AturUang

Ini Panduan Memilih Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang Tepat

Ini Panduan Memilih Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang Tepat

MOMSMONEY.ID - Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). 

Namun, mengajukan KPR membutuhkan perhitungan yang matang, karena tenor yang panjang mengharuskan Moms berkomitmen membayar cicilan. 

Agar tidak mengalami kendala keuangan di masa depan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih KPR.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR

Ketahui kemampuan finansial pribadi Sebelum mengajukan KPR, pastikan kondisi keuangan stabil. 

Hitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, lalu sisihkan sekitar 30% dari total penghasilan untuk cicilan KPR. 

Baca Juga: Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Mudah untuk Moms

Jika memungkinkan, tingkatkan uang muka (DP) atau pilih tenor yang lebih panjang agar cicilan lebih ringan.

Pahami suku bunga KPR

KPR memiliki dua jenis suku bunga, yaitu bunga tetap (fixed) yang berlaku selama jangka waktu tertentu, dan bunga mengambang (floating) yang berubah sesuai kondisi pasar. 

Pilih jenis bunga yang paling sesuai dengan kemampuan finansial.

Tentukan tenor cicilan yang sesuai

Tenor yang lebih panjang membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi total pembayaran menjadi lebih besar. 

Jika kondisi keuangan memungkinkan, pilih tenor lebih pendek agar bunga yang dibayarkan lebih kecil.

Baca Juga: Cara Isi Saldo E-Toll Mandiri, BRI BRIZZI, dan BNI TapCash Lewat Shopee

Pelajari proses pengajuan KPR

Proses pengajuan KPR melibatkan dokumen, syarat administratif, serta koordinasi dengan bank dan developer. 

Pastikan semua dokumen lengkap dan ketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga KPR disetujui.

Hitung jumlah plafon kredit yang bisa didapatkan

Bank memiliki batas maksimal pemberian kredit atau plafon kredit untuk menekan risiko gagal bayar. 

Jika plafon yang diberikan belum mencukupi, pertimbangkan untuk menambah DP agar cicilan tidak terlalu besar.

Tingkat bunga dan pilihan tenor bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Selanjutnya: Hati-Hati saat Membuat CV, Ini Poin-Poin yang Wajib Dicantumkan di CV Lamaran Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News