MOMSMONEY.ID - Bagi banyak perempuan yang ingin membangun karier dari bawah, perjalanan Juniarta, Area Manager MR.D.I.Y, bisa jadi contoh nyata bahwa proses tidak pernah mengkhianati hasil.
Perempuan asal Jakarta ini memulai langkahnya sebagai store supervisor, sebelum akhirnya dipercaya memimpin puluhan toko MR.D.I.Y. di wilayah timur Indonesia.
1. Tantangan di Lapangan yang Jadi Sekolah Kepemimpinan
Wilayah timur Indonesia bukanlah area kerja yang mudah. Akses terbatas, cuaca yang tak menentu, hingga minimnya sumber daya menjadi tantangan sehari-hari.
Namun justru dari lapangan itulah ia menemukan gaya memimpinnya sendiri.
“Kalau saya lihat tim bisa berkembang, bisa percaya diri, itu rasanya seperti melihat anak sendiri sukses,” ujar Juniarta yang kini menjabat Area Manager MR.D.I.Y dalam keterangan resmi Jumat (14/11).
Baca Juga: Raup Pendapatan Rp 3,73 triliun, Begini Prospek Mr DIY (MDIY)
Ia juga mengenang momen ketika ia dan tim harus menyeberang laut dengan kapal kecil demi membuka toko baru.
“Hujan deras, sinyal susah, tapi kami jalani bersama. Justru di situ saya melihat semangat luar biasa dari teman-teman daerah," katanya.
2. Memimpin dengan Empati dan Memberi Kesempatan untuk Tumbuh
Juniarta percaya bahwa setiap orang memiliki potensi, asalkan diberi ruang untuk berkembang. Itu sebabnya ia lebih memilih hadir langsung bersama timnya, bukan hanya mengatur dari jauh.
Tantangan besar kerap datang dari kondisi di lapangan, tapi menurutnya, kesempatan belajar justru ada di situ.
“Di mana pun kita ditempatkan, yang penting kita tetap menaruh hati dalam setiap pekerjaan,” tuturnya.
3. Kekuatan dari Rumah dan Dukungan Perusahaan
Meski harus bekerja jauh dari keluarga, dukungan orang tua menjadi energi bagi setiap langkahnya.
Baca Juga: Ini 8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Wanita Karier yang Berkelas
“Orang tua saya selalu bilang, ke manapun saya pergi, yang penting tetap rendah hati dan jangan takut belajar,"'ungkapnya.
Dari sisi perusahaan, MR.D.I.Y. menegaskan pentingnya nilai kemanusiaan dalam operasional sehari-hari.
“Sosok pahlawan dapat hadir dari siapa saja dan di setiap lini operasi,” ujar Chief People Officer MR.D.I.Y. Indonesia, Frida Herlina Marpaung.
Perusahaan juga menekankan bahwa kepahlawanan dapat muncul dari tindakan sederhana melayani pelanggan dengan tulus, bekerja dengan integritas, dan saling menguatkan dalam tim.
Selanjutnya: Transaksi Kredit Karbon dari PLTP & PLTBg Pertamina Capai 37.000 Ton C02e di COP30
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News