MOMSMONEY.ID - Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari, yang sebelumnya telah diadaptasi menjadi film dan lagu, kini akan diangkat ke panggung musikal oleh Trinity Entertainment Network, berkolaborasi dengan Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST) dan Indonesia Kaya.
Pertunjukan ini akan digelar pada 30 Januari hingga 15 Februari 2026 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan total 21 kali pementasan.
Mengusung tema “Hidupkan Lagi Mimpi-Mimpi”, karya ini menandai debut Trinity Entertainment Network di dunia pertunjukan musikal.
CEO Trinity Entertainment Network Yonathan Nugroho mengatakan kehadiran musikal ini merupakan langkah baru perusahaan untuk memperluas kontribusi di industri seni.
“Kami melihat beberapa tahun terakhir, dunia seni pertunjukan di Indonesia luar biasa perkembangannya, ekosistemnya mulai terbentuk, kreator-kreatornya luar biasa, talent-talentnya juga luar biasa, sambutan penonton juga luar biasa ya, banyak anak-anak muda. Jadi kami merasa kami pengen juga ikut berpartisipasi,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Baca Juga: Ramalan Karier Zodiak Tahun 2026, Sagitarius dan Capricorn Harus Tetap Fokus!
Bagi Dee Lestari, pementasan ini memiliki makna istimewa karena menjadi karya pertamanya yang diadaptasi ke format musikal.
Ia bercerita bahwa Perahu Kertas pertama kali ia tulis pada 1996 saat masih berkuliah, sebelum akhirnya diterbitkan 12 tahun kemudian pada 2008.
“Perahu Kertas adalah karya yang memberi banyak awal baru bagi saya. Setelah menjadi film, kini saya mewujudkan mimpi melihatnya hadir di panggung musikal. Saya berharap versi ini dapat menyentuh lebih banyak hati dan mengajak penonton berani menghidupkan lagi mimpi-mimpi mereka,” ujar Dee.
Produksi musikal ini mempertemukan dunia musik, sastra, dan teater dalam satu pengalaman pertunjukan. Di balik prosesnya, terdapat tiga produser: Billy Gamaliel, Eunike Elisaveta, dan Chriskevin Adefrid.
Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya sekaligus produser, menegaskan bahwa semangat kolaborasi menjadi inti dari pementasan ini.
“Kami ingin menghadirkan panggung yang bukan hanya indah dilihat, tetapi juga menggugah hati. Musikal Perahu Kertas menjadi ruang bagi talenta muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujar Billy.
Ia berharap produksi ini ikut menghidupkan kembali ekosistem seni pertunjukan panjang di Indonesia.
Baca Juga: Ramalan Karier Shio Tahun 2026, Promosi dan Kenaikan Gaji Menanti Shio Ini!
Musikal Perahu Kertas akan membawa penonton pada kisah Kugy dan Keenan, dua jiwa muda yang sama-sama tumbuh dengan darah seni, namun harus menghadapi realita yang tidak selalu ramah.
Kugy menciptakan dunianya sendiri melalui dongeng sebagai tempat aman, sementara Keenan terus berjuang mengekspresikan diri di bawah tekanan ekspektasi ayahnya. Pertemuan mereka menjadi titik balik dalam perjalanan penuh pilihan, mimpi, dan perasaan yang sulit terucap.
Pementasan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman yang menyentuh, sekaligus menghidupkan kembali mimpi-mimpi baik bagi penonton maupun para kreator di baliknya.
Lagu utama Perahu Kertas yang dipopulerkan Maudy Ayunda akan menjadi pengikat emosional sepanjang pertunjukan. Sementara itu, deretan lagu lainnya seperti Milyaran Manusia, Dua Manusia, Tahu Diri, dan Langit Amat Indah turut memperkuat nuansa perjalanan batin setiap tokoh.
Selanjutnya: Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News