Bugar

Bisa Sebabkan Kematian, Ini 10 Tips Mencegah Stroke dan Menurunkan Risikonya

Bisa Sebabkan Kematian, Ini 10 Tips Mencegah Stroke dan Menurunkan Risikonya

MOMSMONEY.ID - Ini, lo, tips mencegah stroke dan menurunkan risikonya yang dapat Anda terapkan!

Bayangkan sebuah serangan tiba-tiba yang bisa merenggut kemampuan bicara, kelumpuhan separuh tubuh, bahkan nyawa hanya dalam hitungan menit. Inilah yang terjadi saat stroke menyerang.

Stroke bukan hanya penyakit orang tua. Semakin banyak kasus terjadi pada usia produktif karena gaya hidup yang tidak sehat.

Baca Juga: 4 Pola Makan untuk Mencegah Stroke, Jangan Lewatkan!

Mencegah penyakit ini jadi langkah penting yang harus Anda lakukan. Melansir dari laman Healthline, berikut adalah tips mencegah stroke dan menurunkan risikonya:

1. Kendalikan tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah penyebab utama stroke. Sekitar 90% kasus stroke berhubungan dengan tekanan darah yang tidak terkontrol. Bahkan sedikit kenaikan dari angka normal (120/80 mmHg) sudah bisa meningkatkan risiko.

Cara menjaga tekanan darah tetap stabil:

  • Jaga berat badan ideal
  • Rutin berolahraga
  • Terapkan pola makan sehat seperti diet DASH atau Mediterania
  • Kurangi konsumsi garam
  • Konsultasi ke dokter jika perlu obat untuk menurunkannya

Mengontrol tekanan darah dengan baik dapat mencegah sekitar 40% kasus stroke.

2. Jaga kadar gula darah

Penderita diabetes memiliki risiko stroke lebih tinggi. Kondisi pradiabetes juga bisa jadi pemicu. Diabetes sering disertai dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas yang semuanya meningkatkan risiko stroke.

Cara mengelola gula darah:

  • Terapkan pola makan sehat dan kurangi gula tambahan
  • Aktif bergerak
  • Minum obat sesuai anjuran dokter bila diperlukan

3. Seimbangkan kolesterol

Menjaga kadar kolesterol bukan hanya soal menurunkan kolesterol jahat (LDL), tapi juga meningkatkan kolesterol baik (HDL). LDL tinggi bisa menyumbat pembuluh darah ke otak, sedangkan HDL rendah juga meningkatkan risiko stroke.

Makanan yang baik untuk kolesterol:

  • Minyak zaitun
  • Ikan berlemak (salmon, makarel)
  • Alpukat
  • Kacang-kacangan

Beberapa orang mungkin memerlukan obat seperti statin untuk membantu menurunkan kolesterol.

Baca Juga: 14 Sarapan Pagi yang Sehat untuk Diet Menurunkan Berat Badan

4. Berhenti merokok

Merokok meningkatkan risiko stroke iskemik 2–4 kali lipat. Di Amerika, sekitar 15% kematian akibat stroke berhubungan dengan rokok.

Risiko stroke akan menurun drastis dalam 2–4 tahun setelah berhenti merokok. Anda bisa minta bantuan lewat terapi perilaku, konseling, atau obat berhenti merokok.

5. Batasi konsumsi alkohol

Meski sedikit alkohol bisa punya manfaat untuk jantung, konsumsi berlebihan justru menaikkan tekanan darah dan risiko stroke.

Batas aman menurut AHA:

  • Maksimal 1 gelas sehari untuk wanita
  • Maksimal 2 gelas untuk pria

6. Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan dan obesitas sangat berhubungan dengan risiko stroke. Orang dengan berat badan berlebih memiliki risiko 22% lebih tinggi, sementara penderita obesitas bisa sampai 64% lebih berisiko.

Tips menjaga berat badan:

  • Kurangi kalori
  • Rutin olahraga
  • Konsultasikan ke dokter jika perlu bantuan medis

Baca Juga: 9 Makanan Sehat Penurun Asam Lambung yang Layak Dicoba

7. Rutin berolahraga

Olahraga tidak hanya menurunkan tekanan darah dan gula darah, tapi juga mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bahkan olahraga ringan secara teratur bisa menurunkan risiko stroke secara signifikan.

Jenis aktivitas fisik dan olahraga yang menyenangkan:

  • Menari
  • Berkebun
  • Berenang
  • Jalan kaki atau hiking

Usahakan olahraga intensitas sedang selama 30 menit, 5 kali seminggu.

8. Perbaiki pola tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting. Masalah tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau tidur berlebihan (>9 jam) bisa meningkatkan risiko stroke.

Idealnya tidur 7–8 jam per malam. Bila sulit tidur, konsultasikan dengan dokter untuk menemukan solusi yang aman seperti terapi tidur atau teknik relaksasi.

9. Atasi fibrilasi atrium (Afib)

Afib adalah gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan pembentukan bekuan darah dan meningkatkan risiko stroke. Meski hanya sekitar 2% kasus stroke per tahun berkaitan dengan Afib, jika dikombinasikan dengan faktor lain, risikonya bisa melonjak.

Diagnosis dan pengobatan Afib secara dini, biasanya dengan obat pengencer darah yang diresepkan dokter.

Baca Juga: 7 Sayuran Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Efektif

10. Perbaiki pola makan

Apa yang Anda makan setiap hari berpengaruh besar pada risiko stroke. Anda tidak perlu menghitung kalori, cukup fokus pada kualitas makanan.

Makanan yang disarankan:

  • Buah dan sayur segar
  • Kacang-kacangan
  • Ikan
  • Biji-bijian utuh
  • Minyak sehat seperti minyak zaitun

Hindari atau batasi:

  • Gula tambahan
  • Daging merah
  • Makanan olahan berlebihan

Nah, itulah tips mencegah stroke dan menurunkan risikonya. Stroke bisa terjadi tanpa tanda awal, tapi banyak cara untuk mencegahnya. Mengelola tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta menerapkan gaya hidup sehat bisa menurunkan risiko secara drastis

Jika Anda memiliki faktor risiko tertentu, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter untuk rencana pencegahan yang tepat.

Baca Juga: 9 Cara Diet Sehat dan Cepat untuk Menurunkan Berat Badan yang Efektif

Selanjutnya: Ini Jadwal Pencairan dan Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025 Tahap 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News