Santai

Jumlah Penumpang Diproyeksi Naik Selama Masa Lebaran, Ini Persiapan Pelni

Jumlah Penumpang Diproyeksi Naik Selama Masa Lebaran, Ini Persiapan Pelni

MOMSMONEY.ID - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memperkirakan jumlah penumpang yang akan diangkut pada masa angkutan lebaran tahun ini akan mencapai 604.183, naik dari jumlah penumpang tahun lalu.

Bila dirinci, 604.183 penumpang ini terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis. Adapun operasi angkutan lebaran kapal PELNI dimulai sejak H-15 atau pada 7 April 2023 dan berakhir pada H+15 atau pada 8 Mei 2023.

Untuk angkutan laut, PT PELNI memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 dan perkiraan arus balik pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623.

Baca Juga: Cara Membersihkan Noda Membandel pada Baju dengan Coca-Cola

“Seluruh armada PELNI telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” ujar Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani dalam keterangan tertulis, Senin (28/3).

Di masa angkutan lebaran tahun ini, Pelni menyiapkan total 68 kapal, yakni 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang siap melayani angkutan lebaran 1444 H. Pelni juga menyiapkan 48.539 seat yang terdiri sebanyak 32.447 Seat terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 seat pada kapal perintis.

Pada arus mudik tahun ini, beberapa pelabuhan keberangkatan yang diprediksi Pelni akan padat penumpang meliputi Makassar, Surabaya, Balikpapan, Ambon dan Bau-Bau. Sedangkan untuk pelabuhan kedatangan padat penumpang meliputi Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon dan Belawan.

Mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni telah mengajukan izin untuk penyesuaian rute dan jadwal kapal kepada Kementerian perhubungan selaku regulator.

"Kami juga ingin mengingatkan kepada calon pelanggan kami untuk memanfaatkan aplikasi PELNI Mobile untuk membeli tiket jauh-jauh hari dan melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan, agar segera kami tindak tegas," ujar perempuan yang kerap dipanggil Anda.

Tak hanya itu, Pelni juga mempersiapkan kesiapan armada melakukan perawatan tahunan pada enam armadanya sebelum masa peak season, diantaranya KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, KM Bukit Siguntang, KM Awu dan KM Nggapulu. Pelni juga memastikan alat keselamatan di atas kapal penumpang dan perintis dalam kondisi aman. Alat keselamatan tersebut meliputi 350 sekoci, 2.291 life raft, 88.709 life jacket, dan 1.083 life buoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News