Macam-Macam Makanan yang Perlu Penderita Kolesterol Hindari Konsumsinya

MOMSMONEY.ID - Ini dia makanan yang perlu penderita kolesterol hindari konsumsinya. Cek dan catat, ya.

Menurut Joel Kahn, MD, seorang ahli jantung dari Bingham Farms, Michigan, cara menjaga kolesterol tetap normal adalah dengan memilih makanan yang menyehatkan.

Sayangnya, tidak semua orang paham mana makanan yang menyehatkan dikonsumsi dan mana yang justru berbahaya. Karena sebagian makanan memang dapat menaikkan angka kolesterol Anda.

Jika tidak hati-hati, kolesterol bisa meningkat tanpa disadari. Melansir dari laman Ciputra Hospital, ini dia macam-macam makanan yang perlu penderita kolesterol hindari konsumsinya:

1. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji dikenal mengandung banyak lemak jahat, garam, dan gula. Jika dikonsumsi terlalu sering, makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah serta membahayakan kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Mengonsumsi makanan cepat saji seperti kentang goreng dan minuman bersoda secara bersamaan juga dapat memperparah kondisi kolesterol.

Untuk mencegah lonjakan kolesterol, sebaiknya hindari makanan siap saji, termasuk yang beku, apalagi jika mengandung lebih dari 2.300–2.400 mg natrium per hari.

2. Gorengan

Makanan yang digoreng, terutama dengan minyak yang digunakan berulang kali, bisa memicu peningkatan kolesterol. Bahkan sayuran yang digoreng bersama bahan berlemak seperti keju, sosis, atau bakso tetap berisiko bagi penderita kolesterol.

Gorengan mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa meningkatkan kolesterol LDL. Terlalu banyak konsumsi gorengan juga berkaitan dengan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Jika tetap ingin menikmati makanan yang digoreng, pilih metode seperti menggunakan air fryer atau minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

3. Daging merah

Daging sapi, kambing, dan babi termasuk dalam kategori daging merah yang tinggi lemak jenuh. Lemak jenis ini bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat.

Namun, bukan berarti daging merah harus dihindari sepenuhnya. Cukup konsumsi dalam jumlah terbatas, maksimal 3 ons per hari, dan pilih bagian yang rendah lemak seperti sirloin atau tenderloin.

Lebih baik lagi jika menggantinya dengan sumber protein yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, kalkun, atau kacang-kacangan.

4. Daging bebek

Dibanding ayam, daging bebek mengandung kolesterol yang lebih tinggi, yakni sekitar 80 mg per 100 gram. Untuk mengurangi kandungan lemaknya, hindari mengonsumsi bagian kulitnya karena kulit bebek menyimpan lemak lebih banyak daripada jenis unggas lain.

5. Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang cukup umum. Namun, bagian kuning telur mengandung kolesterol tinggi. Jika Anda sudah makan telur di pagi hari, hindari makanan tinggi kolesterol lain di siang atau malam harinya.

6. Jeroan

Jeroan seperti hati, usus, otak, dan babat memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi. Selain meningkatkan kolesterol, konsumsi jeroan juga bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat. Maka dari itu, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi jeroan demi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7. Produk Olahan Susu dan Keju

Susu dan keju penuh lemak mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Jika Anda ingin mengonsumsinya, pilihlah produk rendah lemak. Produk ini bisa membantu menurunkan tekanan darah, mengatur kadar gula darah, dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Lengkapi dengan sayuran berserat seperti wortel, kentang, dan kacang panjang untuk hasil yang lebih optimal.

8. Minuman manis

Minuman manis seperti soda, boba, dan minuman kemasan dapat meningkatkan kolesterol jahat serta menyebabkan ketidakseimbangan lemak tubuh (dislipidemia). Konsumsi gula berlebih juga dapat memperburuk kondisi kolesterol.

Jika tidak segera ditangani, risiko terkena penyakit seperti arteri koroner bisa meningkat.

9. Es krim

Es krim memang digemari banyak orang, tetapi kandungan kolesterol dan gulanya tinggi. Bahkan, satu cup es krim bisa memiliki lebih banyak kolesterol daripada satu buah donat atau burger.

Selain tidak bernutrisi, konsumsi es krim yang berlebihan juga bisa memicu obesitas, diabetes, penurunan fungsi otak, dan penyakit jantung.

10. Udang

Meski mengandung banyak nutrisi yang baik bagi jantung dan otak, udang juga memiliki kandungan kolesterol cukup tinggi. Dalam 100 gram udang terkandung sekitar 195 mg kolesterol. Jadi, konsumsinya harus dibatasi dan tidak boleh berlebihan.

11. Lobster

Lobster, seperti jenis makanan laut lainnya, mengandung kolesterol tinggi sekitar 145 mg per 100 gram. Meski kaya manfaat, konsumsi lobster tetap perlu dibatasi.

Pilih cara memasak yang lebih sehat seperti merebus atau mengukus, dan hindari menggoreng untuk mencegah penambahan lemak jenuh.

Itu dia macam-macam makanan yang perlu penderita kolesterol hindari konsumsinya. Menjaga pola makan sehat dan menghindari makanan-makanan di atas dapat membantu menurunkan risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi.

Tetap konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi pola makan yang sesuai dengan kondisi Anda.