MOMSMONEY.ID - Dalam kegiatan pertanian, ada dua jenis pupuk yang biasa digunakan, yakni pupuk kimia dan pupuk organik. Dari kedua jenis tersebut, pupuk organik dinilai lebih baik karena berdampak baik untuk lingkungan, meski digunakan dalam jangka panjang. Pupuk organik terbuat dari bahan-bahan organik, sisa-sisa makhluk hidup.
Pupuk dari bahan organik dikenal juga dengan nama pupuk kompos. Dalam prosesnya, ada pupuk sejenis kompos yang dikenal dengan nama bokashi, yakni akronim dari bahan organik kaya sumber hayati.
Baca Juga: Mengenal Humus dan Pentingnya untuk Tanaman
Walaupun sejenis, pupuk kompos dan pupuk bokashi berbeda dalam proses fermentasinya. Pupuk kompos umumnya terfermentasi secara alami oleh mikroorganisme atau makroorganisme. Sementara, pupuk bokashi proses fermentasinya dibantu oleh effective microorganism (EM4).
Dilansir dari Kaltim.litbang.pertanian.go.id, bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian dengan teknologi EM4. EM4 ini mengandung Azotobacter sp., Lactobacilus sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa.
Pada umumnya, bahan bokashi menggunakan bahan yang ada di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacang, sekam, pupuk kandang, atau serbuk gergajian. Namun, bahan yang paling baik digunakan adalah dedak, karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk mikroorganisme.
Awalnya, bokashi dibuat untuk mempercepat proses pelapukan bahan organik mentah serta menyempurnakan pupuk organik yang dihasilkan dengan menambah starter, berupa inokulan mikroba pengurai bahan organik mentah. Namun, starter berkembang dan mengandung mikroba lain seperti mikroba penambat nitrogen dan mikroba pelarut fosfat. Bokashi menjadi lebih bermanfaat lagi.
Baca Juga: Bisakah Air Rendaman Kulit Pisang Menjadi Pupuk Tanaman? Simak Penjelasannya
Proses pembuatan bokashi ini dipengaruhi rasio kadar karbon terhadap nitrogen (C/N) yang dikandung oleh bahan baku yang digunakan. Unsur karbon dimanfaatkan sebagai sumber energi mikroba tanah dalam proses metabolisme dan perbanyakan sel. Sementara, unsur nitrogen, digunakan untuk sintesis protein dan pembentukan protoplasma.
Adapun kelebihan dari pupuk bokashi adalah dapat meningkatkan kandungan organik dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, mempermudah dalam pengolahan tanah, menghasilkan tanaman organik, dan mengurai kepadatan tanah.
Sementara, kekurangannya adalah unsur hara yang hanya sedikit, dan perlu jumlah pupuk yang relatif lebih banyak dibandingkan penggunaan pupuk kimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News