MOMSMONEY.ID - Harga emas dunia melompat lagi ke rekor tertinggi anyar. Emas memperbarui level all time high yang ditorehkan Kamis lalu, karena indikasi Federal Reserves semakin dekat untuk menggunting suku bunga, sementara geopolitik semakin tegang dan permintaan emas oleh China meningkat.
Mengutip data Bloomberg, Senin (1/4) WIB, harga emas spot mencapai US$ 2.265,73 per troi ons, sebelum sedikit melandai ke US$ 2.260,96 per troi ons pada pukul 13.56 WIB. Dibandingkan penutupan pekan lalu, harganya naik 1,6%.
Jumat lalu, AS merilis data indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti bulan Februari yang melemah. Ini merupakan indikator yang dipilih Fed sebagai pengukur tingkat inflasi. Dengan data yang lebih rendah, menambah kemungkinan untuk pemangkasan suku bunga, meskipun sikap Fed hati-hati.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan angka inflasi terbaru cukup sesuai dengan ekspektasi. Namun, mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga.
Pasar swap memperkirakan peluang pemotongan suku bunga Fed pada bulan Juni sebesar 61%, naik dari perkiraan sebelumnya 57%. Suku bunga yang lebih rendah pada aset lainnya, menguntungkan bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Warren Patterson, Kepala strategi komoditas di ING Groep NV, mengatakan data inflasi dan komentar Powell, telah memberikan dorongan lebih lanjut terhadap emas, dengan pasar semakin yakin Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni. "Namun, tidak perlu banyak sentimen untuk melihat penurunan dalam jangka pendek," imbuh dia, melansir Bloomberg, Senin (1/4).
Baca Juga: Emas Dunia Ukir Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Melejit Rp 27.000
Tak hanya prospek pelonggaran moneter oleh bank sentral utama di dunia yang mendorong harga emas melompat sekitar 14% sejak pertengahan Februari lalu, namun juga ketegangan yang meningkat di Timur Tengah dan Ukraina. Di samping itu, ada pembelian yang kuat oleh bank sentral, khususnya di Tiongkok.
Harga emas dunia yang mengukir rekor sejak Kamis lalu memacu lompatan harga emas di dalam negeri.
Mengutip logammulia.com, hari ini (1/4), harga emas Antam pecahan 1 gram naik Rp 5.000 menjadi Rp 1,254 juta. Dengan kenaikan ini, emas fisik Antam memperbarui rekor tertingginya, yang diukir Jumat lalu.
Dus, harga beli kembali alias buyback emas Antam ikut naik Rp 5.000 menjadi Rp 1,146 juta per gram. Ini adalah acuan harga apabila Moms menjual emas pada hari ini.
Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange dalam Gold Daily Newsletter, Senin, memperkirakan, resistance emas spot bergeser pada area US$ 2.260 per troi ons. Sedangkan, support terdekat beralih ke area US$ 2.188 dan terjauh di area US$ 2.165 per troi ons.
Harga emas di dalam negeri berpotensi memperpanjang kenaikan, apabila harga emas spot ditutup menguat pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News