Santai

Inkubasi Buatan (Intan) Memastikan Penetasan Penyu Jantan demi Pelestarian

Inkubasi Buatan (Intan) Memastikan Penetasan Penyu Jantan demi Pelestarian

MOMSMONEY.ID -  Sebanyak 1.600 tukik dilepas oleh puluhan anak SD, Bakti BCA, dan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) di Pantai Solong, Banyuwangi, Jumat (26/7) sore. Lebih dari seribu anak penyu tersebut adalah hasil penetasan BSTF yang telah berumur maksimal 1 minggu. 

Wiyanto Haditanojo, pendiri BSTF, membangun sistem inkubasi buatan (intan) untuk telur-telur penyu yang berasal dari pantai sepanjang Banyuwangi. Upaya konservasi penyu, termasuk pembuatan intan, sejak tahun 2021 didanai oleh Bakti BCA. Inkubasi buatan yang dikondisikan selalu dalam suhu antara 27-29,5 derajat Celcius, bertujuan agar penyu yang ditetaskan berkelamin jantan. Termasuk reptil, jenis kelamin penyu ditentukan oleh proses pengeraman telur sebelum menetas. Jika suhunya panas, atau lebih dari 30 derajat Celcius, maka penyu yang menetas adalah penyu betina. 

Baca Juga: Punya Insomnia? Dengarkan 6 Jenis Suara Positif yang Bantu Tidur Lebih Nyenyak

"Karena perubahan iklim, suhu jadi panas dan telur penyu yang menetas kebanyakan jadi penyu betina," ujar Wiyanto yang merintis BSTF sejak tahun 2011 ini. 

Penyu jantan yang langka, dikhawatirkan makin mengancam populasi hewan laut tersebut. Karena, agar dapat berkembangbiak, satu penyu betina membutuhkan 4 pejantan. 

Wiyanto membangun ruangan untuk inkubasi buatan di rumahnya. Ruangan ini berkapasitas 15.000 butir telur penyu. Pembangunan satu ruang intan, menurut Wiyanto, membutuhkan Investasi sekitar Rp 80 juta. 

Hera F. Haryn, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA mengatakan pihaknya membantu konservasi penyu yang dilakukan oleh BSTF karena Banyuwangi merupakan lokasi bertelur empat spesies penyu dari 7 penyu yang ada di dunia.

Baca Juga: 5 Tontonan Penuh Inspirasi bagi Wanita Karier, dari Film sampai Drakor

"Ini juga menunjukkan bahwa BCA bukan hanya perusahaan yang mengejar profit, tapi juga peduli lingkungan," ujarnya. Selain konservasi penyu, menurut Hera, Bakti BCA juga memberikan dukungan untuk konservasi orangutan di Kalimantan, dan konservasi macan tutul di Jawa Timur. 

Inkubasi buatan dari Banyuwangi Sea Turtle Foundation dianggap penting bagi pelestarian penyu. Pasalnya, dari tukik yang dilepas diperkirakan hanya 1% yang akan hidup sampai dewasa.  "Jadi semakin banyak tukik yang dilepas, akan semakin baik," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News