Santai

4 Efek Samping Teh Daun Jati Cina yang Sering Dipakai Diet, Ganggu Kesehatan Usus

4 Efek Samping Teh Daun Jati Cina yang Sering Dipakai Diet, Ganggu Kesehatan Usus

MOMSMONEY.ID - Ini efek samping mengonsumsi teh daun jati cina yang ternyata punya risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi sembarangan,

Teh daun jati cina atau senna tea adalah jenis teh herbal yang memiliki fungsi sebagai detoks, laksatif, dan juga mengurangi berat badan.

Karena dikenal dengan manfaat itu, seduhan teh daun jati cina akhirnya banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin mengurangi berat badan.

Walau begitu, mengutip dari laman Heatlh Line, belum ada banyak bukti ilmiah yang membuktikan khasiat dari teh daun jati cina tersebut.

Malah, teh daun jati cina yang dikonsumsi sembarangan bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, seperti berikut:

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Minyak Kemiri yang Terkenal Bagus buat Perawatan Rambut

Mengganggu kesehatan usus

Tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi teh daun jati cina setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Dengan kandungannya, walaupun merupakan teh herbal, teh daun jati cina bisa membuat ketergantungan dengan pencahar dan memicu perubahan jaringan pada usus.

Reaksi mual

Efek samping lain dari mengonsumsi teh daun jati cina adalah bisa menyebabkan mual, kram perut, diare, dan juga pusing. Tak ketinggalan juga, bisa menyebabkan reaksi alergi bagi yang alergi teh daun jati tentunya.

Namun, efek ini merupakan efek sementara yang bisa muncul karena mengonsumsi teh daun jati cina.

Baca Juga: Kenali 3 Tanda Umum Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Ini

Gangguan makan

Selain memiliki risiko mengubah jaringan pada usus, beberapa studi terbaru, melansir laman Health Line, menunjukkan, lebih dari 10.000 perempuan yang menggunakan pencahar atau laksatif untuk mengurangi berat badannya, memiliki risiko mengalami gangguan makan enam kali lebih besar dari yang tidak.

Sedangkan teh daun jati cina sendiri adalah minuman teh herbal yang digunakan sebagai pencahar.

Efek jangka panjang

Di samping memiliki efek jangka pendek, ada juga efek jangka panjang dari mengonsumsi teh daun jati cina. Bersumber dari laman Very Well Health, teh daun jati cina hanya boleh digunakan sekali dan tidak lebih dari satu minggu.

Jika tidak, efek jangka panjang dari mengonsumsi teh daun jati cina dengan dosis tinggi bisa memicu kerusakan pada organ-organ tubuh. Seperti, gangguan lever, gangguan elektrolit, dan perubahan ritme detak jantung.

Secara medis, teh daun jati cina tidak disarankan untuk dikonsumsi orang-orang dengan kondisi seperti ibu hamil dan menyusui, gangguan usus, diare, dehidrasi, dan juga alergi.

Karena belum ada bukti medis yang membuktikan efektivitas teh daun jati cina untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahli atau dokter sebelum mengonsumsi teh herbal ini, agar terhindar dari risiko dari teh daun jati cina bagi kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News