Perbedaan Asam Urat dan Rematik, Kenali Sebelum Terlambat

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa perbedaan asam urat dan rematik yang perlu dipahami. Asam urat dan rematik adalah dua jenis artritis yang menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi.

Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Rematik atau rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang melibatkan banyak sendi dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Sedangkan, asam urat disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat dan umumnya hanya terjadi di bagian kaki atau tangan.

Perawatan keduanya pun juga sangat berbeda. Tanpa perawatan atau pengobatan, asam urat dan rematik dapat memburuk secara progresif dan menyebabkan kerusakan sendi atau kerusakan sendi.

Pengobatan sejak dini mampu meningkatkan kesembuhan pada kedua kondisi tersebut.

Gejala pada asam urat dan rematik

Asam urat dan rematik memiliki beberapa gejala yang serupa karena keduanya merupakan jenis artritis. Gejala yang sama meliputi:

1. Pembengkakan sendi

2. Nyeri sendi

3. Kehilangan fungsi sendi

4. Gejala muncul dalam siklus kambuh dan remisi

5. Gejala memburuk secara progresif, terutama tanpa pengobatan

Penyebab asam urat dan rematik

1. Penyebab asam urat

Asam urat berkembang ketika kadar asam urat terakumulasi di sendi. Masalah ini terjadi ketika Anda memiliki terlalu banyak asam urat dalam aliran darah. Asam urat adalah produk limbah yang dihasilkan oleh metabolisme purin, senyawa yang digunakan tubuh.

Kelebihan asam urat biasanya dikeluarkan melalui urin. Namun, jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat akan terbentuk.

Kristal tersebut menumpuk di sendi kaki dan gejalanya kambuh di malam hari. Mengonsumsi obat-obatan dan kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, dan diabetes mempengaruhi cara tubuh memproses purin. Akibatnya, kadar asam urat dalam darah meningkat.

Asam urat juga meningkat jika Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi purin. Makanan seperti kerang, sarden, daging merah, jeroan, bir, dan anggur merah sebaiknya Anda hindari karena mengandung purin yang tinggi.

2. Penyebab rematik

Rematik berbeda dari jenis artritis lainnya karena merupakan penyakit autoimun. Pada kondisi autoimun, sistem imun tubuh menyerang jaringan yang sehat.

Rematik berkembang ketika sistem imun menyerang lapisan sendi, atau sinovium yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan. Saat rematik, struktur sendi lainnya juga terpengaruh dan bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan, ligamen, dan tulang. Kerusakan tersebut bisa mengakibatkan kerusakan sendi atau perubahan bentuk sendi.

Tidak diketahui secara pasti mengapa beberapa seseorang memiliki kondisi autoimun seperti rematik. Para peneliti percaya bahwa rematik disebabkan oleh kombinasi genetika, hormon seks, dan faktor lingkungan.

Faktor lingkungan bisa meliputi paparan asap rokok dan polusi udara. Faktor ini meningkatkan risiko Anda terkena rematik.

Rematik tidak hanya mempengaruhi sendi Anda. Rematik bisa menyebabkan kondisi peradangan pada organ-organ di seluruh tubuh seperti kulit, mata, jantung, dan paru-paru.

Diagnosis asam urat dan rematik

Diagnosis asam urat atau rematik biasanya dimulai dengan kunjungan ke penyedia layanan kesehatan atau ke dokter spesialis reumatologi. Pada kedua kondisi tersebut, dokter spesialis reumatologi akan mengumpulkan riwayat kesehatan Anda, daftar gejala, dan melakukan pemeriksaan sendi untuk menentukan penyakit yang Anda derita.

Sangat penting untuk mendapatkan diagnosis asam urat atau rematik yang akurat, karena pengobatan untuk kedua kondisi tersebut berbeda-beda. Sangat penting untuk mendiagnosis keduanya pada tahap sedini mungkin.

Memulai pengobatan dini untuk rematik mampu mencegah kerusakan sendi dan hilangnya fungsi sendi. Mengobati asam urat sedini mungkin juga mencegah kerusakan sendi akibat tophi dan membantu menghentikan kambuhnya penyakit ini di masa mendatang agar tidak berlangsung lebih lama dan lebih menyakitkan.

Itulah berbagai perbedaan asam urat dan rematik yang perlu Anda ketahui. Mengetahui perbedaan asam urat dan rematik tentu juga akan memudahkan proses pengobatan.