Bugar

Ini Cara Menurunkan Asam Urat dalam Darah dengan Perubahan Pola Makan

Ini Cara Menurunkan Asam Urat dalam Darah dengan Perubahan Pola Makan

MOMSMONEY.ID - Masih bisa dikendalikan, begini cara menurunkan asam urat dalam darah dengan perubahan pola makan!

Asam urat sering kali dianggap sebagai masalah sepele, padahal jika dibiarkan, kadar asam urat tinggi dalam darah bisa menyebabkan gangguan serius, mulai dari nyeri sendi kronis hingga kerusakan ginjal.

Banyak orang baru menyadari pentingnya menjaga kadar asam urat setelah mengalami serangan gout yang menyakitkan. Padahal, menjaga kadar asam urat tetap normal sebenarnya bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu perubahan pola makan.

Makanan yang Anda konsumsi setiap hari punya peran besar dalam proses pembentukan maupun pengeluaran asam urat dari tubuh.

Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Kadar Asam Urat yang Terbukti Efektif

Melansir dari laman Very Well Health, ini dia beberapa cara menurunkan asam urat dalam darah dengan perubahan pola makan:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Rendah Purin

Untuk membantu menurunkan kadar asam urat, perbanyaklah makanan yang rendah purin, seperti:

  • Sayuran
  • Buah-buahan
  • Biji-bijian
  • Produk susu rendah lemak

Namun, ada beberapa pengecualian. Makanan seperti asparagus, bayam, jamur, kembang kol, dedak gandum, dan gandum utuh mengandung purin dalam jumlah sedang. Jika kadar asam urat Anda cukup tinggi, makanan ini mungkin perlu dibatasi.

Beberapa buah juga bisa membantu. Misalnya, pisang dan ceri telah diteliti dapat membantu menurunkan kadar asam urat berkat kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasinya.

2. Pilih Minuman dengan Bijak

Minuman manis dan alkohol sebaiknya dihindari karena dapat menaikkan kadar asam urat dalam darah. Khususnya minuman yang mengandung fruktosa atau sirup jagung tinggi fruktosa bisa menghambat kemampuan ginjal dalam membuang asam urat.

Sebaliknya, minum cukup air sangat penting untuk membantu tubuh mengeluarkan asam urat lewat urine. Jika urine Anda berwarna kuning pucat, itu tanda Anda sudah cukup terhidrasi.

Anda juga bisa menambahkan perasan lemon ke dalam air. Lemon mengandung asam sitrat yang bisa membantu mencegah pembentukan batu ginjal akibat asam urat. National Kidney Foundation bahkan merekomendasikan 4 ons jus lemon per hari dicampur dengan air.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Buah yang Bagus untuk Dikonsumsi Penderita Asam Urat

3. Kurangi Makanan Tinggi Purin

Seberapa banyak Anda harus mengurangi makanan tinggi purin tergantung pada kadar asam urat Anda saat ini dan apakah Anda sedang mengalami serangan gout atau tidak. Untuk hasil yang aman dan sesuai kebutuhan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Makanan yang tinggi purin meliputi:

  • Daging organ seperti hati
  • Daging merah seperti daging sapi dan bacon
  • Makanan laut seperti kerang, ikan teri, dan sarden
  • Minuman beralkohol, terutama bir

Saat kadar asam urat sedang tinggi atau saat serangan gout, sebaiknya hindari dulu produk hewani, kecuali telur dan susu rendah lemak.

4. Coba Pola Makan DASH

Selain membatasi makanan tinggi purin, pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) terbukti membantu menurunkan risiko asam urat. Diet ini awalnya dikembangkan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tapi ternyata juga berdampak baik pada kadar asam urat.

Pola makan DASH mengurangi konsumsi:

  • Daging merah dan daging olahan
  • Makanan dan minuman manis
  • Makanan tinggi garam

Sebaliknya, diet ini mendorong konsumsi:

  • Kacang-kacangan seperti lentil, kacang tanah, dan kacang merah
  • Produk susu rendah lemak
  • Buah-buahan dan sayuran segar
  • Biji-bijian utuh

Makanan dalam diet DASH cenderung tinggi serat, vitamin C, dan flavonoid—senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan dan bisa membantu menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh.

Dibandingkan dengan pola makan Barat yang umumnya tinggi protein hewani, diet DASH memberi hasil yang lebih baik dalam menjaga kadar asam urat tetap normal.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati Penyakit Asam Urat pada Kaki

5. Hati-hati dengan Penggunaan Herbal

Ada beberapa herbal yang disebut-sebut bisa membantu menurunkan asam urat atau mencegah pembentukan batu asam urat. Namun, bukti ilmiah yang mendukung masih terbatas, dan penggunaan herbal tidak diatur secara ketat oleh otoritas kesehatan seperti FDA.

Beberapa herbal bisa berinteraksi dengan obat yang Anda konsumsi, jadi selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba suplemen atau ramuan herbal apa pun.

Itulah beberapa cara menurunkan asam urat dalam darah dengan perubahan pola makan. Mengubah pola makan adalah langkah yang sangat efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum membuat perubahan pola makan, terutama jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat.

 

Selanjutnya: 10 Rekomendasi Teh Hijau yang Bagus untuk Diet Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News