MOMSMONEY.ID - Banyak orang Indonesia masih menjadikan Korea Selatan sebagai rujukan kecantikan, mulai dari skincare hingga prosedur estetika.
Namun Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) menilai bahwa kebutuhan kulit sebenarnya bisa ditangani secara tepat di Indonesia.
Simbol kecantikan yang sempurna bukan hanya berasal dari tren luar negeri, tetapi dari pemahaman terhadap diri sendiri, seperti yang pernah disampaikan dr. Olivia Ong, founder JAC.
Pendekatan tersebut terlihat dari cara JAC memulai setiap perawatan melalui konsultasi yang terbuka.
Ruang konsultasi digambarkan sebagai tempat dokter dan pasien saling jujur dan berempati untuk menemukan solusi yang paling sesuai.
Fokusnya bukan mengubah wajah seseorang mengikuti tren tertentu, tetapi menjaga agar hasil tetap proporsional dan natural.
Baca Juga: Rahasia Cepat Glowing, Ini 4 Cara Mempercepat Regenerasi Kulit Wajah
Beberapa figur publik menggambarkan cara kerja itu. Alyssa Daguise, yang sudah enam tahun menjalani perawatan sebelum mempersiapkan pernikahannya, mengatakan, "Percayalah, jangan ke tempat lain. Datang saja ke JAC."
Alyssa menunjukkan pengalamannya mendapatkan hasil yang sesuai tanpa membuatnya tampak berbeda. Andien juga mengaku perawatan yang dijalani selama empat tahun membuatnya nyaman tampil di panggung tanpa kekhawatiran soal ekspresi wajah.
Baginya, kombinasi treatment yang diberikan membuat tampilan tetap alami.
Konsistensi menjadi alasan lain pasien bertahan. Sophia Latjuba sudah hampir 12 tahun menjalani rutinitas perawatan yang ia anggap sama pentingnya dengan olahraga.
"Di mana pun saya berada, saya selalu kembali ke JAC, rasanya seperti pulang ke rumah,” ujarnya.
Baca Juga: Lactacyd Hadirkan Pameran “Museum of Speaking Skin” di Bintaro Jaya Xchange Mall 2
Sementara itu, Natasha Rizky melihat perawatan wajah sebagai bentuk self-love. “Aku percaya menjaga wajah dan tubuh adalah bagian dari rasa syukur. Dan di JAC, alhamdulillah aku cocok banget dan percaya sudah menemukan tempat yang aman, nyaman, dan hasilnya nyata,"katanya.
Perjalanan panjang ini beriringan dengan kiprah JAC yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade. Bahkan, JAC kembali menerima apresiasi dari Merz Aesthetics pada 2025.
CEO Merz Aesthetics Global, Bob Rhatigan, menyampaikan bahwa selama sepuluh tahun JAC bukan hanya mendapatkan pencapaian, tetapi juga kepercayaan dari banyak orang.
President Merz Aesthetics APAC, Lawrence T. Siow, menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke Korea karena Indonesia juga memiliki klinik yang telah diakui di tingkat internasional.
Melihat kembali perjalanan itu, dr. Olivia mengatakan bahwa membangun JAC bukan proses yang mudah. Ia pernah bekerja hingga 16 jam sehari demi terus belajar dan berkembang.
“Saya merasa benar-benar bahagia ketika bisa membantu orang lain,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Rabu (19/11).
Selanjutnya: Promo Alfamart Home Care 16-30 November 2025, Downy-Mama Lemon Diskon hingga 40%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News