AturUang

Manajemen Keuangan Sederhana untuk Moms Agar Hidup Lebih Tenang dan Teratur

Manajemen Keuangan Sederhana untuk Moms Agar Hidup Lebih Tenang dan Teratur

MOMSMONEY.ID - Berikut cara membuat perencanaan keuangan sejak awal dengan mulai menabung agar Moms bisa kelola uang dengan nyaman dan aman.

Mengatur uang keluarga sering kali lebih sulit dibandingkan pekerjaan kantor, apalagi jika kebutuhan datang bersamaan sementara pemasukan tetap sama. 

Tidak jarang, Moms akhirnya merasa hidup dari gaji ke gaji tanpa punya kesempatan menabung atau berinvestasi. 

Padahal, manajemen keuangan yang sederhana dan terarah bisa membuat hidup lebih tenang, teratur, dan bebas dari rasa khawatir.

Dengan membuat perencanaan sejak awal, Moms bisa menabung dengan nyaman, dan tetap siap menghadapi kebutuhan tak terduga.

Baca Juga: Gen Z Harus Paham soal Keuangan Terutama untuk Masa Pensiun

Lakukan inventarisasi keuangan Anda

Melansir dari laman Nerd Wallet, langkah pertama dalam manajemen keuangan adalah memahami kondisi finansial saat ini. Banyak Moms yang merasa sudah berhemat, tetapi kenyataannya pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

Mulailah dengan mencatat semua sumber pendapatan dan kewajiban bulanan, seperti cicilan rumah, biaya sekolah anak, dan kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, Moms bisa melihat apakah ada kebocoran anggaran yang sebenarnya bisa ditekan.

Jujur pada diri sendiri juga penting, apakah selama ini lebih sering mengandalkan kartu kredit untuk menutup kebutuhan atau apakah tabungan darurat sudah cukup aman jika ada kejadian tak terduga. Dari sini, Moms bisa tahu titik awal untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Bangun cetak biru pengelolaan uang

Setelah tahu posisi keuangan saat ini, saatnya membuat rencana yang lebih terarah. Moms bisa mulai dengan sistem anggaran sederhana, misalnya metode 50/30/20. Dari setiap Rp10 juta penghasilan, Rp5 juta dialokasikan untuk kebutuhan, Rp3 juta untuk keinginan, dan Rp2 juta untuk tabungan serta pembayaran utang.

Kalau aturan ini dirasa kurang cocok, Moms bisa menyesuaikannya sesuai kondisi keluarga. Yang terpenting, semua pengeluaran tercatat dan bisa dikontrol.

Gunakan rekening terpisah untuk kebutuhan, tabungan, dan dana darurat. Cara ini memudahkan Moms agar tidak tergoda mengambil uang yang sebenarnya disiapkan untuk hal penting.

Jika punya utang, dahulukan cicilan dengan bunga tertinggi agar beban cepat berkurang. Jangan lupa biasakan membayar tagihan tepat waktu untuk menjaga skor kredit tetap baik.

Dan yang tidak kalah penting, mulai sisihkan dana investasi sejak dini. Dengan begitu, masa depan keuangan keluarga akan lebih terjamin tanpa harus menunggu memiliki uang berlebih.

Baca Juga: 7 Contoh Buku Kas Sederhana yang Bikin Keuangan Tetap Rapi

Manfaatkan tabungan Anda semaksimal mungkin

Tabungan bukan hanya untuk menyimpan sisa uang, tetapi sebagai fondasi keamanan finansial. Idealnya, Moms memiliki dana darurat setidaknya enam bulan biaya hidup. Kalau terasa berat, mulai dari kecil, misalnya Rp7,5 juta (setara sekitar $500), lalu tingkatkan sedikit demi sedikit.

Selain menabung, manfaatkan instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko. Bisa reksa dana pasar uang, deposito, atau saham jangka panjang. Ingat, semakin cepat mulai berinvestasi, semakin besar manfaat bunga berbunga yang bisa dirasakan di masa depan.

Jika masih ada cicilan, pastikan membayar minimal sesuai kewajiban. Namun jika ada uang lebih, segera lunasi cicilan berbunga tinggi terlebih dahulu agar tidak semakin memberatkan.

Moms juga bisa menjadikan tabungan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya liburan keluarga, pendidikan anak, atau membeli rumah. Dengan begitu, menabung terasa lebih menyenangkan karena ada target jelas.

Bersikaplah gigih

Mengelola keuangan memang tidak mudah, apalagi jika Moms baru memulainya. Kadang terasa menyesakkan saat harus menahan keinginan, atau bingung dengan istilah investasi yang rumit.

Namun kunci utamanya adalah konsistensi. Jangan terburu-buru ingin hasil instan, cukup lakukan langkah kecil yang bisa dijalankan terus-menerus.

Jika gagal di bulan ini, evaluasi dan coba lagi bulan depan. Manajemen keuangan adalah perjalanan panjang, bukan perlombaan cepat. Yang penting, Moms tetap berkomitmen memperbaiki sedikit demi sedikit.

Dengan bersikap gigih, Moms akan merasakan perubahan besar dalam hidup. Bukan hanya kondisi dompet yang lebih sehat, tetapi juga ketenangan pikiran karena tidak lagi dihantui rasa khawatir soal keuangan keluarga.

Manajemen keuangan sederhana untuk Moms bukan hanya tentang angka, tetapi tentang kebiasaan dan komitmen. Dengan membuat inventaris keuangan, menyusun cetak biru pengelolaan uang, memaksimalkan tabungan, dan bersikap gigih, Moms bisa membangun kehidupan finansial yang lebih teratur, sehat, dan tenang.

Selanjutnya: Tren Warna Cat Ruang Tamu Terbaik 2025 Menurut Desainer Interior

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News