Bugar

Kalimantan Timur Gelar Vaksinasi Dengue, Inisiatif Publik Pertama di Indonesia

Kalimantan Timur Gelar Vaksinasi Dengue, Inisiatif Publik Pertama di Indonesia

MOMSMONEY.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melakukan pilot program vaksinasi dengue yang merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia.

Di hadapan delegasi Pemerintah Negara Bagian Selangor dari Malaysia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berbagi pengalaman dalam pengendalian dengue, yang melibatkan inisiatif advokasi dan vaksinasi.

Pertemuan antar-negara ini menyoroti pilot program vaksinasi dengue di Kalimantan Timur, yang merupakan inisiatif publik pertama vaksinasi dengue di Indonesia.

Diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan Balikpapan, kunjungan ini mencakup pertemuan dengan otoritas kesehatan setempat, sekolah, puskesmas, dan kunjungan ke Dinas Kesehatan.

Sekaligus, forum ilmiah yang membedah inisiatif pencegahan dengue dan kebijakan kesehatan masyarakat.

Pertemuan antar-negara ini menandai langkah yang signifikan dalam penguatan upaya penanggulangan dengue di tingkat regional.

Baca Juga: Langkah Mencegah DBD kala Musim Hujan Tiba

"Advokasi serta inisiatif vaksinasi dengue yang kami lakukan menunjukkan komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan masyarakat global dan Indonesia, yaitu demam berdarah," kata dr. Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dalam siaran pers, Rabu (18/12).

Sebagai inisiatif pertama untuk secara aktif mengurangi kejadian dengue di tingkat provinsi, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur memperkenalkan vaksinasi dengue kepada 9.800 anak usia sekolah dasar di Balikpapan.

Sampai dengan Oktober 2024, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan melaporkan vaksinasi telah diberikan kepada 90% dari total populasi targetnya, atau lebih dari 8.800 anak.

Inisiatif vaksinasi dengue kemudian diperluas ke Kota Samarinda, dengan menargetkan 2.750 anak sekolah usia sekolah dasar di Kecamatan Samarinda Utara.

"Inisiatif vaksinasi dengue di Provinsi Kalimantan Timur merupakan vaksinasi regional publik pertama untuk dengue di Indonesia dan mencerminkan komitmen kita untuk memimpin upaya pencegahan dengue," kata dr. Jaya.

Sementara Upaya Pemerintah Negara Bagian Selangor untuk mengatasi dengue semakin memperkuat komitmen negara bagian untuk mengatasi ancaman kesehatan masyarakat yang semakin meningkat ini.

Baca Juga: Kasus DBD Melonjak, Kemenkes dan Takeda Imbau Tindakan Pencegahan

“Dengan hampir setengah dari kasus dengue di Malaysia dilaporkan terjadi di Selangor, hal ini telah memberikan tekanan yang cukup besar pada sistem perawatan kesehatan dan ekonomi kami," kata Puan Jamaliah, Selangor State Executive Councilor for Public Health and Environment.

Puan menambahkan, melalui pertukaran keahlian dan pembelajaran penting dari Kalimantan Timur tentang advokasi dan program vaksinasi dengue di tingkat provinsi diharapkan dapat meletakkan dasar bagi program vaksinasi dengue negara bagian pertama di Selangor.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menegaskan kembali komitmennya untuk memajukan inisiatif ini dan mendukung tujuan WHO mencapai nol kematian akibat dengue pada 2030.

Untuk itu, kegiatan antar-negara ini menekankan akan pentingnya pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dalam penanggulangan dengue, yang meliputi pengendalian vektor, manajemen kasus, vaksinasi, serta edukasi masyarakat.

Selangor baru-baru ini mengalokasikan RM4 juta atau sekitar Rp 14.354.960.000, dalam anggaran negara tahun 2025 untuk pengendalian dan pencegahan dengue.

Langkah ini memperkuat komitmen terhadap pendekatan komprehensif melalui penggabungan langkah-langkah yang ada dengan solusi inovatif, termasuk vaksinasi, untuk mengurangi insiden dengue dan tingkat rawat inap.

Karena, Selangor ingin menerapkan program vaksinasi dengue di negara bagiannya sendiri, informasi yang diperoleh dari pertemuan ini akan sangat penting dalam membentuk strategi holistik yang menjawab ancaman kesehatan masyarakat yang terus meningkat, seperti dengue.

Selanjutnya: Genjot Pertumbuhan Bisnis, Bank Mega Syariah Sasar Segmen Nasabah Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News