Ini 7 Manfaat Kesehatan Membaca Setiap Hari yang Tak Banyak Diketahui

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Apa saja manfaat kesehatan membaca setiap hari yang tak banyak diketahui?

Membaca sering dianggap sebagai aktivitas sederhana untuk mengisi waktu luang. Namun, di balik kebiasaan yang tampak sepele ini, membaca setiap hari menyimpan manfaat kesehatan yang jauh lebih luas dari sekadar menambah wawasan.

Membaca secara rutin dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, bahkan fisik seseorang. Tanpa disadari, membuka buku atau artikel setiap hari bisa menjadi bentuk perawatan diri yang efektif dan mudah dilakukan.

Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa manfaat kesehatan membaca setiap hari yang tak banyak diketahui:

1. Cenderung Memiliki Umur Lebih Panjang

Membaca berpotensi membantu seseorang hidup lebih lama. Sebuah studi tahun 2016 dari Yale University School of Public Health menunjukkan bahwa kebiasaan membaca buku dapat menurunkan risiko kematian hingga 20%. Manfaat ini lebih besar pada pembaca buku dibandingkan dengan mereka yang hanya membaca majalah atau surat kabar.

Membaca fiksi terbukti memberikan dampak paling signifikan. Membaca buku fiksi setidaknya 30 menit per hari dikaitkan dengan tambahan rata-rata sekitar dua tahun usia hidup. Efek ini tetap terlihat meskipun faktor lain seperti usia, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan kesehatan turut diperhitungkan.

Peneliti menilai bahwa penggunaan imajinasi saat membaca fiksi membantu menjaga otak tetap aktif, yang berdampak positif bagi kesehatan jangka panjang.

2. Memperlambat Penurunan Fungsi Kognitif

Membaca secara rutin dapat membantu melindungi otak dari penurunan kognitif, seperti melemahnya daya ingat, kemampuan berpikir, dan konsentrasi. Orang yang gemar membaca cenderung mempertahankan fungsi otak dengan lebih baik seiring bertambahnya usia.

Manfaat ini berkaitan dengan cadangan kognitif, yaitu kemampuan otak untuk bertahan dari penurunan fungsi akibat penuaan atau kerusakan. Semakin sering seseorang membaca atau melakukan aktivitas yang merangsang otak, semakin besar cadangan kognitif yang dimiliki.

Penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca tetap memberikan efek perlindungan terhadap penurunan kognitif pada orang dewasa, tanpa memandang tingkat pendidikan.

3. Membantu Mengurangi Stres

Membaca dapat menjadi cara yang sehat untuk melepaskan diri dari tekanan dan rutinitas sehari-hari. Terutama membaca fiksi, aktivitas ini terbukti mampu memperbaiki suasana hati dan kesejahteraan mental.

Beberapa penelitian menemukan bahwa membaca fiksi memberikan dampak positif terhadap emosi, memori, serta kemampuan otak dalam menyimpan informasi jangka panjang. Selain itu, membaca juga dikaitkan dengan meningkatnya rasa optimis, kebahagiaan, dan fokus, serta berkurangnya perasaan cemas dan depresi.

4. Membantu Tubuh Lebih Rileks Sebelum Tidur

Membaca sebelum tidur merupakan kebiasaan sederhana yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Aktivitas ini membantu tubuh dan pikiran lebih rileks, sehingga memudahkan proses tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang membaca sebelum tidur cenderung tidur lebih nyenyak, lebih jarang terbangun di malam hari, dan memiliki durasi tidur yang lebih panjang. Membaca juga dapat membantu meredakan insomnia dengan menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Namun, membaca buku fisik lebih dianjurkan dibandingkan membaca melalui ponsel atau tablet. Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi hormon tidur, mengacaukan ritme tubuh, dan menurunkan kualitas tidur.

5. Membantu Memahami Informasi Kesehatan dengan Lebih Baik

Orang yang terbiasa membaca umumnya memiliki literasi kesehatan yang lebih baik, yaitu kemampuan memahami informasi medis dan kesehatan. Literasi kesehatan yang baik membantu seseorang mengambil keputusan yang tepat terkait kondisi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Dengan sering membaca, terutama topik kesehatan, Anda akan lebih mudah memahami penjelasan tenaga medis dan tidak ragu untuk bertanya ketika ada hal yang kurang jelas.

6. Meningkatkan Kecerdasan

Membaca dapat dianggap sebagai latihan bagi otak. Semakin sering membaca, semakin banyak informasi yang diserap dan diolah oleh otak. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kosakata.

Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca yang baik sejak usia dini berhubungan dengan perkembangan kosakata yang lebih cepat dan skor kecerdasan yang lebih tinggi di kemudian hari.

7. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Membaca, terutama karya fiksi, membantu seseorang memahami perasaan, pikiran, dan sudut pandang orang lain. Hal ini dapat meningkatkan empati, keterampilan sosial, serta kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Orang yang gemar membaca cenderung memiliki kepekaan emosional yang lebih baik, lebih percaya diri, dan lebih mampu menjalin hubungan sosial yang sehat.

Itulah beberapa manfaat kesehatan membaca setiap hari yang tak banyak diketahui. Semoga bermanfaat.