M O M S M O N E Y I D
BisnisYuk

Mudah dan Sederhana, Berikut Cara Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele di Rumah

Mudah dan Sederhana, Berikut Cara Memulai Usaha Budidaya Ikan Lele di Rumah
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Belakangan ini sedang banyak aksi pemutusan kerja alias PHK oleh perusahaan. Dari kondisi tersebut, banyak orang memiliki untuk menjadi pengusaha daripada harus bekerja lagi di perusahaan.

Jika Anda tertarik untuk memulai usaha, ada salah satu ide usaha yang cukup berpeluang yakni budidaya ikan lele. Ikan lele merupakan salah satu komoditas bahan makanan yang cukup populer di Indonesia. Melihat potensi yang besar dalam memperkuat kondisi finansial, membuat budidaya ikan lele jadi salah satu model bisnis yang cukup menggiurkan.

Popularitas ikan lele sebagai bahan makanan ini tidak hanya hadir karena harganya yang relatif murah, namun juga ikan lele mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Diketahui bahwa ikan lele memiliki kandungan protein serta vitamin B12.

Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan lele, Anda pun bisa melakukannya tanpa perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar, seperti memiliki penangkaran atau tambak budidaya ikan lele yang khusus. Anda bisa mulai melakukan aktivitas budidaya ikan lele secara kecil-kecilan di rumah Anda. Namun perlu diingat, kemudahan yang ada dalam budidaya lele juga menghadirkan kekurangan. Kekurangan tersebut di antaranya adalah bau amis yang bisa membuat tidak nyaman Anda dan keluarga.

Sebagaimana menjalankan bisnis lainnya, budidaya ikan lele juga membutuhkan ketekunan. Pasalnya, dalam melakukan budidaya ikan lele, Anda memerlukan waktu yang cukup panjang dalam membesarkan ikan lele untuk dapat dijual dan dikonsumsi oleh pelanggan.

Jika Anda cukup yakin dengan kemampuan Anda dalam memulai bisnis budidaya lele, berikut CIMB Niaga buatkan langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan budidaya lele sebagai bisnis rumahan.

1.    Persiapkan kolam ternak

Berbeda dengan memiliki kolam ikan hias yang biasanya hanya ada satu di rumah, Anda perlu mempersiapkan beberapa kolam ternak sebelum mulai melakukan aktivitas budidaya ikan lele. Jumlah kolam ini dibutuhkan untuk memisahkan benih, ikan lele yang sedang berkembang, dan ikan lele siap panen agar bisnis budidaya ikan lele Anda bisa berjalan secara optimal. 

Untuk membuatnya, Anda tidak perlu membutuhkan kolam yang cukup besar di awal. Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan bahan material pembuatan yang lengkap. Anda bisa membuat kolam ternak budidaya lele menggunakan terpal dengan besaran volume yang dapat disesuaikan dengan kondisi halaman rumah.

Anda juga perlu memperhatikan kondisi air kolam ternak ikan lele. Pastikan air kolam tersebut selalu terjaga suhunya sekitar 20 hingga 28 derajat celsius. Ikan lele mempunyai kelemahan terhadap suhu yang cukup tinggi, Jika lalai, bisa-bisa Anda bisa rugi di awal karena banyak ikan lele yang tidak bisa diternak.

Selain itu, kondisi air disarankan berada dalam kondisi keruh yang berasal dari lumut. Untuk menjaga tingkat kebersihan air dan suhu, Anda bisa tambahkan eceng tanaman eceng gondok untuk diletakkan di setiap kolam ternak budidaya ikan lele yang Anda miliki.

2.    Memahami jenis induk yang tepat

Setelah berhasil membuat kolam ternak budidaya ikan lele, tahap selanjutnya yang bisa Anda ikuti adalah mulai menemukan jenis induk yang tepat. Pemahaman akan jenis induk yang ideal akan memudahkan proses panen budidaya ikan lele Anda sehingga menghasilkan kualitas ikan lele yang baik. Dalam memilih jenis induk ikan lele yang tepat, Anda perlu memahami tentang karakteristik fisiknya. 

Untuk ikan lele jantan, pastikan Anda menemukan karakteristik fisik dengan bentuk tubuh yang ramping, tulang kepala berbentuk pipih, berwarna gelap, serta menunjukkan pergerakan aktif dan lincah di dalam kolam. Sedangkan untuk ikan lele betina, Anda bisa memilih berdasarkan bentuk fisik perut yang lebih besar daripada punggung dan juga tidak terlalu gesit saat di dalam air.

Baca Juga: Berikut Ini Ide Usaha Dengan Modal Rp 10 Juta

3.    Pelajari tentang perilaku ikan lele

Salah satu aspek penting dalam melakukan budidaya ikan lele adalah memahami perilakunya saat tiba waktunya untuk berkembang biak. Untuk hal ini, Anda bisa memperhatikan tanda-tanda dari induk ikan lele yang Anda punya. Bagian tubuh tertentu pada ikan lele jantan biasanya akan memunculkan warna merah, sedangkan untuk betina akan memunculkan warna yang menguning.

Mulailah untuk memisahkan ikan lele ke dalam kolam lainnya saat waktunya berkembang biak. Tunggulah beberapa hari, setelah proses tersebut selesai, mulailah memisahkan benih ikan lele ke kolam lainnya dari keberadaan kedua induk tersebut.

4.    Cara memindahkan benih lele yang baik

Setelah proses pengembang biakan selesai, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mulai untuk memisahkan benih dari keberadaan induknya. Namun, jangan buru-buru untuk memindahkannya ke dalam kolam yang telah dipersiapkan.

Anda perlu memindahkan benih hasil budidaya ikan lele tersebut ke dalam sebuah ember yang sudah berisi air kolam. Hal ini perlu dilakukan agar benih bisa beradaptasi dengan kondisi air kolam yang baru. Disarankan untuk memindahkan benih ikan lele pada malam hari atau pagi hari, di saat temperatur udara luar tidak terlalu panas. Selain itu tunggu kembali selama 24 jam untuk melihat perkembangan benih di dalam kolam.

5.    Merawat ikan lele

Ketika benih tersebut sudah mulai berkembang dan menjadi anak ikan lele, kali ini Anda perlu menyiapkan waktu dan tingkat kesabaran yang lebih. Pasalnya ketekunan dalam melakukan budidaya ikan lele diperlukan agar menghadirkan hasil ternak yang baik dan berkualitas. Dalam merawat ikan lele, Anda perlu memperhatikan kebersihan kolam. Perlu diingat bahwa kondisi kolam yang keruh itu diperoleh karena hadirnya lumut. Jika kolam ternak Anda keruh selain akibat dari kehadiran lumut, Anda perlu mulai membersihkannya secara menyeluruh. 

Anda pun perlu membersihkan sisa-sisa pakan yang tidak habis dikonsumsi oleh ikan lele, karena jika tidak besar kemungkinan sisa makanan yang mengendap tersebut menimbulkan penyakit pada ternak ikan lele Anda. pastikan juga Anda memberikan pakan sehari tiga kali. Untuk porsinya bisa disesuaikan dengan jumlah ternak yang ada.

Baca Juga: Peluang Bisnis Masih Sangat Besar, Ini Tantangan Mengembangkan Usaha Makanan Bayi

6.    Ketahui waktu panen

Setelah berhasil melewati tahapan-tahapan yang cukup memakan waktu dan tenaga, sudah saatnya Anda mulai melakukan panen dalam aktivitas budidaya ikan lele yang Anda jalani. Untuk mengetahui waktu panen, Anda bisa memulai dengan memperhatikan perkembangan fisik hasil ternak budidaya ikan lele yang Anda miliki. Secara fisik, ikan lele yang siap ternak biasanya memiliki panjang tubuh mulai dari 7 hingga 12 sentimeter. Selain itu, warna air kolam juga akan mulai berubah kemerahan. Dalam masa panen ini, Anda harus sigap memisahkan ternak ikan lele ke kolam atau wadah lainnya untuk segera didistribusikan. Selanjutnya, kolam ternak tersebut bisa Anda isi kembali dengan hasil benih baru.

Dalam memulai sebuah bisnis baik dalam skala besar maupun kecil, keberadaan modal cukup dapat memberikan rasa aman untuk menjalaninya. Demi menjaga tingkat keamanan saat berbisnis, tidak ada salahnya Anda untuk menambah modal yang dimiliki saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Pilihan Moisturizer Wardah​ Terbaik yang Recomended buat Semua Jenis Kulit

Moisturizer Wardah​ yang recomended untuk berbagai jenis kulit bantu melembapkan kulit. Hindari produk dengan wewangian biar kulit tidak iritasi.

Hari Terakhir Promo J.CO Delivery Deals, Bundling 2-5 Minuman Lebih Hemat

Promo J.CO Delivery Deals telah memasuki hari terakhir. Nikmati kesegaran minuman favorit bundling 2 sampai 5 mulai Rp 45.000.

6 Film Ini Cocok Ditonton Saat Lagi Patah Hati Untuk Beri Semangat Move On

Jika sedang patah hati karena putus cinta, beberapa film berikut bisa ditonton untuk memberikan semangat move on.

Ternyata Ini 10 Tanda Gagal Ginjal yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Mari kenali beberapa tanda gagal ginjal yang jarang disadari berikut ini, yuk. Ada apa saja, ya?          

6 Buah-buahan Pereda Stres Alami yang Dapat Anda Coba Konsumsi

Intip daftar buah-buahan pereda stres alami yang dapat Anda coba konsumsi berikut ini, yuk! Ada apa saja, ya?

Kesalahan Memilih Warna Cat Netral yang Selalu Bikin Rumah Terasa Membosankan

Simak panduan memilih warna cat netral agar rumah tidak terlihat datar, salah pencahayaan, dan tetap nyaman dipandang setiap hari.

5 Tips Bakar Kalori dengan Jalan Kaki dari Ahli

Ini dia beberapa tips bakar kalori dengan jalan kaki dari ahli. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?  

5 Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru agar Tetap Kuat

Ada sejumlah tips menjaga kesehatan paru-paru agar tetap kuat, lho. Yuk, coba terapkan!              

Promo Solaria-BCA Syariah Desember 2025, Pesan Menu Apa Saja Cashback 50%

Solaria hadirkan promo spesial dengan BCA Syariah hingga 31 Desember 2025. Pesan menu favorit di Solaria bisa dapat cashback sampai 50%.

5 Pilihan Minuman Sehat Rendah Kalori dan Gula untuk Temani Momen Liburan

Ada beberapa minuman sehat rendah kalori untuk menemani liburan Natal dan Tahun Baru. Cokelat panas sampai peppermint tea latte yang menyegarkan.