M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kental Manis Tidak Boleh Diseduh, Begini Penjelasan dari Dokter, Moms!

Kental Manis Tidak Boleh Diseduh, Begini Penjelasan dari Dokter, Moms!
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Di kalangan pecinta kopi dan teh, kental manis sering menjadi pilihan untuk menambah kelezatan minuman. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa kental manis sebaiknya tidak digunakan sebagai pengganti susu atau krim dalam minuman panas. Ada alasan penting mengapa kental manis tidak boleh diseduh langsung.

Baca Juga: Kesepian Bisa Meningkatkan Risiko Stroke, Ini Penjelasannya

Menyadur dari laman Klik Dokter, dr. Theresia Rina Yunita menjelaskan bahwa BPOM telah menyarankan untuk tidak menyeduh kental manis karena kandungan gulanya yang sangat tinggi.

Kental manis sebenarnya dirancang sebagai pelengkap atau topping untuk makanan dan minuman, bukan sebagai pengganti susu.

Terdapat juga kesalahpahaman di masyarakat yang menganggap kental manis sebagai produk susu yang sehat untuk anak-anak.

Banyak orang tua yang menjadikannya sebagai pengganti susu formula karena harganya yang lebih murah, padahal ini tidak disarankan.

Baca Juga: Jangan Dilewatkan! Ini 7 Manfaat Konsumsi Rumput Laut untuk Kesehatan Anda

Proses pembuatan kental manis melibatkan pengurangan sebagian besar air dari susu sapi dan penambahan gula. Hal tersebut membuat konsistensinya menjadi lebih kental dan manis.

Ini berarti kental manis mengandung gula dua kali lebih banyak daripada susu sapi biasa dan tidak memiliki nutrisi penting seperti protein, kalsium, vitamin D, dan lain-lain yang ditemukan dalam susu yang baik untuk pertumbuhan anak.

Jadi, kesimpulannya memang kental manis tidak boleh diseduh. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, termasuk kental manis, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang kemudian bisa berujung pada diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Patut Diwaspadai, Ini 11 Tanda Gula Darah di Tubuh Anda Tinggi

Konsumsi berlebihan kental manis dapat membebani organ yang masih berkembang, seperti ginjal, terutama karena kandungan gula dan sodium yang tinggi.

Selain itu, konsumsi kental manis berlebih juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Memilih alternatif yang lebih sehat dan menghindari penggunaan kental manis dalam minuman panas dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti diabetes dan lainnya. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?