MOMSMONEY.ID - Industri kesehatan global memasuki babak baru setelah Opella yang sebelumnya menjadi bagian dari Sanofi, resmi beroperasi sebagai entitas mandiri.
Langkah ini terjadi usai Sanofi merampungkan penjualan 50% saham pengendalinya kepada perusahaan investasi asal Amerika Serikat, Clayton, Dubilier & Rice (CD&R).
Meski demikian, Sanofi tetap menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan 48,2%, sementara Bpifrance menguasai 1,8% saham.
Pemutusan hubungan operasional ini menjadi titik awal transformasi bisnis Opella sebagai pemain independen terbesar ketiga secara global di pasar produk Over-The-Counter (OTC) dan suplemen kesehatan. Pasar ini diperkirakan bernilai €190 miliar secara global.
Presiden dan CEO Opella Julie Van Ongevalle menyebutkan, pemisahan ini memberi ruang strategis untuk mendorong pertumbuhan.
"Kami siap mendefinisikan ulang cara orang merawat kesehatannya lebih mudah, dan sesuai kebutuhan mereka," ujarnya dalam keterangan resmi Selasa (13/5).
Juga: Pasar Asia akan Mengawali Pekan Ini dengan Sentimen Positif
Berbasis di Prancis, Opella membawa lebih dari 100 merek global seperti Lactacyd, Dulcolax, Bisolvon, dan Pharmaton. Produk-produk ini telah lama beredar di Indonesia dan menjadi bagian dari kebutuhan kesehatan harian masyarakat.
Dengan tim global yang terdiri dari 11.000 karyawan, Opella menargetkan, ekspansi agresif ke pasar negara berkembang, terutama di Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika, dan Tiongkok.
"Opella ingin hadir dengan solusi nyata dan relevan. Kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil, satu solusi sederhana dalam kehidupan sehari-hari," kata Carol-Ann Stewart, Head of AMEA and China Region, menegaskan fokus regional perusahaan.
Di Indonesia, Opella melihat potensi besar di tengah meningkatnya kesadaran terhadap self-care. Midha Mulyaningrum, Country Head Opella Healthcare Indonesia mengatakan, status baru sebagai perusahaan independen memberikan fleksibilitas untuk memperkuat kemitraan lokal.
"Dengan status baru ini, kami bisa lebih leluasa menghadirkan solusi self-care yang menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata," ujarnya.
Ke depan, Opella menargetkan, pertumbuhan di Asia Tenggara melalui perluasan akses produk, kampanye edukasi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak di bidang kesehatan masyarakat.
Selanjutnya: Suku Bunga Deposito Bank BNI Hari ini, Selasa (13 Mei 2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News