MOMSMONEY.ID - Nilai tukar rupiah lanjut menguat terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini. Mata uang Garuda lebih bertenaga di saat otot dollar mengendur.
Mengutip Bloomberg, Jumat (3/5), nilai tukar rupiah menguat signifikan 102 poin atau setara 0,63% dibandingkan kemarin menjadi Rp 16.083 per dollar AS.
Menurut Ibrahim Assuaibi, analis pasar forex dan Direktur Laba Forexindo Berjangka, indeks dollar melemah sehingga memberikan ruang bernapas bagi mata uang regional. Meski begitu, mata uang regional masih melemah cukup dalam, karena prospek suku bunga AS tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Data non-farm payrolls AS yang akan dirilis pada hari Jumat, diperkirakan akan menjadi faktor lebih lanjut dalam prospek suku bunga. Sinyal kekuatan yang terus-menerus di pasar tenaga kerja akan memberi The Fed lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi lebih lama.
Bank sentral baru-baru ini memperingatkan bahwa hal ini kemungkinan akan tetap terjadi dalam jangka pendek. Inflasi yang tinggi memberi sedikit alasan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Namun, The Fed juga mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak berniat menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Baca Juga: Harga Emas Spot Melorot 1,6% di Pekan Ini, Pasar Antisipasi Data Payroll AS
Di sisi lain, sentimen di internal cukup positif bagi rupiah. Bank Indonesia melaporkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1%. IHK bulanan sebesar 0,25%, sehingga secara tahunan menjadi 3%.
Hal ini ditopang Kerjasama apik antara pemerintah dan BI, yang telah menjaga inflasi melalui kebijakan moneter yang konsisten dan sinergi erat. Konsistensi ini juga didukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.
Selain itu, inflasi inti tetap terkendali, meskipun sedikit meningkat. Data menunjukkan bahwa inflasi inti bulanan pada April 2024 mencapai 0,29%, dengan kontribusi utama dari komoditas emas perhiasan, minyak goreng dan gula pasir.
Ibrahim memprediksi, pada perdagangan Senin depan, nilai tukar rupiah terhadap dollar fluktuatif, namun berpotensi ditutup menguat di rentang Rp 16.030 sampai Rp 16.120 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News