Bugar

Ternyata Ini 5 Jenis Teh yang Efektif Bakar Kalori dan Bantu Turunkan Berat Badan

Ternyata Ini 5 Jenis Teh yang Efektif Bakar Kalori dan Bantu Turunkan Berat Badan

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa jenis teh yang efektif bakar kalori dan bantu turunkan berat badan. Cek di sini, yuk!

Pola makan yang tidak teratur, stres, serta kurangnya olahraga sering kali menjadi penyebab naiknya berat badan. Tidak heran jika banyak orang mencari cara alami untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu solusi sederhana namun efektif adalah minum teh.

Jika biasanya Anda minum minuman tinggi kalori, menggantinya dengan teh bisa membantu menurunkan berat badan. "Misalnya, menukar minuman moka manis dengan teh tanpa kalori di kedai kopi bisa menghemat ratusan kalori," kata Sarah Koszyk, RDN dan Penulis 365 Snacks for Every Day of the Year dari San Francisco.

Selain itu, teh juga dapat langsung mendukung penurunan berat badan. Menurut Koszyk, teh mengandung katekin, senyawa yang dapat mempercepat metabolisme dengan membantu tubuh memecah lemak lebih cepat dan membakar lebih banyak kalori.

Kombinasi konsumsi teh dan gaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang, bisa menjadi strategi efektif untuk mencapai berat badan ideal.

Baca Juga: Apakah Makan Buah Mangga Bagus untuk Diet Tubuh? Cari Tahu di Sini

Melansir laman Everyday Health, ini beberapa jenis teh yang efektif bakar kalori dan bantu turunkan berat badan:

1. Teh hijau

Teh hijau sering disebut sebagai teh utama untuk menurunkan berat badan dan memang banyak penelitian yang mendukung manfaatnya.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin minum dua cangkir teh hijau per hari selama lebih dari 10 tahun memiliki lingkar pinggang lebih kecil dan persentase lemak tubuh lebih rendah dibanding yang jarang minum.

Efek pembakaran kalori teh hijau diduga berasal dari gabungan kafein dan katekin EGCG, yang bekerja bersama untuk mempercepat metabolisme dan membantu tubuh memecah lemak.

Selain itu, EGCG juga dapat mencegah terbentuknya sel lemak baru. Namun, penelitian lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk memastikan efek nyata pada manusia.

2. Teh hitam

Teh hitam berbeda karena melalui proses oksidasi lebih lama, yang memperkuat rasanya dan mengubah komposisi polifenolnya, termasuk theaflavin.

Polifenol ini diduga membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi penyerapan lemak dan kalori, serta menyeimbangkan bakteri usus yang berhubungan dengan obesitas.

Studi pada manusia dan hewan menunjukkan potensi teh hitam untuk menurunkan berat badan dan lingkar pinggang, meski efek jangka panjangnya pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: 6 Alasan Alpukat Bagus Dikonsumsi saat Diet Tubuh, Cek di Sini

3. Teh oolong

Teh oolong merupakan teh yang teroksidasi sebagian, sehingga rasanya berada di antara teh hijau dan teh hitam. Oolong mengandung kombinasi katekin dan theaflavin serta kafein yang bisa mendukung pembakaran lemak.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum teh oolong dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 20 persen setelah makan, dan membantu orang dewasa dengan berat badan berlebih menurunkan berat badan secara signifikan dalam beberapa minggu. Meskipun begitu, penelitian lebih besar masih diperlukan untuk memastikannya.

4. Teh putih

Teh putih merupakan teh yang paling sedikit diproses, sehingga kandungan antioksidan dan EGCG-nya tetap tinggi. Teh ini diyakini dapat mempercepat pemecahan sel lemak dan menghambat pembentukan sel lemak baru, sehingga berpotensi mendukung penurunan berat badan.

Beberapa penelitian tabung percobaan menunjukkan efek positif ini. Namun studi pada manusia masih terbatas dan diperlukan untuk mengonfirmasi hasilnya.

Baca Juga: 10 Daftar Merk Teh Hijau yang Bagus untuk Diet, Cek di Sini

5. Teh kembang sepatu

Teh kembang sepatu dibuat dari bunga hibiscus yang kaya katekin, termasuk EGCG. Penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak kembang sepatu dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan mendukung pengelolaan berat badan.

Studi pada orang dewasa yang kelebihan berat badan menunjukkan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan rasio pinggang-pinggul setelah mengonsumsi ekstrak ini selama beberapa minggu.

Namun, bukti untuk teh kembang sepatu dalam bentuk minuman cair masih terbatas, sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.

Itulah beberapa jenis teh yang efektif bakar kalori dan bantu turunkan berat badan. Minum teh dapat membantu metabolisme dan hidrasi, tapi untuk hasil yang bertahan lama, tetap diperlukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Teh bisa menjadi tambahan yang bermanfaat, tetapi bukan pengganti olahraga dan diet seimbang.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Jus yang Bagus Diminum saat Diet untuk Menurunkan Berat Badan

Selanjutnya: FKS Food Sejahtera (AISA) Pertahankan Target Pertumbuhan 2025, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News