MOMSMONEY.ID - Penderita asam urat tinggi harus diet. Banyak penderita mengandalkan obat-obatan saja, padahal kunci utama pengendalian asam urat justru terletak pada pola makan sehari-hari.
Gaya hidup modern yang serba cepat sering membuat kita lalai dalam memilih makanan. Makanan tinggi purin seperti jeroan, seafood, dan daging merah jadi pemicu utama naiknya kadar asam urat dalam tubuh.
Maka dari itu, penderita asam urat tinggi harus diet dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan komplikasi jangka panjang. Dilansir dari Verywellhealth, inilah manfaat diet dan macam diet yang bisa diterapkan oleh penderita asam urat tinggi:
Baca Juga: 13 Makanan Pantangan Asam Urat, Waspadai Makanan Tinggi Garam dan Gula
Manfaat diet untuk asam urat
1.Mengontrol kadar asam urat dalam darah
Manfaat diet untuk asam urat yang paling utama adalah menurunkan kadar asam urat dalam darah. Dengan membatasi konsumsi makanan tinggi purin, maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit asam urat.
2.Mengurangi frekuensi kambuh
Pola makan sehat dan teratur dapat mengurangi frekuensi nyeri asam urat. Makanan antiinflamasi seperti buah beri, sayuran hijau, dan biji-bijian membantu mengurangi peradangan dan menjaga sendi tetap tenang.
3.Menjaga berat badan ideal
Berat badan berlebih bisa memperparah gejala asam urat. Diet yang tepat akan membantu kamu mencapai berat badan ideal, sehingga tekanan pada sendi berkurang dan metabolisme purin menjadi lebih stabil.
4.Mengurangi peradangan kronis
Asam urat erat kaitannya dengan peradangan kronis. Diet antiinflamasi yang kaya antioksidan seperti konsumsi sayuran berwarna, buah segar, dan lemak sehat bisa membantu tubuh melawan stres oksidatif dan meredakan pembengkakan sendi.
5.Mendukung fungsi ginjal
Asam urat dikeluarkan melalui ginjal. Diet rendah purin dan tinggi cairan membantu meringankan beban ginjal, memperlancar proses ekskresi, dan mencegah pembentukan batu ginjal akibat kristal asam urat.
6.Menurunkan risiko penyakit komorbid
Penderita asam urat sering memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi. Diet sehat membantu menurunkan risiko tersebut dengan menjaga kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula tetap stabil.
7.Meningkatkan energi dan kualitas hidup
Ketika gejala asam urat terkendali, tubuh jadi lebih bebas bergerak. Aktivitas fisik kembali lancar, tidur lebih nyenyak, dan kualitas hidup pun meningkat.
8. Menghindari efek samping obat
Beberapa obat penurun asam urat bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Dengan mengatur pola makan, Anda bisa mengurangi ketergantungan terhadap obat dan lebih mengandalkan penyembuhan alami dari makanan.
Jenis diet untuk asam urat
1.Diet rendah purin
Diet ini adalah jenis diet paling umum yang disarankan untuk penderita asam urat. Tujuannya jelas: mengurangi asupan purin dari makanan, karena purin akan diubah tubuh menjadi asam urat.
Contoh makanan yang harus dikurangi atau dihindari yaitu jeroan, daging merah, seafood dan minuman beralkohol. Sebaliknya, fokuslah pada makanan rendah purin seperti buah, sayuran segar, nasi merah, tahu, tempe telur dan produk susu rendah lemak.
2.Diet DASH
Meskipun awalnya dirancang untuk penderita tekanan darah tinggi, diet DASH juga efektif untuk penderita asam urat. Diet ini kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Diet ini menekankan pengurangan konsumsi garam, makanan olahan, dan daging merah yang juga baik untuk penderita asam urat.
3.Diet mediterania
Siapa bilang diet harus menyiksa? Diet Mediterania adalah pilihan yang cocok untuk penderita asam urat. Diet ini menekankan konsumsi lemak sehat, terutama dari minyak zaitun, kacang-kacangan, ikan, dan sayuran.
Diet ini mengonsumsi makanan tinggi antioksidan yang membantu kurangi peradangan, tidak mengonsumsi daging merah dan makanan olahan serta cocok untuk kesehatan jantung dan sendi.
4.Diet tinggi serat
Serat membantu menyerap asam urat dari darah dan membuangnya melalui pencernaan. Diet tinggi serat bisa jadi tambahan strategi cerdas untuk penderita asam urat.
Sumber serat yang baik berasal dari sayuran hijau, buah-buahan seperti apel dan pir, biji-bijian utuh dalam jumlah terbatas.
5.Diet vegan
Diet vegan dapat membantu menurunkan kadar asam urat karena menghindari semua produk hewani. Beberapa sumber protein nabati mengandung purin, pilih dan atur porsinya dengan bijak.
6.Diet rendah fruktosa
Fruktosa dari minuman manis dan jus kemasan dapat meningkatkan produksi asam urat. Diet rendah fruktosa fokus pada pengurangan konsumsi gula berlebih.
Lebih baik ganti dengan buah segar utuh, infused water, atau teh herbal tanpa gula agar kadar asam urat tetap terjaga.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Umum Terkena Penyakit Asam Urat di Usia Muda Berikut Ini
Itulah ulasan menarik yang merangkum tentang manfaat diet dan macam diet yang bisa diterapkan oleh penderita asam urat tinggi.
Selanjutnya: Pembiayaan Melesat, NPF Kredit Kendaraan Listrik Lebih Sehat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News