MOMSMONEY.ID - Ternyata, ini lo beberapa efek samping sering menahan kentut yang perlu Anda tahu. Apa saja ya?
Kentut adalah proses alami tubuh untuk melepaskan gas dari saluran pencernaan. Meski sering dianggap kurang sopan, kentut sebenarnya menunjukkan bahwa sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Namun, banyak orang yang memilih menahan kentut karena merasa malu atau tidak nyaman, terutama saat berada di tempat umum.
Menahan kentut mungkin terlihat sepele, namun jika dilakukan terlalu sering, bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Tips Tetap Sehat di Usia Tua, Jalan Kaki Salah Satunya!
Melansir dari laman The Healthy, inilah beberapa efek samping sering menahan kentut:
1. Nyeri
Menahan gas dalam usus bisa menyebabkan peningkatan tekanan, yang mengakibatkan rasa sakit. Rasa nyeri ini bisa berupa nyeri tumpul hingga nyeri tajam di area perut.
2. Kembung
Menahan kentut dapat menyebabkan kembung, di mana gas terperangkap dan membuat perut terasa penuh atau membesar. Selain membuat perut terlihat membuncit, kembung juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama saat memakai pakaian ketat.
Baca Juga: Berapa Kalori Mie Ayam dalam Satu Porsi? Ketahui Jawabannya di Sini
3. Kentut keluar melalui mulut
Menahan kentut tidak berarti gas tersebut akan hilang begitu saja. Dalam beberapa kasus, gas yang tertahan akan diserap kembali oleh tubuh dan dapat keluar melalui sendawa atau napas.
Ini terjadi karena gas yang tidak dikeluarkan melalui kentut dapat bergerak ke lambung dan dikeluarkan melalui mulut.
4. Divertikulitis
Menahan kentut secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko divertikulitis, yaitu peradangan pada kantong di saluran pencernaan, khususnya di usus besar. Divertikulitis bisa menyebabkan nyeri, muntah, sembelit, atau ketidaknyamanan di perut.
Baca Juga: Perhatikan! Inilah Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh yang Jarang Disadari
Itulah beberapa efek samping sering menahan kentut. Kentut adalah fungsi alami tubuh yang penting untuk kesehatan pencernaan.
Meskipun terkadang menahan kentut diperlukan dalam situasi tertentu, melakukannya terus-menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan hingga risiko kesehatan yang lebih serius.
Jika memungkinkan, cobalah melepaskan gas di waktu dan tempat yang aman agar sistem pencernaan tetap sehat. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News