M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ketahui Penyebab Jerawat Berdasarkan Letaknya Berikut Ini

Ketahui Penyebab Jerawat Berdasarkan Letaknya Berikut Ini
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Pipi, dagu, dahi, dan area badan lainnya, letak jerawat biasanya timbul. Ternyata, ini lo penyebab jerawat berdasarkan letaknya!

Salah satu cara untuk memahami kondisi jerawat lebih baik adalah dengan memperhatikan letak munculnya jerawat pada wajah dan tubuh. Ini karena setiap letaknya dapat mengindikasikan penyebab yang berbeda.

Bersumber dari Medical News Today, berikut adalah beberapa informasi tentang penyebab jerawat berdasarkan letaknya:

1. Jerawat di area T-Zone (dahi, hidung, dan dagu)

Jerawat yang muncul di daerah T-Zone cenderung disebabkan oleh produksi minyak berlebihan. Kulit di area ini memiliki kelenjar minyak yang lebih aktif, sehingga rentan terhadap penyumbatan pori-pori dan perkembangan jerawat.

Penyebabnya bisa berasal dari faktor genetik, perubahan hormonal, atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok.

Baca Juga: Sedang Berjerawat? Konsumsi Makanan Penghilang Jerawat Ini, yuk!

2. Jerawat di pipi

Jerawat yang muncul di pipi sering kali terkait dengan masalah pencernaan dan pola makan. Konsumsi makanan berlemak tinggi, makanan olahan, atau makanan tinggi gula dapat meningkatkan risiko jerawat di area ini.

Selain itu, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang menyumbat pori-pori juga dapat menjadi penyebabnya.

Jerawat di pipi juga bisa timbul karena gesekan atau tekanan berulang pada kulit. Misalnya, hal ini bisa terjadi ketika seseorang menggunakan ponsel kemudian menekan wajahnya, saat bergerak tidur menggesekkan kulitnya pada bantal, dan banyak lagi.

Baca Juga: Kenali Penyebab Jerawat Punggung yang Jarang Diketahui

3. Jerawat di rahang

Para ahli cenderung mengaitkan jerawat di sekitar garis rahang dengan fluktuasi hormon, tetapi ada peneliti lain yang menentang gagasan ini. Tidak ada bukti yang menegaskan bahwa jerawat di sekitar rahang dan dagu bisa dengan tepat memprediksi apakah seseorang mengalami gangguan hormonal.

Kelenjar adrenal pada pria dan wanita menghasilkan hormon yang disebut DHEA-S. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan jerawat dewasa memiliki kadar hormon ini dalam kisaran ringan hingga sedang.

Penelitian juga menunjukkan bahwa 39–85% wanita yang mengalami jerawat mengalami kondisi yang lebih parah pada hari-hari menjelang menstruasi.

Meskipun banyak orang dengan jerawat tidak memiliki kelainan hormonal, faktor-faktor lain seperti peningkatan sensitivitas kelenjar minyak terhadap hormon mungkin juga berperan dalam timbulnya jerawat.

Baca Juga: Jaga Kulit Tetap Sehat, Ikuti Cara Mencegah Kerusakan Skin Barrier Berikut!

4. Jerawat di dada dan punggung

Jerawat yang muncul di area dada dan punggung seringkali terkait dengan keringat, gesekan pakaian, dan penumpukan sel-sel kulit mati. Kondisi ini sering ditemui pada individu yang aktif secara fisik atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat.

Selain itu, penggunaan produk perawatan tubuh yang mengandung bahan kimia keras juga dapat memicu jerawat di area ini.

5. Jerawat di rambut wajah dan garis rambut

Jerawat di sekitar garis rambut dan area rambut wajah sering kali disebabkan oleh penggunaan produk perawatan rambut yang berminyak atau berat.

Selain itu, jika Anda cenderung menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau tidak bersih, bakteri dan kotoran dapat ditransfer ke kulit wajah, menyebabkan jerawat.

Baca Juga: Tanda-tanda Skin Barrier Rusak yang Sering Tidak Disadari, Kulit Jadi Sensitif!

Demikianlah pembahasan terkait penyebab jerawat berdasarkan letaknya yang dapat Anda ketahui. Memahami penyebab jerawat berdasarkan letaknya dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengobati kondisi ini dengan lebih efektif.

Selain menjaga kebersihan kulit dan pola makan yang sehat, konsultasikan juga dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk saran perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?