InvesYuk

IHSG Berpeluang Uji Resistance, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (8/10)

IHSG Berpeluang Uji Resistance, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (8/10)
Reporter: Muhammad Alief Andri  |  Editor: Muhammad Alief


MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,36% ke level 8.169 pada perdagangan Selasa (7/10/2025). Kenaikan ini masih disertai tekanan jual dari investor.

Baca Juga: Saham Bank BUMN Masih Tertekan, Berikut Beberapa Saham Bank Swasta Bisa Dicermati!

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperkirakan IHSG sedang membentuk bagian dari wave [v] dari wave 5 pada label hitam, dengan potensi menguji area 8.260-8.302. Namun, pada skenario lain (label merah), IHSG diperkirakan akan membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang 8.064-8.120.

Level support IHSG berada di 8.099 dan 8.022, sementara resistance di 8.217 dan 8.260.

Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Rabu (8/10/2025):

1. ASSA - Buy on Weakness
ASSA menguat 10,26% ke 860 disertai volume pembelian meningkat. Posisi ASSA diperkirakan berada di awal wave B dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 805-840
  • Target Price: 895, 920
  • Stoploss: di bawah 800

2. CPIN - Spec Buy
CPIN terkoreksi 0,21% ke 4.750 dan masih berada di bawah MA20. Posisi CPIN diperkirakan berada di bagian wave b dari wave (ii).

  • Spec Buy: 4.710-4.740
  • Target Price: 4.870, 4.990
  • Stoploss: di bawah 4.700

3. KLBF - Buy on Weakness
KLBF turun 0,93% ke 1.060 dengan tekanan jual dominan. Posisi KLBF diperkirakan berada di bagian wave [v] dari wave C dari wave (B).

  • Buy on Weakness: 995-1.040
  • Target Price: 1.140, 1.215
  • Stoploss: di bawah 985

4. MAPI - Buy on Weakness
MAPI bergerak flat ke 1.175 disertai volume pembelian, namun belum menembus MA60. Posisi MAPI diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [c].

  • Buy on Weakness: 1.150-1.175
  • Target Price: 1.230, 1.270
  • Stoploss: di bawah 1.135

Baca Juga: IHSG di Rekor Tertinggi Hari Ini (7/10), Saham-Saham Ini Masih Mencatat Net Buy Asing

Investor disarankan tetap disiplin dalam manajemen risiko sesuai profil masing-masing.

 

Selanjutnya: BI Rogoh Biaya Mahal demi Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa hingga Emas Tergerus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News