BisnisYuk

Opella Jangkau 9.000 Apoteker Lewat Platform PharmAcademy

Opella Jangkau 9.000 Apoteker Lewat Platform PharmAcademy

MOMSMONEY.ID - Opella Healthcare Indonesia, perusahaan bersertifikasi B Corp, menjangkau ribuan apoteker lewat PharmAcademy dengan menggandeng SwipeRx, platform komunitas farmasi di Asia Tenggara.

PharmAcademy menjadi platform edukasi digital yang sejak 2023 telah menjangkau 9.000 apoteker di seluruh Indonesia.

Melalui PharmAcademy, tenaga kefarmasian bisa mengakses modul pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus memperoleh poin pengembangan profesional berkelanjutan (CPD) guna mendukung pengembangan karir mereka.

Midha Mulyaningrum, Country Head Opella Healthcare Indonesia, bilang, tantangan yang dihadapi industri kesehatan di Indonesia belakangan kian banyak. Termasuk, keterbatasan tenaga medis.

Berdasarkan catatannya rasio dokter per 1.000 penduduk di Indonesia saat ini sekitar 0,721. Angka ini masih jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.

Di sisi lain, data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan, 80% masyarakat Indonesia melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi). Ini mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk terlebih dahulu mencari solusi kesehatan yang mudah dijangkau, salah satunya melalui apotek.

Baca Juga: Opella Resmi Beroperasi Mandiri, Fokus Garap Pasar Asia dan Afrika

Melihat hal itu, Midha menilai, apoteker memiliki peran strategis dalam sistem kesehatan, terutama di tengah terbatasnya akses terhadap dokter. Upaya untuk memenuhi akses literasi akan dilakukan melalui PharmAcademy yang setidaknya 1.200 apoteker bisa dijangkau.

"Kami ingin memastikan setiap apoteker mendapatkan akses pembelajaran yang kredibel, berbasis sains, dan mudah dijangkau," ujarnya di acara Indonesian Pharmacy Expo and Conference di Jakarta, Sabtu (24/5).

"Agar mereka dapat menjadi konsultan kesehatan yang terpercaya sekaligus penggerak utama dalam mendorong praktik perawatan kesehatan mandiri (self-care) di masyarakat," kata dia.

Sekadar informasi saja, platform PharmAcademy menawarkan pelatihan CPD dengan topik mulai dari manajemen penyakit kronis, terapi obat, hingga komunikasi dalam konseling pasien. Selama 2024, tercatat lebih dari 5.000 sertifikat CPD telah diterbitkan melalui lima modul pelatihan utama.

Memahami dinamika kerja tenaga kefarmasian, PharmAcademy juga memperkenalkan pendekatan mikro-edukasi melalui interactive trivia dan sesi Meet Your DOL (Doctor of Learning) konten edukatif ringan namun berdampak tinggi.

Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Stroke di Usia Muda dan Tips Mencegahnya

Hingga April 2025, inisiatif ini telah menjangkau lebih dari 7.000 tenaga kefarmasian di berbagai wilayah Indonesia. Pencapaian ini tak lepas dari kolaborasi strategis bersama SwipeRx, platform komunitas farmasi terbesar di Asia Tenggara.

Selain mendukung literasi kesehatan lewat platform PharmAcademy, Opella juga terus mengembangkan penjualan portofolio produk farmasinya.

Midha bilang sejauh ini kontribusi penjualan terbesar masih ditopang Dulcolax dan Lactacyd. Kedepannya, Opella berencana mengeluarkan produk baru dan terus berinovasi dalam menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. 

Farouk Meralli, CEO SwipeRx, menyampaikan, kolaborasi dengan Opella merupakan wujud nyata dari komitmen SwipeRx dalam memberdayakan apoteker sebagai garda terdepan layanan kesehatan.

Sebagai platform komunitas farmasi di Asia Tenggara, SwipeRx menyediakan ekosistem pendidikan digital dan teknologi yang memungkinkan PharmAcademy memperluas akses pembelajaran dan membangun kepercayaan di kalangan apoteker.

Selanjutnya: Profit 33,06% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (26 Mei 2025)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News