MOMSMONEY.ID - Yuk, kenali beberapa penyebab stroke di usia muda dan tips mencegahnya di sini!
Selama ini, stroke dikenal sebagai penyakit yang menyerang orang lanjut usia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang muda, bahkan yang berusia di bawah 40 tahun, mengalami stroke.
Bahkan, banyak kasus terjadi tanpa gejala yang jelas sebelumnya. Padahal, stroke adalah kondisi darurat medis yang perlu ditangani secepat mungkin untuk mencegah kerusakan otak permanen.
Mengapa stroke bisa menyerang di usia muda? Apa saja penyebabnya? Dan yang terpenting, bagaimana Anda bisa mencegahnya? MomsMoney akan membahas beberapa penyebab stroke di usia muda dan tips mencegahnya di sini. Simak, yuk!
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Ini 10 Tips Mencegah Stroke dan Menurunkan Risikonya
Penyebab stroke di usia muda
Mengutip dari laman Cleveland Clinic dan Medical News Today, ini dia beberapa penyebab stroke di usia muda:
1. Penyakit jantung bawaan
Kelainan struktur jantung atau irama jantung yang tidak normal sejak lahir bisa meningkatkan risiko stroke karena aliran darah tidak berjalan dengan baik.
2. Gangguan pembekuan darah
Jika tubuh cenderung membentuk bekuan darah dengan mudah, ini bisa menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak.
3. Penyakit sel sabit
Sel darah merah berbentuk tidak normal (seperti bulan sabit) dapat menyumbat aliran darah. Risiko stroke pada penderita penyakit ini jauh lebih tinggi dibanding orang tanpa kondisi tersebut—bahkan hingga 200 kali lipat.
4. Penyakit metabolik tertentu
Misalnya, penyakit Fabry dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, atau kolesterol yang tidak normal—semuanya merupakan faktor risiko stroke.
Baca Juga: Suami Najwa Shihab Meninggal karena Stroke, Kenali Gejala Stroke Ini!
5. Obesitas
Kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk stroke. Meski begitu, sebuah penelitian pada 2021 menyebutkan bahwa obesitas bukan penyebab langsung stroke iskemik, namun lebih kepada komplikasi yang ditimbulkannya seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Data menunjukkan:
- 9% orang usia 20–39 tahun mengalami obesitas berat
- 12% pada usia 40–59 tahun
- 6% pada usia di atas 60 tahun
6. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah salah satu pemicu utama stroke. Ketika aliran darah menekan terlalu kuat pada dinding pembuluh darah, bisa terjadi penyumbatan atau pecah pembuluh darah di otak.
Tekanan darah tinggi juga berkaitan erat dengan kondisi lain seperti aterosklerosis. Menurut jurnal dari American Heart Association, 1 dari 8 orang berusia 20–40 tahun sudah mengalami hipertensi.
7. Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami stroke dibanding orang yang tidak memiliki diabetes. Diabetes menyebabkan kadar gula darah tinggi secara terus-menerus, yang lama-kelamaan bisa merusak pembuluh darah di otak.
Diabetes tipe 2, yang dulunya lebih umum pada orang dewasa, kini semakin banyak dialami oleh anak-anak dan remaja karena gaya hidup kurang aktif dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Baca Juga: 4 Pola Makan untuk Mencegah Stroke, Jangan Lewatkan!
Faktor lain yang meningkatkan risiko stroke di usia muda
Selain penyebab di atas, beberapa hal lain juga bisa meningkatkan risiko stroke, antara lain:
- Infeksi virus seperti HIV
- Penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, gangguan irama jantung, atau lemahnya otot jantung (kardiomiopati)
- Penggunaan pil KB hormonal, terutama yang mengandung estrogen
- Kehamilan, karena perubahan hormon dan sistem peredaran darah
- Penyakit autoimun, seperti lupus, yang menyebabkan peradangan kronis
- Riwayat keluarga atau faktor genetik
- Penggunaan obat tertentu, seperti pengencer darah, yang meningkatkan risiko perdarahan otak
- Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
- Kurang aktivitas fisik dan pola makan buruk, misalnya terlalu banyak makanan tinggi gula dan lemak jenuh
Baca Juga: Tanda-Tanda Gula Darah Rendah Apa Saja? Ini 9 Tanda yang Perlu Diwaspadai
Tips mencegah stroke di usia muda
Orang dewasa muda dapat mengurangi risiko stroke dengan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kondisi tubuh. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Rutin berolahraga, minimal 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
- Mengelola penyakit yang sudah ada, seperti diabetes atau gangguan jantung, agar tidak memperparah risiko
- Memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara berkala untuk mendeteksi masalah sejak dini
- Menjaga berat badan ideal dengan mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat
- Mengurangi atau membatasi konsumsi alkohol
- Berhenti merokok, karena merokok sangat berpengaruh terhadap kerusakan pembuluh darah
- Menerapkan pola makan sehat, dengan banyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan gula tambahan
Demikianlah ulasan tentang penyebab stroke di usia muda dan tips mencegahnya. Semoga membantu, ya.
Baca Juga: Banyak Digemari, Ini 8 Manfaat Minum Matcha untuk Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News