HOME, InvesYuk

IHSG Awali Pekan dengan Menanjak

IHSG Awali Pekan dengan Menanjak

MOMSMONEY.ID - Memulai pekan kali ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level penutupan perdagangan tertinggi sepanjang masa. Senin (14/3), IHSG naik 0,43% atau 29,60 poin ke 6.952,20 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan tujuh indeks sektoral. Sektor teknologi naik 1,85%. Sektor keuangan melesat 0,77%. Sektor barang konsumsi primer naik 0,71%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,48%. Sektor barang baku naik 0,26%. Sektor kesehatan menanjak 0,11%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,09%.

Sektor energi terjun 2,38%. Sektor perindustrian melorot 1,77%. Sektor properti dan real estat turun 1,14%. Sektor infrastruktur melemah 0,14%.

Total volume transaksi bursa mencapai 22,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15,16 triliun. Sebanyak 290 saham turun harga. Ada 239 saham menguat dan 160 saham flat.

Baca Juga: Promo Kartu Kredit Digibank di PegiPegi, Dapatkan Cashback s.d Rp1,75 Juta!

Ivan Kasulthan, Technical Analyst Erdikha Elit Sekuritas menilai penguatan IHSG di akhir perdagangan hari ini disebabkan beberapa sentimen dalam maupun dari luar negeri. Pertama, akan rilisnya data ekonomi pada Selasa (15/3) yang meliputi data neraca perdagangan, termasuk nilai ekspor dan impor, pada bulan Februari 2022.

Konsensus yang dihimpun Tradingeconomics memprakirakan, neraca dagang RI kembali surplus sebesar US$ 1,80 miliar. Data neraca perdagangan pada bulan sebelumnya tercatat surplus sebesar US$ 930 juta, di mana nilai ekspor mencapai US$19,16 miliar naik 25,31% secara tahunan. Nilai impor mencapai US$18,23 miliar naik 36,77% dari Januari 2021.

Selain itu, pada Kamis (17/3), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuannya yang diprediksi oleh para ekonom akan tetap berada pada 3,5% seperti pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: 4 Langkah Menjaga Kesehatan Otak yang Perlu Anda Ketahui

Selanjutnya dari luar negeri, Amerika Serikat, akan rilis data ekonomi pada Selasa (15/3) rilis data harga produsen bulan Februari, di mana pada data bulan sebelumnya naik 1%. Pada Rabu (16/3), akan rilis data dari penjualan ritel Februari, harga ekspor dan impor.

Disusul oleh rilis data keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dan proyeksi ekonomi pada Kamis (17/3/) dini hari.

Dengan berbagai sentimen tersebut, Erdikha perkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat menguji level 6.880 sampai 7.000.

Baca Juga: Promo Sociolla Terbaru, Dapatkan Aneka Skincare dan Body Care Diskon Hingga 55%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News