MOMSMONEY.ID - Selandia Baru punya restoran bintang tiga yang menawarkan makan dengan langit penuh bintang lo. Simak ulasan lengkapnya.
Sadarkah Anda, saat ini sangat sulit untuk melihat bintang pada malam hari? Apalagi, dengan kondisi Jakarta yang penuh dengan polusi.
Namun, bukan berarti keberadaan bintang menghilang dari muka bumi ini. Di lain tempat, seperti di Selandia Baru, keindahan langit bertabur bintang masih bisa masyarakat rasakan.
Menyadari bahwa kegiatan menikmati keindahan alam jadi semakin sulit didapat, Otoritas Pariwisata Selandia Baru menyambut hangat para pecinta kuliner internasional di restoran dengan bintang terbanyak’ dalam memperkenalkan keindahan langit malam Selandia Baru dan hidangan kelas dunia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi baru Tourism New Zealand yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan off-peak sepanjang tahun dan membantu pariwisata terus berkembang sebagai ekspor penting.
Sebagai bagian dari upaya global untuk memasarkan kuliner terbaik Selandia Baru tersebut dilakukan melalui chef Selandia Baru, Ben Bayly.
Baca Juga: Daftar 10 Kuliner Khas Indonesia yang Terkenal Lezat, Apa Saja?
Ia menawarkan pengalaman makan di restoran yang unik, Pou-o-kai yang berada di bawah langit penuh bintang di Kura Tawhiti, Castle Hill di kaki Pegunungan Southern Alps, Southern Island di Selandia Baru.
Para wisatawan dari Australia, China, India, Jepang, Amerika Utara, Inggris, Jerman, Singapura, dan Korea Selatan dapat menikmati pengalaman yang memanjakan indera dengan menu degustasi enam menu sambil menikmati keindahan langit malam yang menakjubkan.
Menu tersebut dibuat dengan dengan bahan-bahan lokal dalam merayakan kekayaan rasa dan keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh Selandia Baru.
René de Monchy, Chief Executive Tourism New Zealand, mengatakan dalam keterangan tertulis, pengalaman makan yang unik tersebut diadakan pada musim dingin Selandia Baru.
Biasanya, masyarakat datang untuk merayakan Aotearoa Selandia Baru sebagai tujuan kuliner dan menampilkannya sebagai destinasi menarik bagi pengunjung internasional sepanjang tahun.
Berakar kuat pada kaitiakitanga (penjagaan) dan manaakitanga (keramahan), identitas makanan Aotearoa Selandia Baru memiliki pesan tersendiri, yaitu menghormati baik orang maupun tempat, menghasilkan kekayaan pertanian yang khas dan budaya kuliner yang hidup.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Makan di Bandara Singapura, Changi Airport
Nama restoran, Pou-o-Kai, diberikan oleh Ngāi Tuāhuriri, tangata whenua (penduduk asli) setempat sebagai penghormatan kepada elang yang pernah terbang di langit murni wilayah Kura Tawhiti (Castle Hill, Pulau Selatan).
"Bagi banyak wisatawan, kuliner telah menjadi topik utama yang menarik minat hingga 85% calon wisatawan," kata Monchy.
Chef Ben Bayly bilang, restoran bintang tiganya masuk dalam Michelin Guide, yang berarti termasuk masakan luar biasa, layak untuk perjalanan khusus.
"Kami berpikir bahwa masakan Selandia Baru berada di kelasnya sendiri – kami menyebutnya masakan superior, di mana sangat patut untuk dicoba," jelas Ben Bayly.
Ben Bayly akan merotasi beberapa hidangan dari menu di restoran-restorannya di Selandia Baru (Ahi, Aosta, Origine, Little Aosta, The Bathhouse) di Auckland, Queenstown, dan Arrowtown hingga Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News