MOMSMONEY.ID - Merencanakan masa depan keuangan bukan sekadar menabung atau investasi. Ini tentang menetapkan tujuan yang jelas, terukur, dan sesuai dengan kondisi hidup saat ini.
Baik itu menyiapkan dana pendidikan anak, membeli rumah, atau mempersiapkan masa pensiun, semuanya dimulai dari rencana yang matang.
Namun bagaimana cara menetapkan tujuan keuangan agar tidak hanya menjadi wacana belaka. Inilah panduan praktis dari Investopedia untuk membantu Anda memulainya.
Baca Juga: Siap Hadapi Resi? Ini 5 Gaya Hidup Hemat yang Wajib Moms Terapkan di 2025
Kenali apa yang ingin dicapai
Langkah pertama adalah memahami apa yang benar-benar ingin Anda capai. Apakah itu melunasi utang dalam beberapa tahun ke depan, membentuk dana darurat, atau membeli rumah pertama. Tujuan keuangan sebaiknya ditulis secara spesifik agar lebih mudah direncanakan.
Kelompokkan tujuan berdasarkan waktu
- Pisahkan tujuan keuangan berdasarkan jangka waktunya.
- Jangka pendek seperti liburan atau membeli gadget.
- Jangka menengah seperti membayar DP rumah atau biaya sekolah anak.
- Jangka panjang seperti dana pensiun atau investasi properti.
- Pengelompokan ini akan mempermudah dalam menyusun strategi yang sesuai.
Terapkan prinsip SMART
Gunakan prinsip SMART agar tujuan keuangan lebih terarah. Berikut langkahnya:
- Spesifik
- Terukur
- Dapat dicapai
- Relevan
- Memiliki batas waktu
Baca Juga: Panduan Cerdas Melindungi Keuangan dari Dampak Kebijakan Trump
Misalnya menabung tiga puluh juta untuk liburan keluarga dalam delapan belas bulan merupakan contoh tujuan yang sesuai prinsip SMART.
Evaluasi kondisi keuangan Anda saat ini
Sebelum membuat rencana tindakan, pahami dulu posisi keuangan saat ini. Catat semua penghasilan, pengeluaran, utang, cicilan, tabungan, dan investasi. Data ini akan membantu menentukan kapasitas Anda dalam mencapai tujuan keuangan.
Buat rencana aksi yang realistis
Susun strategi keuangan sesuai kondisi saat ini. Mulai dari mengatur anggaran bulanan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, hingga memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan. Langkah kecil yang konsisten akan membawa Anda lebih dekat pada tujuan.
Tinjau secara berkala dan lakukan penyesuaian
Lakukan evaluasi setiap beberapa bulan untuk melihat perkembangan dan menyesuaikan strategi jika diperlukan. Perubahan dalam hidup seperti kenaikan gaji atau kebutuhan mendesak bisa mempengaruhi tujuan keuangan yang telah disusun
Baca Juga: Harga Naik Gara-Gara Tarif Trump? Ini 3 Tips Keuangan Biar Dompet Ngak Teriak
Beri apresiasi pada diri sendiri
Rayakan setiap pencapaian kecil agar tetap semangat. Misalnya ketika berhasil menabung sesuai target atau melunasi cicilan lebih cepat dari jadwal. Apresiasi ini penting untuk menjaga motivasi jangka panjang.
Menetapkan tujuan keuangan membutuhkan kesadaran, komitmen, dan perencanaan yang tepat. Mulailah dari langkah sederhana, tetap konsisten, dan bersiap untuk beradaptasi dengan perubahan.
Melalui pendekatan ini, Anda akan lebih siap menghadapi masa depan yang stabil dan terarah secara finansial.
Selanjutnya: 7 Cara Jitu Mengelola Utang agar Keuangan Tetap Sehat dan Bebas Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News