Run 2024, Misi Pangkas Emisi Karbon 14.363 Kg
Pendekatan ini mencerminkan bagaimana PLN memandang investasi dalam sumber daya manusia sebagai elemen kunci dalam transformasi bisnis dan inovasi di sektor ketenagalistrikan.
Seiring dengan percepatan transisi energi dan digitalisasi, keberadaan tenaga kerja yang kompeten menjadi aset berharga bagi perusahaan.
Kepercayaan PLN terhadap ITPLN bukan tanpa alasan. Sejak 2008, ITPLN telah menjalankan Kelas Kerjasama dengan PLN untuk program Diploma III dan Strata I.
Kini, skema ini berevolusi menjadi Program Ikatan Kerja yang diperuntukkan khusus bagi mahasiswa S1 sejak 2023.
Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa menegaskan, kampus ini telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis industri, yaitu metode 4–4–2 (40% teori, 40% problem-solving, dan 20% kuliah industri).
Baca Juga: Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
"Kami tidak hanya membekali mahasiswa dengan teori, tetapi juga kemampuan menyelesaikan masalah nyata di industri ketenagalistrikan. Dengan sistem ini, lulusan ITPLN memiliki kesiapan yang lebih tinggi untuk langsung bekerja di PLN Group maupun sektor energi lainnya," jelas Prof. Iwa.
Dengan pendekatan ini, ITPLN menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan akademik, tetapi juga profesional yang siap pakai dalam dunia industri.
Dalam menghadapi tantangan ketenagalistrikan yang semakin kompleks, PLN membutuhkan talenta yang tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memiliki daya adaptasi tinggi terhadap transformasi digital dan transisi energi hijau.
Melalui Program Ikatan Kerja ini, PLN tidak hanya membangun pipeline talenta masa depan, tetapi juga memastikan kesinambungan operasional dan inovasi di dalam perusahaan.
Dengan demikian, program ini bukan sekadar jalur rekrutmen, tetapi strategi korporasi dalam membangun keunggulan kompetitif PLN di era energi baru.
Selanjutnya: Mudik Naik Kereta, Ini Tanggal Keberangkatan dari Gambir & Pasar Senen Masih Tersedia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News