Bugar

Kenali 4 Kelainan Pigmen Kulit Berikut Ini, Ada yang Disebabkan Kelainan Genetik

Kenali 4 Kelainan Pigmen Kulit Berikut Ini, Ada yang Disebabkan Kelainan Genetik

MOMSMONEY.ID - Jumlah pigmen atau melanin kulit menentukan warna kulit seseorang. Pada beberapa kondisi, produksi melanin bisa terganggu sehingga membuat warna kulit berubah.

Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, dan salah satunya adalah kelainan pigmen. Terdapat beberapa kelainan pigmen kulit yang perlu diketahui.

Mulai dari hiperpigmentasi pasca inflamasi, melasma, vitiligo, hingga albinisme. Dilansir dari Skin Health, berikut ini adalah beberapa kelainan pigmen yang perlu Anda ketahui:

Baca Juga: Cari Tahu Yuk! Inilah Sederet Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan

Hiperpigmentasi pasca inflamasi

Hiperpigmentasi pasca inflamasi, atau hipermelanosis, merupakan kelainan pigmen kulit akibat produksi melanin yang berlebihan setelah peradangan.

Kelainan pigmen ini ditandai dengan berubahnya warna kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap setelah mengalami peradangan atau iritasi.

Perlu diketahui bahwa hiperpigmentasi pasca inflamasi dapat dipicu oleh beberapa hal. Misalnya seperti luka bakar, infeksi kulit, hingga paparan zat yang bersifat iritatif pada kulit. 

Melasma

Melasma merupakan kelainan pigmen kulit yang ditandai dengan munculnya bercak hitam di bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari.

Contohnya seperti kulit leher, wajah, dan tangan. Kondisi ini lebih lazim dialami oleh mereka yang berjenis kelamin wanita. 

Baca Juga: Ini Sederet Manfaat Kunyit Hitam bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Vitiligo 

Vitiligo merupakan kelainan kulit yang menyebabkan kulit kehilangan warnanya. Kondisi ini ditandai dengan kemunculan area putih halus pada kulit seseorang.

Jika Anda memiliki bercak vitiligo di tempat yang memiliki rambut, rambut yang tumbuh di area tersebut juga bisa memutih. 

Albinisme 

Albinisme atau albino merupakan kondisi bawaan lahir akibat kelainan genetik yang menyebabkan kondisi sel melanin tubuh tak dapat berfungsi dengan baik.

Pengidap albinisme memiliki warna kulit dan rambut yang putih. Albinisme tidak bisa disembuhkan, tapi pengidapnya masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari secara normal.

Pengidap albinisme harus menggunakan tabir surya setiap harinya. Sebab, kulit pengidap albinisme sangatlah sensitif dan rentan mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari. 

Oleh karena itu, bila Anda melihat adanya bercak hitam atau putih yang muncul secara tiba-tiba dan bertambah luas atau bahkan mengeluarkan darah, segera periksakan diri ke dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News