HOME, InvesYuk

IHSG Melemah Pada Pembukaan Perdagangan Kamis (2/6), terseret pelemahan bursa AS

IHSG Melemah Pada Pembukaan Perdagangan Kamis (2/6), terseret pelemahan bursa AS

MOMSMONEY.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah dalam perdagangan Kamis (2/6).

Berdasarkan data Bloomberg, pukul 09.00, IHSG melemah 19,37 poin atau  0,26% ke posisi 7.133,26. 

Sebanyak 168 saham naik, 105 saham turun dan 251 saham stagnan.

Enam indeks sektoral tergelincir ke zona merah. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya selamat ke zona hijau.

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Keuangan yang turun 0,88%, IDX Sektor Barang Baku turun 0,85% dan IDX Sektor Energi yang turun 0,63%.

Sementara itu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau adalah IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 0,42%, IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer naik 0,19% dan IDX Sektor Properti naik 0,09%.

Total volume perdagangan saham di bursa pagi inimencapai 1,12 miliar saham dengan nilai Rp 1,51 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 122,66 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 55,2 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 18,9 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 18 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 25,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 23,4 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 9,5 miliar.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan IHSG dibuka melemah karena pergerakan bursa Wall Street juga diwarnai aksi ambil untung ringan. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) semalam, turun sebesar -1.20% & Indeks Nasdaq turun sebesar -1.12%. 

Penurunan tersebut terjadi setelah rilis data ekonomi AS cukup kondusif dimana tingkat PHK Karyawan mencapai level terendah di bulan April dan data US Manufacturing Activity bulan Mei meningkat dibanding bulan sebelumnya. 

Alahsil, persepsi The Fed akan menaikkan suku bunganya dengan agresif kembali on track dan jika dikombinasikan dengan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun. 

Edwin memproyeksikan kedua sentimen ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan bursa di sepanjang hari ini. 

"Kurang kondusihnya perdagangan di Bursa Indonesia hari ini juga didorong aksi ambil untung yang terjadi di pasar komoditas, kecuali Coal & Timah," kata Edwin dalam riset, Kamis (2/6). 

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Timah Tbk (TINS) (2,11%)
2. PT Indocement Tinggal Prakarsa Tbk (INTP) (2,06%)
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (1,80%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Medco Energi International Tbk (MEDC) (-3,42%)
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-2,37%)
3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (-2,22%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait