MOMSMONEY.ID - Cara menurunkan asam urat untuk usia 30 tahun ke atas harus Anda perhatikan dan jangan menganggapnya remeh. Rasa nyeri dan bengkak di sendi bisa sangat mengganggu aktivitas, bahkan sampai bikin susah jalan.
Menginjak usia 30 tahun ke atas, metabolisme tubuh mulai melambat dan kemampuan ginjal dalam membuang zat purin juga menurun. Inilah salah satu pemicu kadar asam urat tinggi dalam darah.
Kalau tidak ditangani dengan benar, kadar asam urat yang tinggi bisa menumpuk dan membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri asam urat.
Baca Juga: Kenali Penyebab Asam Urat Sejak Awal, Ini Cara Mencegahnya agar Tidak Kambuh!
Dilansir dari Health Grades, lakukan beberapa cara menurunkan asam urat untuk usia 30 tahun ke atas berikut:
Cara menurunkan asam urat untuk usia 30 tahun ke atas
1.Batasi makanan tinggi purin
Beberapa jenis makanan seperti kerang, daging merah, jeroan, kacang-kacangan, bayam, dan jamur diketahui memiliki kandungan purin yang tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara berlebihan bisa menyebabkan lonjakan kadar asam urat.
Solusinya, mulai pilih makanan yang rendah purin dan seimbang nutrisinya. Untuk hasil terbaik, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter yang paham kebutuhan tubuh Anda.
2.Hindari konsumsi makanan tinggi fruktosa
Fruktosa merupakan sejenis gula yang banyak ditemukan pada makanan dan minuman olahan, bisa memicu produksi asam urat. Misalnya, soda, jus buah dalam kemasan, es krim, hingga makanan penutup lainnya.
Meskipun buah tetap penting dikonsumsi karena mengandung vitamin, namun buah tinggi fruktosa seperti mangga, apel, dan pir sebaiknya dibatasi. Sebaiknya, ganti minuman manis dengan air putih atau infused water agar tubuh tetap segar dan terhidrasi tanpa risiko peningkatan asam urat.
3.Jaga berat badan ideal
Berat badan berlebih bisa memperburuk kondisi asam urat karena lemak tubuh dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring zat-zat sisa, termasuk asam urat. Menurut penelitian, menjaga indeks massa tubuh (BMI) dalam kisaran normal dapat menurunkan risiko serangan asam urat.
Mulailah dari langkah kecil seperti rutin olahraga ringan, makan dengan porsi terkontrol, dan mengurangi makanan cepat saji. Tak kalah penting, tidur cukup dan manajemen stres juga berperan besar menjaga kestabilan berat badan dan kesehatan metabolik.
4.Batasi konsumsi alkohol
Kalau Anda suka minum bir atau minuman keras lainnya, mulai sekarang cobalah untuk menguranginya. Alkohol mengandung purin dan bisa menghambat proses pengeluaran asam urat dari tubuh.
Konsumsi alkohol yang sering juga dapat mengganggu kerja ginjal. Bagi yang sudah pernah mengalami gejala asam urat, minum alkohol bisa memicu kekambuhan.
5.Perbanyak minum air putih
Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Rekomendasi umumnya adalah 8–12 gelas per hari, tergantung kondisi tubuh, aktivitas harian, dan cuaca.
Hindari minuman manis, bersoda, atau alkohol saat sedang berusaha menurunkan kadar asam urat. Jika Anda bosan dengan air putih biasa, coba tambahkan irisan lemon atau mentimun agar terasa lebih segar tanpa tambahan gula.
6.Konsumsi makanan tinggi serat
Serat bukan hanya bagus untuk pencernaan tapi juga bisa membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah. Serat dapat mengurangi penyerapan purin dari makanan, sehingga produksi asam urat pun bisa ditekan.
Makanan tinggi serat yang bisa Anda konsumsi antara lain biji chia, kelapa, sereal gandum utuh, serta buah dan sayuran segar. Tapi ingat, tetap hindari jenis sayuran tinggi purin seperti bayam dan kembang kol secara berlebihan.
7.Kendalikan gula darah
Penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah tinggi atau diabetes bisa berkaitan dengan meningkatnya kadar asam urat. Meskipun belum sepenuhnya dipahami, menjaga kadar gula darah tetap stabil jelas memberikan manfaat ganda yaitu menurunkan risiko diabetes sekaligus membantu mengontrol asam urat.
Mulailah dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan mengecek kadar gula darah secara rutin.
8.Tambah asupan vitamin c
Vitamin C dikenal bisa membantu tubuh membuang asam urat lebih efektif melalui urin. Beberapa sumber vitamin C alami yang bisa Anda konsumsi sehari-hari adalah jeruk, stroberi, kentang dan paprika.
Jika asupan dari makanan dirasa kurang, Anda bisa mempertimbangkan suplemen vitamin c. Anda juga bisa mengonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.
9.Rutin makan buah ceri
Buah ceri selain lezat ternyata punya manfaat luar biasa untuk menurunkan asam urat. Kandungan vitamin c dan polifenol dalam ceri mampu mengurangi peradangan serta menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Anda bisa mengonsumsinya langsung, atau memilih jus ceri tanpa tambahan gula sebagai pilihan minuman sehat harian. Buah ini cocok juga dikombinasikan dalam salad atau oatmeal.
10.Periksa obat yang sedang dikonsumsi
Beberapa jenis obat seperti diuretik atau aspirin dosis rendah bisa mempengaruhi kadar asam urat. Ada juga suplemen atau terapi hormonal yang mungkin tanpa sadar memperburuk kondisi asam urat.
Jika Anda sedang rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu dan sering merasakan nyeri sendi, sebaiknya diskusikan hal ini dengan dokter. Jangan pernah mengganti atau menghentikan obat tanpa saran medis.
11.Diskusikan opsi pengobatan dengan dokter
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun kadar asam urat tetap tinggi, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan pengobatan medis. Obat seperti allopurinol atau febuxostat sering diresepkan dokter untuk mengontrol kadar asam urat.
Dengan pengawasan medis yang tepat, obat ini bisa membantu mencegah kekambuhan dan komplikasi seperti batu ginjal atau kerusakan sendi.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat dengan Aloe Vera, Simak Cara Pakainya Berikut Ini!
Itulah macam-macam cara menurunkan asam urat untuk usia 30 tahun ke atas yang bisa Anda coba terapkan mulai dari sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News